TaipanQQLounge – Inilah 7 Makanan yang Dapat Mencegah Kanker. Kanker adalah penyebab kematian kedua terbanyak di seluruh dunia. Penyakit ini disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali di dalam tubuh. Pertumbuhan tersebut dapat merusak sel normal sekitarnya dan di bagian tubuh lain.
Kanker umumnya penyakit yang tidak menimbulkan gejala pada awal perkembangannya, sehingga sering terdeteksi saat sudah stadium lanjut. Selain deteksi dini, kamu bisa melakukan langkah-langkah pencegahan kanker dengan mengurangi faktor risikonya, seperti tidak merokok, skrining kesehatan rutin, dan menjaga pola makan tetap sehat.
Ya, pola makan sangat berkaitan erat dengan kesehatan tubuh dan memengaruhi tinggi atau rendahnya risiko kanker. Sebagai bentuk pencegahan kanker sejak dini, yuk, perbanyak konsumsi makanan berikut ini!
Wortel
Wortel merupakan sayuran tinggi vitamin, seperti vitamin A, B, C, E, dan K. Sayuran berwarna jingga ini adalah sumber karotenoid atau beta-karoten, kalium, serat, serta antioksidan yang di butuhkan oleh tubuh.
Beta-karoten memainkan peran penting dalam mendukung sistem kekebalan tubuh dan dapat mencegah jenis kanker tertentu. Merujuk penelitian yang di publikasikan dalam jurnal Maturitas tahun 2016, beta-karaton berkaitan dengan pengurangan risiko kanker payudara dan prostat.
Studi lainnya dalam Journal of Gastric Cancer tahun 2015 menemukan bahwa makan wortel dapat memainkan peran utama dalam pencegahan kanker lambung.
Sayuran silangan
Sayuran silangan seperti kangkung, brokoli, dan kembang kol mengandung nutrisi yang menyehatkan, termasuk vitamin C, K, dan mangan. Selain itu, sayuran silangan juga mengandung sulforaphane, yaitu senyawa tanaman dengan sifat antikanker.
Merujuk sebuah studi dalam jurnal Current Cancer Drug Targets tahun 2017, sulforaphane terbukti secara signifikan menghambat pertumbuhan sel kanker dan merangsang kematian sel pada sel kanker usus besar.
Selain itu, studi lainnya dalam International Journal of Molecular Sciences tahun 2018 menemukan bahwa sulforaphane yang di kombinasikan dengan genistein, senyawa dalam kedelai, secara signifikan menghambat perkembangan dan ukuran tumor kanker payudara.
Sulforaphane juga di temukan dapat membantu mengahmbat histone deacetylaseI, enzim yang berhubungan dengan perkembangan kanker.
Ikan berlemak
Asam lemak omega-3 merupakan jenis lemak sehat yang menyehatkan. Nah, salah satu sumber omega-3 tertinggi adalah ikan laut berlemak seperti salmon, makerel, haring, tuna, dan sarden.
Selain omega-3, ikan berlemak juga mengandung nutrisi penting lainnya seperti vitamin B dan kalium.
Menurut sebuah studi dalam jurnal PLOS One tahun 2013, konsumsi minyak ikan berhubungan dengan risiko terkena kanker prostat yang lebih rendah.
Penelitian lainnya dalam HHS Author Manuscripts tahun 2014 menemukan bahwa seseorang yang mengonsumsi suplemen minyak ikan setidaknya empat kali seminggu memiliki kemungkinan untuk mengembangkan kanker usus besar lebih kecil hingga 63 persen.
Kacang-kacangan
Polong-polongan (legume) yang tinggi serat seperti kacang polong (beans) atau lentil bisa membantu menurunkan risiko kita kanker, lho.
Berdasarkan penelitian dalam jurnal Cancer Medicine tahun 2018, partisipan yang konsumsinya serat tinggi memiliki kemungkinan terkena kanker payudara lebih rendah sebanyak 20 persen, di banding partisipan asupan seratnya tidak terpenuhi.
Kacang kenari
Kacang kenari (walnut) adalah sumber lemak, protein, vitamin, mineral, dan serat yang menyehatkan. tinggi lemak tak jenuh tunggal, lemak tak jenuh ganda, dan omega-3 yang merupakan sumber antioksidan yang baik. Antioksidan mampu membantu tubuh melawan dampak negatif dari radikal bebas.
Menurut American Institute for Cancer Research, kacang kenari memiliki banyak manfaat hebat, termasuk dalam mencegah kanker berkat beberapa senyawa yang di kandungnya.
Juga mengandung senyawa pedunculagin, yang mana tubuh kita akan memetabolismenya menjadi urolithin. Urolihin adalah senyawa yang mengikat reseptor estrogen dan dapat berperan dalam mencegah kanker payudara.
Apel
Apel mengandung polifenol. Di dalam tubuh, polifenol berperan sebagai antioksidan yang mampu menurunkan risko terkena berbagai panyakit. Polifenol juga bermanfaat dalam mencegah kerusakan sel tubuh akibat radikal bebas dan meningkatkan sistem imunitas.
Melansir Medical News Today, polifenol dalam apel tak cuma memiliki sifat antikanker, tapi juga dapat membantu mencegah, penyakit kardiovaskular, dan infeksi.
Merujuk pada penelitian dalam Journal of Food and Drug Analysis tahun 2018, konsumsi apel secara signifikan dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara.
Buah berry
Buah berry kaya akan vitamin, mineral, dan serat makanan yang manfaatnya besar sekali untuk kesehatan kita. Jenis buah-buahan ini terkenal tinggi antioksidan yang dapat mengurangi risiko berbagai jenis penyakit.
Berdasarkan studi dalam jurnal Nutrition and Cancer tahun 2013, senyawa antosianin dalam blackberry dalam menurunkan biomarker kanker usus besar. Antosianin adalah molekul antioksidan yang dapat mengendalikan radikal bebas berlebih. Radikal bebas yang tidak terkendali dapat memicu kerusakan sel dan meningkatkan risiko penyakit tertentu.
Jadi, bila ingin mencegah kanker, perbanyakan konsumsi makanan-makanan di atas. Variasikan pula dengan makanan sehat lainnya lewat pola makan sehat bergizi seimbang agar kebutuhan nutrisi harianmu tercukupi. Tak lupa, optimalkan dengan olahraga rutin, tidur cukup, kelola stres dengan baik, dan jauhi rokok dan alkohol, ya!
Baca Juga : Rekomendasi Wisata Alam Di Pacitan, Penat Dijamin Hilang