TaipanQQLounge – Jenis Hormon Kalin Dan Fungsinya Pada Tumbuhan. Pada awalnya, Struktur tersebut dapat tumbuh sempurna dengan adanya faktor intrasel yang terdapat dalam gen dalam bentuk pembawa sifat yang biasa sebut hereditas.
Setiap tumbuhan memiliki struktur tumbuhan yang berupa akar, batang, daun, bunga, dan buah.
Selain faktor intrasel, terdapat pula faktor intersel yang berupa hormon-hormon pada tumbuhan. Tumbuhan memiliki beberapa hormon, salah satunya adalah hormon kalin.
Hormon kalin adalah hormon yang di hasilkan oleh tumbuhan pada jaringan meristem dan berfungsi untuk memacu pertumbuhan organ-organ tumbuhan.
Jadi, hormon kalin juga dapat bekerja sama dengan fitohormon lain yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Karena pentingnya fungsi dari hormon kalin tersebut, pada tumbuhan hormon kalin dibedakan menjadi empat jenis yang memiliki fungsi yang berbeda-beda satu dengan yang lainnya.
Antokalin
Antokalin sendiri adalah hormon yang membantu tumbuhan dalam merangsang pertumbuhan bunga dan buah. Jenis Hormon Kalin Dan Fungsinya Pada Tumbuhan.
Anthokalin berupa asam yang dapat merangsang bunga hingga ke pembuahan. Hormon ini juga membantu merangsang pertumbuhan buah sampai buah tumbuh subur dan matang.
Rhizokalin
Rhizokalin adalah hormon yang berfungsi sebagai perangsang pertumbuhan dan perkembangan akar tanaman. TaipanQQ
Hormon ini membantu merangsang terbentuknya akar, baik akar primer maupun akar sekunder. Karena akar sendiri berfungsi sebagai penyerap zat hara atau air dari dalam tanah dan salurkan ke seluruh organ pada tumbuhan.
Filokalin
Filokalin adalah hormon yang merangsang pertumbuhan pembentukan daun. Hormon ini juga memiliki peranan penting terhadap perkembangan tumbuhan, karena pada daun inilah terjadi fotosintesis yakni untuk menghasilkan makanan pada semua bagian pada tumbuhan.
Selain itu, ketika tumbuhan kekurangan atau kelebihan air, maka kutikula yang ada di permukaan daun dapat melakukan proses penguapan yang dsebut proses transpirasi.
Kaulokalin
Fungsi dari kaulokalin ini adalah perangsang pembentukan, pertumbuhan dan perkembangan pada batang tanaman. Adanya hormon kaulokalin ini dapat membantu batang pada tanaman tumbuh dengan baik.
Karena batang tanaman sendiri berfungsi sebagai penopang dari suatu tanaman, maka pertumbuhan batang harus sempurna.