BERITA UNIK

Jenis Jaringan Parut Yang Dapat Muncul Di Kulit

TaipanQQLounge Jenis Jaringan Parut Yang Dapat Muncul Di Kulit. Jaringan parut terbentuk sebagai bagian dari proses penyembuhan luka. Saat kulit terluka, tubuh menghasilkan jaringan baru yang terbuat dari kolagen untuk memperbaiki kulit yang rusak dan membantu menutupi luka.

Jaringan parut dapat terbentuk akibat berbagai hal, seperti luka bakar, luka akibat jerawat, luka bekas cacar, hingga luka pascaoperasi.

Keloid

Jenis Jaringan Parut Yang Dapat Muncul Di Kulit

Faktanya, keloid adalah jaringan parut dengan pertumbuhan berlebihan yang terjadi akibat terlalu banyak kolagen yang diproduksi di area luka. Bekas luka keloid ini terus tumbuh, bahkan setelah lukanya sembuh. Ukurannya pun bisa lebih besar dari ukuran luka aslinya.

Keloid timbul menonjol di atas kulit. Warnanya bisa merah muda, merah, sama dengan warna kulit, atau lebih gelap dari kulit di sekitarnya. Terkadang, keloid juga menimbulkan gatal atau nyeri.

Pertumbuhan keloid dapat dipicu oleh cedera kulit, seperti luka jerawat, tindik kuping, bekas luka pascaoperasi, luka gores, dan luka bakar. Jenis Jaringan Parut Yang Dapat Muncul Di Kulit.

Hipertrofik

Jenis Jaringan Parut Yang Dapat Muncul Di Kulit

Jaringan parut hipertrofik adalah bekas luka yang tampak menonjol. Ini merupakan respons abnormal terhadap penyembuhan luka. Jaringan parut ini hampir mirip keloid. Bedanya, jaringan parut hipertrofik tidak tumbuh melebihi batas luka aslinya.

Atrofik

Jenis Jaringan Parut Yang Dapat Muncul Di Kulit

Kali ini, parut atrofik atau atrophic scars sering kali timbul akibat jerawat atau cacar air. Jaringan parut ini tampak seperti berlubang atau lekukan kecil di kulit. Jaringan parut ini paling sering muncul di bagian wajah. Mengutip MedicineNet, ada tiga tipe jaringan parut atrofik, yaitu ice pick scarsboxcar scars, dan rolling scars.

Bekas luka ini mungkin menjadi lebih terlihat seiring bertambahnya usia karena kadar kolagen dan elastisitas kulit makin berkurang seiring waktu.

Kontraktur

Jaringan parut kontraktur biasanya terjadi akibat luka bakar. Ini bisa terbentuk ketika jaringan kulit rusak, menyusut, atau bahkan hilang, sehingga mengakibatkan bekas luka. Bekas luka jenis ini menyebabkan area kulit mengencang. TaipanQQ

Jika kontraktur berkembang hingga ke otot dan saraf atau sendi, maka jaringan parut ini dapat membuat pergerakan makin terbatas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *