ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ CAPSA SUSUN DOMINOQQ INFO PEMENANG POKER SAKONG

Jenis-Jenis Limbah Berdasarkan Senyawanya

TAIPANQQ – Jenis-Jenis Limbah Berdasarkan Senyawanya.KBBI menjelaskan bahwa limbah adalah sisa proses produksi berupa bahan yang tidak memiliki nilai atau tidak berharga, serta barang yang rusak, atau cacat dalam proses produksi.

Limbah juga di jelaskan di dalam undang-undang Republik Indonesia (UU no. 32 tahun 2009), sebagai sisa usaha dan atau kegiatan

Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa limbah ada hasil produsi yang sudah tidak lagi di inginkan. Jika terus menerus di biarkan, maka limbah dapat menjadi polutan pada lingkungan, dan berkontribusi kepada kerusakan lingkungan.

Oleh sebab itu, sudah merangkum apa saja jenis-jenis limbah berdasarkan senyawanya di bawah ini!

1. Limbah organik

adalah limbah yang paling mudah membusuk dan juga di uraikan secara alami. Limbah ini berasal dari makhluk hidup yang sudah mati dan sedang menjalani proses dekomposisi.

Contoh dari limbah ini adalah dari sisa makanan, sayur-sayuran, buah-buahan, kotoran, hingga tulang hewan dan manusia

Jenis limbah ini paling banyak kita temui dari insutri makanan, seperti retoran, hotel, atau bahkkan dari rumah sendiri

2. Limbah anorganik

merupakan hasil dari sisa aktivitas manusia. Berbeda dengan limbah organic, limbah ini memiliki kandungan yang sulit untuk diuraikan secara alami, dan bisa memakan waktu hingga ratusan tahun.

Contoh limbah anorganik adalah sabun cuci baju, botol minuman bekas, kantong plastic, kaleng, dan lain sebagainya.

Limbah anorganik banyak di temui pada kemasan-kemasan yang di gunakan untuk membungkus keperluan sehari-hari.

3. Limbah B3

B3 merupakan singkata dari Bahan Berbahaya dan Beracun. Limbah ini merupakan limbah yang paling sulit untuk di proses, dan dapat berdampak buruk pada lingkungan dan Kesehatan makhluk hidup dengan cepat.

Jenis-Jenis Limbah Berdasarkan Senyawanya

Selain sulit untuk terurai, limbah B3 juga beracun.

Contoh limbah B3 adalah logam berat, sianida, fenol, dan berbagai zat kimia lainnya

4. Dampak limbah kepada lingkungan

Hal yang umum terjadi ketika terdapat penumpukan limbah adalah limbah tersebut menciptakan sebuah lingkungan yang tidak nyaman, dengan adanya bau tidak sedap dan tumpukan sampah yang beredar di mana-mana.

Namun, tidak hanya itu dampak yang dapat kita rasakan, melainkan efek tersebut dapat menjadi luas, seperti:

  • Pencemaran air dan membuat air bersih yang layak minum semakin sulit untuk dicari
  • Organisme yang berada di dalam air tersebut dapat mati
  • Menimbulkan penyakit karena lingkungan yang tidak bersih
  • Kesulitan bernapas karena udara yang kotor
  • Polusi lingkungan yang dapat menghancurkan ekosistem tertentu

5. Bagaimana cara mengurangi limbah?

Meskipun tidak mudah, terdapat berberapa cara yang dapat mengurangi jumlah limbah, yang dapat di mulai dari sendiri. Contoh sederhana adalah:

  • Menggunakan task kain untuk berbelanja
  • Membeli produk yang minim menggunakan sampah anorganik
  • Mengurangi pemakaian bahan pembersih kimiawi
  • Mendaur ulang benda-benda yang dapat di gunakan kembali
  • Mengurangi plastic sekali pakai

Nah, sudah tahu kan sekarang jenis-jenis limbah ada apa saja macamnya? Mulai sekarang, ayo jadikan bumi tempat yang lebih hijau dengan membuang sampah pada tempatnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *