Jenis Makanan yang Mengandung Lemak Trans – TAIPANQQ – Trans fat atau lemak trans merupakan jenis lemak yang bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Dengan mengonsumsi makanan yang mengandung lemak trans secara berlebih, maka seseorang akan lebih berisiko mengalami masalah kesehatan seperti diabetes, penyakit jantung, hingga stroke.
Hal ini dapat terjadi karena lemak trans bisa meningkatkan kadar LDL atau kolesterol jahat, serta menurunkan HDL atau kolesterol baik. Maka tak heran jika anjuran untuk membatasi konsumsi makanan yang mengandung lemak trans sering di serukan.
Dilansir WHO, kandungan lemak trans yang masuk ke tubuh sebaiknya tak lebih dari 1 persen kalori harian yang kita konsumsi. Lalu, makanan apa saja yang mengandung lemak trans dan sebaiknya kita dibatasi? Berikut daftarnya.
Makanan cepat sajii
Fast food atau makanan cepat saji merupakan salah satu sumber lemak trans yang di gemari banyak orang karena mudah di dapat dan memiliki rasa yang enak. Padahal, kandungan lemak trans dalam kebanyakan makanan cepat saji itu tergolong tinggi, lho! Jenis Makanan yang Mengandung Lemak Trans.
Contohnya saja piza. Kebanyakan adonan piza di buat dengan menggunakan bahan lemak atau minyak yang terhidrogenisasi sehingga jika d ikonsumsi berlebih malah akan berbahaya bagi tubuh.
Goreng-gorengan
Serupa dengan makanan cepat saji, gorengan yang sering kita jumpai di pinggir jalam juga mengandung minyak trans yang tinggi. Ini karena biasanya, penggunaan minyak nabati dalam pembuatannya akan menyerap ke dalam makanan dan ikut kita konsumsi.
Terlebih lagi, penggunaan suhu tinggi saat menggoreng juga dapat membuat kandungan lemak jahat dalam makanan jadi lebih tinggi.
Camilan seperti keripik dan popcorn
Meskipun keripik kentang, keripik jagung, popcorn, dan sejenisnya sangat cocok di jadikan camilan untuk menemani hari, namun sebaiknya mulailah batasi konsumsinya. Sebab biasanya, keripik dan popcorn microwave mengandung tambahan lemak trans untuk menambah kelezatan rasa, serta membuatnya jadi lebih awet.
Kue-kuean yang dipanggang
Kue, kukis, pie, maupun pastry lainnya biasa di buat menggunakan campuran lemak nabati yang di padatkan. Proses pembuatan dengan cara dipanggang juga dapat meningkatkan kandungan lemak trans pada makanan tersebut, lho.
Mentega putih
Vegetable shortening atau yang biasa di kenal sebagai mentega putih terbuat dari lemak nabati yang di hidrogenasi dan hampir tidak memiliki kandungan air. Mentega ini biasa di gunakan sebagai bahan masak dan membuat kue.
Meski tergolong murah jika di bandingkan dengan butter, proses hidrogenasinya membuat vegetable shortening memiliki kandungan lemak trans yang tinggi. Sehingga, sebaiknya penggunaan mentega jenis ini di kurangi entah itu untuk konsumsi pribadi maupun berjualan.
Namun, ini tak berarti kalau mentega jenis lain dan minyak nabati tidak memiliki kandungan lemak jahat ya.
Sebaiknya kita lebih selektif dalam memilih makanan, serta produk saat berbelanja. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan bahan-bahan yang terkandung pada kemasan agar bisa memperkirakan kandungan apa saja yang masuk ke dalam tubuh kita dan juga keluarga.
Yang terenting, jangan mengonsumsi sesuatu secara berlebihan sebab dampaknya tak hanya bisa di rasakan saat ini, tapi juga di masa depan. Stay healthy!
Baca juga : 5 Bangunan Peninggalan Belanda Di Bondowoso Masih Eksis Hingga Kini