/Kandungan Makanan dan Minuman yang Mudah Bikin Tubuh Melebar
Kamu sedang menonton TV atau streaming drama Korea yang baru kamu unduh sambil ngemil keripik kentang yang baru kamu beli. Dalam waktu 30 menit, tanpa sadar, sudah ludes. Bawaannya ingin buka satu kemasan lagi?bandarQQ
Tunggu dulu! Bisa jadi, itu karena zat pada keripik kentang yang membuat otakmu mengirim sinyal agar kamu merasa terus lapar.
Seorang peneliti obesitas asal Jerman, Achim Peters, mengingatkan bahwa bahan-bahan kimia pada makanan, dari pengawet hingga pestisida, dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Cara kerjanya, zat-zat ini memengaruhi otak sehingga mengirimkan “sinyal palsu”, sehingga tubuh mengonsumsi lebih banyak kalori. Hasilnya? Berat badan berlebih hingga obesitas.
“Mereka yang mengonsumsi makanan alami—tanpa bahan kimia—melindungi otak mereka dari sinyal-sinyal palsu ini, sehingga otak dapat mengatur energi lebih baik. Dengan kata lain, otak manusialah yang menentukan apakah seseorang akan tetap langsing atau malah gemuk,” papar Peters.
Kamu merasa tercerahkan dan ingin tetap langsing? Baiklah! Kalau begitu, inilah beberapa zat pada makanan dan minuman yang harus di batasi agar berat badan tetap ideal dan sehat. Stop memnakan Makanan dan Minuman yang Mudah Bikin Tubuh Melebar
Disodium guanilat
Seorang ahli gizi asal Amerika Serikat (AS), Monica Reinagel, mengatakan bahwa mereka dengan pola makan tinggi garam terancam mengonsumsi lebih banyak kalori, sehingga berat badan terancam naik.
“Jika pola makanmu mengandung banyak camilan, keripik, roti, gorengan, dan makanan cepat saji, bukan hanya garam, kamu juga lebih banyak mengonsumsi kalori. Itulah hubungan antara garam dan kenaikan berat badan,” jelas Reinagel.
Aspartam
Kamu sedang belanja bulanan dan ingin menyetok minuman kesukaanmu buat di rumah? Mungkin ini saatnya untuk melihat kandungan di kemasannya dan berpikir dua kali sebelum membelinya.
Kenapa? Karena mayoritas minuman manis mengandung aspartam. Selain minuman manis, dari yoghurt hingga suplemen vitamin manis mengandung pemanis buatan tersebut.
Memang, menurut badan pengawas obat dan makanan di seluruh dunia, aspartam sudah di uji dan terbukti aman untuk orang-orang dengan di abetes. Pada tahun 2018, beberapa uji coba menyatakan aspartam aman untuk mengurangi asupan kalori dan berat badan pada orang dewasa dan anak-anak.
Monosodium glutamat (MSG)
Pernah di ledek begitu? Ledekan ini di tujukan untuk mereka yang “lamban” dalam berpikir. Kemudian, hal itu di asosiasikan dengan kebiasaan mengonsumsi makanan yang mengandung monosodium glutamat (MSG), salah satu garam turunan dari asam glutamat.
MSG dapat di temukan hampir di semua jenis makanan, dari padat hingga cair, dan dari makanan utama (daging burger, sosis, mi instan, dan sebagainya), camilan (aneka keripik), hingga bumbu penyedap seperti saus dan kecap.
Di temukan oleh Kikunae Ikeda (pendiri Ajinomoto) pada 1908, MSG di anggap memberikan rasa lezat nan gurih, atau umami.
Beberapa waktu yang lalu, sempat ramai tentang pengakuan beberapa orang yang mengalami pusing setelah mengonsumsi MSG. Namun, setelah di lakukan blind test, ternyata hanya histeria belaka.
Akan tetapi, pengaruh MSG terhadap angka timbangan sudah di teliti lewat beberapa penelitian.
“Karena semua orang memakannya,” kata He.
Kenapa MSG dapat menaikkan berat badan? Konsumsi MSG amat sarat di Tiongkok dan AS, tetapi perbandingan indeks massa tubuh rakyat kedua negara tersebut begitu jauh. He mengingatkan bahwa rakyat Tiongkok jauh lebih aktif daripada AS, oleh karena itu efeknya tidak terlalu kentara.
Dalam penelitiannya, He dan tim meneliti 10.095 warga Tiongkok selama 5,5 tahun. Pada bagian kesimpulan, He mengatakan bahwa mereka yang mengonsumsi MSG rata-rata 5 gram per hari memiliki risiko obesitas sebanyak 33 persen, di bandingkan mereka yang paling sedikit mengonsumsi MSG kurang dari setengah gram per hari.
He berhipotesis bahwa MSG mengganggu kinerja hormon leptin yang mengatur metabolisme dan nafsu makan tubuh. Terlalu banyak konsumsi MSG di katakan menyebabkan resistansi leptin, membuat seseorang lebih berisiko mengalami obesitas.
Resistansi leptin menyusahkan tubuh untuk memproses energi yang di dapat dari makanan yang di cerna. Alhasil, seberapa banyak kalori yang di cerna, rasanya tetap lapar.
Meski demikian, bersumber dari buku panduan Review Monosodium Glutamat How To Undertand It Properly edisi ke-4 dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), penelitian dari He dkk. mendapat kritik dari Shi dkk. dengan melakukan penelitian yang melibatkan 1.282 laki-laki dan perempuan Tiongkok, yang berpartisipasi dalam Studi Gizi Jiangsu.
Dalam penelitian tersebut, asupan MSG dan berat badan secara kuantitatif di nilai pada tahun 2002 dan di tindaklanjuti di tahun 2007. Temuannya, konsumsi MSG tidak berhubungan dengan penambahan berat badan secara signifikan setelah di sesuaikan dengan usia, jenis kelamin, berbagai faktor gaya hidup, dan asupan energi.bandarQQ
Fruktosa
Bahan pada makanan dan minuman yang perlu di waspadai lainnya adalah fruktosa. Pada dasarnya, fruktosa adalah salah satu dari tiga gula utama, yaitu glukosa dan galaktosa. Akan tetapi, terlalu banyak fruktosa malah akan membuatmu gemuk.
Sekadar meluruskan, fruktosa di sini adalah yang 50 persen ada dalam gula bubuk atau sukrosa. Meskipun ada juga di dalam buah, fruktosa buah tidak berbahaya untuk kesehatan, kecuali jika di konsumsi terlalu banyak.
Selain gula biasa, fruktosa juga terdapat di sirop jagung tinggi fruktosa dan sirop agave. Jika kamu melihat di kemasan ada nama tersebut, pikir-pikir lagi sebelum membelinya karena kadar fruktosanya yang tinggi.
Kembali lagi ke fruktosa, di lansir Healthline, tubuh manusia memproses glukosa dan fruktosa secara berbeda. Kalau seluruh sel manusia dapat menggunakan glukosa, hati manusia hanya dapat memproses fruktosa dalam jumlah tertentu. Jika terlalu banyak, maka hati akan mengubah fruktosa menjadi lemak.
Natrium siklamat
Kandungan dalam makanan lainnya yang juga perlu di waspadai adalah sodium siklamat. Terdengar asing? Senyawa ini sering di temukan sebagai pemanis buatan pada selai, soda diet, hingga agar-agar.
Hingga saat ini, terdapat 130 negara dunia, termasuk Indonesia, yang mengizinkan pemakaian natrium siklamat.
Sejak tahun 1969, AS melarang penggunaan natrium siklamat pada berbagai produk makanan dan minuman, setelah sebuah penelitian menemukan bahwa konsumsi kombinasi natrium siklamat dan sakarin dalam jangka panjang (setara 550 kaleng soda per hari) dapat menyebabkan kanker kandung kemih pada tikus.
Selain kanker itu, konsumsi natrium siklamat secara berlebih bisa bikin tekanan darah naik dan pengecilan testis pada tikus. Efeknya ini di katakan mendekati dengan apa yang akan di alami manusia.
Itulah lima kandungan dalam makanan dan minuman yang konsumsinya perlu di batasi untuk membantu menjaga berat badan tetap ideal. Paling baiknya adalah pilih makanan segar dan makanan dengan proses minimal yang tidak banyak penambahan zat, serta terapkan pola makan bergizi seimbang dan imbangi dengan olahraga rutin. itu dia Makanan dan Minuman yang Mudah Bikin Tubuh Melebar bandarQQ
BACA JUGA: Cara Jadi Diri Sendiri, Lepaskan Standar Orang Lain
SUMBER : TAIPANQQLOUNGE