kehilangan
BERITA UNIK

Kehilangan Mengajarkan Keterbatasan dalam Waktu

Kehilangan Mengajarkan Keterbatasan dalam Waktu. waktu adalah seluruh rangkaian saat ketika proses, perbuatan, atau keadaan berada atau berlangsung.

Punya cerita mengenai usaha memaafkan? Baik memaafkan diri sendiri maupun orang lain? Atau mungkin punya pengalaman terkait memaafkan dan dimaafkan?

Sebuah maaf kadang bisa memberi perubahan yang besar dalam hidup kita. Sebuah usaha memaafkan pun bisa memberi arti yang begitu dalam bagi kita bahkan bagi orang lain

Siapa yang tidak menyesal kehilangan orang tua? Siapa yang tidak sedih ayah ibunya meninggal begitu cepat? Ayahku meninggal 6 tahun yang lalu.

Di saat dia menanti kelulusanku yang mungkin akan jadi kebanggaannya suatu saat nanti. Aku dilahirkan di keluarga yang bisa dibilang biasa-biasa saja. Mendapat beasiswa full 4 tahun merupakan suatu kebanggaanku dan tentu saja orang tua.

Tapi, di tahun kedua (semester 4), ayah meninggal karena sakit yang dideritanya selama setahun belakangan. Impian ayah untuk melihatku di gedung mewah waktu wisuda, sirna sudah.

Sempat aku berpikir untuk berhenti kuliah saja. Karena orang yang selama ini mendukungku untuk melanjutkan pendidikan hanyalah ayah.

Ibu juga. Tapi, Ibuku awalnya sedikit meragukan karena meskipun beasiswa pasti ada saja biaya pengeluaran lain-lain. Aku benar-benar marah pada diriku. Dan pernah lebih parah lagi, melakukan dosa yang cukup besar yaitu menyalahkan Tuhan karena memanggil ayah terlalu cepat.

Setelah menerima ayah kembali ke haribaan-Nya dan sudah meminta pengampunan dari yang Maha Kuasa, aku kembali ditinggal oleh Ibuku.
Kehilangan waktu

Jumat mendatang adalah hari ke-40 beliau meninggalkan kami. Aku sudah berusaha sekuat tenaga untuk mengikhlaskan ayah dan memaafkan diriku sendiri, kembali lagi aku menyalahkan diriku karena Ibu.

Baca Juga : Ladang Lavender Terindah Di Dunia

Jumat mendatang adalah hari ke-40 beliau meninggalkan kami. Aku sudah berusaha sekuat tenaga untuk mengikhlaskan ayah dan memaafkan diriku sendiri, kembali lagi aku menyalahkan diriku karena Ibu.

Ibu sangat ingin melihat aku menikah. Tapi, dikarenakan jodoh dari Allah yang belum sampai pada waktuku, sampai akhirnya ibu menyerah akan penyakitnya.

Aku merasa belum sempurna menjadi anak. Belum bisa berbakti dengan sebaik-baiknya. Impian demi impian mereka yang belum bisa direalisasikan karena keterbatasanku mengendalikan waktu.

Aku memang tidak bisa mengendalikan waktu. Aku hanya bisa menyalahkan diri sendiri karena tidak tahu siapa yang harus aku salahkan. Memaafkan paling sulit adalah memaafkan diri sendiri. Tetapi itu bukanlah sesuatu yang mustahil. Life must go on. Kalau tidak memaafkan diri sendiri, siapa lagi yang bisa memaafkanmu? Allah saja Maha Pengampun.

Sumber : TaipanQQ

2 Replies to “Kehilangan Mengajarkan Keterbatasan dalam Waktu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *