Keju Gouda Si Tinggi Kalsium Asal Belanda
BERITA UNIK

Keju Gouda Si Tinggi Kalsium Asal Belanda

TaipanqqLounge –  Keju gouda si tinggi kalsium termasuk salah satu jenis keju yang terpopuler di dunia. Nama Gouda berasal dari nama kota tempatnya berasal, yaitu kota Gouda di bagian barat Belanda. Secara tradisional, keju Gouda di buat dalam bentuk bulatan pipih seberat 4-5 kilogram.

Manfaat keju Gouda untuk masakan utamanya di jadikan keju meleleh. Tak heran, keju yang satu ini biasanya di gunakan dalam olahan makaroni. Selain itu, keju bertekstur semi lunak ini juga bisa di campur dengan jenis keju lain.

Kandungan nutrisi keju Gouda

Proses penyimpanan keju gouda akan sangat berpengaruh terhadap rasa, tekstur, hingga nutrisinya. Rata-rata, dalam 28,35 gram atau 1 ons keju Gouda terdapat kandungan nutrisi berupa:

  • Kalori: 101
  • Protein: 7 gram
  • Lemak: 8 gram
  • Karbohidrat: 0,7 gram
  • Sodium: 232 miligram
  • Kalsium: 198 miligram
  • Fosfor: 155 miligram
  • Seng: 1,11 miligram
  • Vitamin B12: 0,4 mikrogram

Selain itu, Gouda cheese adalah sumber protein dan kalsium yang sangat baik. Karbohidratnya sangat rendah hanya 0,7 gram dan itu berasal dari gula alami susu sapi yaitu laktosa.

Lebih jauh lagi, sebagian besar lemak dalam keju Gouda adalah lemak jenuh yaitu sebanyak 5 gram. Perlu di ingat bahwa rekomendasi batasan asupan lemak jenuh setiap harinya tidak lebih dari 6% kalori total. Artinya jika mengonsumsi 2.000 kalori, lemak jenuh tak boleh lebih dari 13 gram setiap harinya.

Bicara tentang vitamin dan mineral, 1 ons keju Gouda saja sudah memenuhi 10% kebutuhan harian akan kalsium, fosfor, seng, dan vitamin B12.

Manfaat keju Gouda untuk kesehatan

Menariknya, ada banyak manfaat keju Gouda untuk kesehatan berkat nutrisinya yang melimpah. Beberapa manfaat itu adalah:

  1. Baik untuk kesehatan tulang

Mengonsumsi keju Gouda yang kaya kalsium merupakan nutrisi untuk memperkuat tulang. Jelas, mengingat sebagian besar kalsium dalam tubuh terdapat pada tulang. Jika kekurangan kalsium, tulang akan melemah dan meningkatkan risiko mengalami osteoporosis.

Orang dewasa memerlukan 1.000-1.200 miligram kalsium setiap harinya. Lewat satu ons keju Gouda, telah memenuhi 200 miligram kebutuhan harian itu.

Lebih jauh lagi, kalsium juga bersirkulasi dalam darah untuk mengoptimalkan gerakan otot, transmisi saraf, serta penggumpalan darah. Jadi, sangat penting memastikan asupan kalsium tercukupi setiap harinya.

  1. Menyehatkan pencernaan

Banyak orang mengalami intoleransi laktosa sehingga menghindari olahan susu sapi seperti keju. Namun, tak perlu khawatir sebab keju Gouda hanya mengandung kurang dari satu gram karbohidrat per porsinya. Artinya, kadar laktosanya rendah dan mudah di cerna.

Biasanya, orang dengan intoleransi laktosa rentan kekurangan kalsium. Risiko mengalami osteoporosis pun meningkat. Alternatifnya, bisa di siasati dengan mengonsumsi Gouda cheese tanpa membuat pencernaan terganggu.

3. Potensi melindungi jantung

Memang benar keju Gouda mengandung lemak jenuh. Namun, jangan lupakan nutrisi lain seperti protein, kalsium, dan vitamin D yang baik untuk kesehatan jantung.

Menariknya, studi pada tahun 2021 terhadap 4150 subjek orang dewasa di Swedia menunjukkan keterkaitan antara konsumsi produk olahan susu tinggi lemak dengan berkurangnya risiko penyakit jantung. Namun, masih perlu penelitian lebih banyak lagi untuk memahami bagaimana makanan tinggi lemak bermanfaat bagi jantung.

  1. Cocok untuk diet apapun

Dari begitu banyaknya jenis diet, manfaat keju Gouda adalah cocok di masukkan dalam rancangan menu makanan. Ada beberapa contoh. Karbohidrat keju Gouda dapat mengendalikan kadar gula darah bagi penderita di abetes.

Selain itu, sebagian besar jenis keju Gouda bebas gluten sehingga bisa jadi pilihan tepat bagi yang ingin menghindari makanan gluten.

Namun bagi yang memiliki alergi – bukan sekadar intoleransi – terhadap susu sapi, sebaiknya hindari keju asal Belanda yang satu ini. Memang benar alergi susu sapi pada anak-anak akan mereda saat mereka beranjak dewasa. Namun, belum tentu berlaku sama bagi semua orang.

Reaksi awal yang mungkin muncul mulai dari ruam, sakit perut, dan buang air besar berdarah. Perhatikan gejala alergi agar tahu makanan dan minuman apa yang perlu di hindari.

Poker Online Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *