Taipan Poker Lounge Kenali Diri mu & Jalani Kehidupan. Mungkin saja maksudnya baik, ada orang yang memintamu untuk seperti ini itu, menyuruhmu mengubah penampilan sesuai standarnya, menuntutmu bersikap seperti sarannya, dan sebagainya dengan alasan supaya kamu menjadi baik versinya. Gak ada yang salah, tetapi belajar bijak lagi dalam mereponsnya. Kehidupan sosial memang terkadang seperti itu.
Jika keinginannya terhadapmu berdampak positif untukmu, silakan di coba. Namun, jika kamu malah gak nyaman, jadi kurang percaya diri, bahkan mulai kehilangan jati diri. Sudah, gak perlu di ikuti. Pakai standarmu saja. Coba lima tips berikut ini untuk menjalani kehidupan sosial, di kala banyak orang yang mulai sok tahu tentang siapa diri mu menurut versi baiknya.
Baca Juga: 5 Wujud Tindakan Menyayangi Diri di Kehidupan Sehari-hari
Kenali Diri mu & Jalani Kehidupan
Kenali diri sendiri secara pasti
Bahayanya kurang mengenal diri bisa bikin kamu kebingungan ketika di hadapkan kepada kehidupan sosial yang seperti itu. Sehingga, ketika di minta untuk ini itu oleh orang lain, kamu langsung menurutinya tanpa pertimbangan matang.
Namun, apabila kamu sudah mengenal diri sendiri secara pasti, luar dan dalam, di jamin gak akan terombang-ambing. Maka, ketahui dulu siapa jati diri mu, apa kelebihan dan kekuranganmu, serta tahu betul tentang apa yang kamu mau.
Terima apa adanya diri dengan terus memperbaiki
Setelah tahu jati diri dengan segala yang ada di dalam dan luarmu, terimalah apa adanya dengan tetap berusaha melakukan perbaikan. Tujuannya biar kamu selalu ada peningkatan kualitas.
Mulai dari pola pikir, emosi, kekuatan, kelemahan, dan lainnya yang terkait kepribadian serta profesionalitasmu. Entah itu tentang prinsip hidup, gaya hidup, cara bekerja, hingga cara bersosialisasi. Maksimalkan dengan tetap menjadi diri sendiri versi yang terbaiknya setiap hari.
Baca Juga: 5 Bahaya Oversharing Kehidupan Pribadi di Media Sosial
Selalu menyayangi diri dengan siapa pun kamu menjalin relasi
Entah relasi kerja, pertemanan, keluarga, bahkan asmara, tetaplah memberikan cinta yang lebih besar untukmu sendiri. Dengan begitu, ketika ada orang lain yang memintamu berubah menjadi lebih baik lagi, tapi dengan cara-caranya, kamu gak akan langsung mengikutinya tanpa mempertimbangkan kenyamanan diri.
Kamu yang sudah mampu menyayangi diri, gak akan mudah membiarkan siapa saja masuk dan mengacaukan kehidupanmu yang sudah bahagia menjadi versi terbaik. Pasti akan merasa gak nyaman juga jika permintaan dari mereka gak cocok untukmu, apalagi yang berusaha mengubahmu menjadi orang lain.
Kenali Diri mu & Jalani KehidupanDengarkan saja, lalu sikapi dengan bijaksana
Kehidupan sosial yang begitu ramainya dengan tuntutan untuk menjadi bukan versi aslimu, cukuplah di dengarkan. Lalu, ambil sikap bijak dan dewasa. Apabila dalam tuntutannya terasa gak wajar, dan membuatmu gak percaya diri, meski dipandang baik olehnya, jangan pernah rela mengorbankan diri. Jika ada yang gak lagi suka padamu karena gak mau mengikuti kemauannya, biarkan saja, berarti dia gak menerima jati diri mu yang terbaik versimu.
Lalu, bagaimana jika dia memutuskan tali pertemanan atau hubungan percintaan? Bersyukurlah, karena kamu gak akan lagi mendengar keluh kesahnya tentang jati diri mu yang sebenarnya. Beban berkurang, kan? Lagi pula, kehilangan teman atau pasangan yang seperti itu malah menguntungkanmu, kamu jadi semakin gak terbatas dalam mengembangkan diri sampai berkualitas unggul.
Kenali Diri mu & Jalani Kehidupan Berdamai dengan kenyataan sosial ini
Sadari sejak dini, kenyataan sosial seperti ini, memang nyata terjadi. Terdapat beberapa orang yang kurang bijaksana terhadap orang lain. Salah satunya dengan berusaha mengubah jati diri orang di sekitarnya untuk bisa menjadi baik dengan versinya. Tipe-tipe pribadi seperti itu, ada di mana-mana, maka penting banget untuk percaya diri dalam menjalani kehidupan sosial. Pegang prinsipmu, gunakan standarmu saja, supaya gak gampang di goyahkan orang.
Menghindari orang-orang yang kurang bijak, mungkin saja bisa, tapi kamu akan lelah sendiri, karena bisa saja suatu hari nanti kamu bertemu lagi yang jenisnya sama. Daripada repot menghindari, lebih baik gunakan energimu untuk terus mengenali dan menyayangi diri, serta berani menjadi versi terbaikmu dengan siapa pun kamu bersosialisasi.
Harus begini begitu, harus berubah menjadi ini dan itu. Tenang dan pikirkan dulu, apakah itu mampu membuatmu menjadi benar-benar baik dan bahagia? Jika iya, gak ada salahnya berusaha. Namun, apabila nyatanya bertentangan dengan diri sendiri, tegaslah untuk melindungi jati diri terbaikmu, sehingga hidup akan di jalani dengan rasa damai karena gak terbebani oleh tuntutan sekitar. Lagi pula, bukan tugasmu juga untuk menyenangkan hati semua orang, kan?
Baca Juga: 5 Cara Mengembangkan Kehidupan Sosial untuk Menambah Pertemanan