TaipanQQ Lounge – Kenali Jenis Gangguan Pencernaan pada Kucing Inginnya kucing peliharaanmu selalu dalam kondisi sehat. sayangnya, gangguan kesehatan sering dilanda anabul dan kebanyakan melibatkan sistem pencernaannya. Tingkat keparahan gangguan pencernaan yang dialami kucing Anda akan bervariasi berdasarkan penyebabnya. Mengenali gejala dan memahami penyebabnya akan membantumu memutuskan langkah perawatan yang tepat.
Gejala Gangguan Pencernaan Umum
Jika kucingmu mengalami gangguan pencernaan, kemungkinan besar akan memuntahkan makanannya bersama dengan lendir atau darah. Selain itu, ada kemungkinan terkena diare yang membuatnya tidak nyaman.
Hilangnya nutrisi karena muntah dan diare akan menyebabkannya kehilangan nafsu makan dan tampak lelah atau lesu. Jika terus berlanjut, konsultasikan atau periksakan ke dokter hewan untuk mencari penyebab dan langkah perawatannya.
Gangguan Pencernaan karena Parasit
Masalah pencernaan sering kali disebabkan oleh parasit seperti cacing usus, kutu, atau parasit mikroskopis yang tinggal di saluran cerna kucing. Umumnya, gejalanya bervariasi mulai dari penurunan berat badan, peningkatan nafsu makan, dan diare.
Diikuti dengan kondisi tubuh anabul yang lemas, sebaiknya siapkan membawa sampel feses sebelum menjadwalkan kunjungan ke dokter hewan. Cara ini memudahkan untuk melakukan diagnosis keberadaan parasit dalam tubuh hewan peliharaanmu.
Penyumbatan Internal
Tidak semua yang dimakan kucing dapat dengan mudah melewati saluran pencernaannya. Bahan organik dan anorganik seperti tanaman, hewan buruannya, dan mainan dapat menyebabkan penyumbatan di saluran ususnya.
Sayangnya, bukan hanya memicu gejala gangguan pencernaan seperti diare atau muntah, tapi kemungkinan memerlukan Tindakan pembedahan untuk menghilangkan sumbatannya. Perhiasan berukuran kecil hingga barang-barang rumah tangga biasa juga dapat menyebabkan penyumbatan atau beracun bagi kucing dan harus dijauhkan dari jangkauannya.
Kenali Jenis Gangguan Pencernaan karena Infeksi
Infeksi pada hati, pankreas, dan organ lain juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada kucing. Peradangan organ dalam ini akan mengurangi nafsu makan, menghambat kerja saluran cerna, hingga bikin anabulmu tampak lemas dan malas bermain.
Oleh karena itu, penting untuk mewaspadai perubahan fisik atau perilaku aneh yang ditunjukkan anabulmu. Segera konsultasikan dengan dokter hewan untuk membantu hewna peliharaanmu pulih sepenuhnya dari gangguan pencernaan
Baca Juga Yah : Jangan Lupa Tetap Konsumsi Sayur dan Buah