Tembaga memiliki banyak manfaat bagi kehidupan sehari-hari, termasuk untuk kesehatan tubuh.

TAIPANQQ — Kebanyakan orang lebih sering mendengar jika tembaga berhubungan dengan kabel dan elektronik. Padahal, nutrisi ini juga di butuhkan oleh tubuh dalam jumlah tertentu agar dapat berfungsi dengan normal.
Tembaga banyak terkandung dalam beberapa jenis makanan, termasuk makanan laut, kacang-kacangan, sayuran, buah, dan makanan lainnya. Memastikan kandungan ini tercukupi sehari-harinya mampu mendukung pertumbuhan dak kesehatan tubuh.
Maka dari itu, perlu tahu berbagai manfaat tembaga untuk kehidupan sehari-hari, termasuk untuk kesehatan.
Apa Itu Suplemen Tembaga?
Suplemen tembaga adalah suplemen mineral yang di gunakan untuk mencegah atau mengobati defisiensi tembaga dalam tubuh.
Tembaga (Cu) adalah mineral esensial yang berperan penting dalam berbagai fungsi biologis, seperti pembentukan sel darah merah, metabolisme zat besi, kesehatan saraf, serta fungsi sistem kekebalan tubuh.
Suplemen tembaga tersedia dalam berbagai bentuk, berikut:
- Tembaga glukonat
- sulfat
- Tembaga klorida
- Tembaga bisglisinat (bentuk yang lebih mudah di serap tubuh)
Berbagai Manfaat Tembaga untuk Kesehatan Tubuh
Berikut berbagai manfaat tembaga untuk kesehatan tubuh:
1. Menyehatkan Kulit
Kandungan tembaga dapat meningkatkan produksi kolagen, yang mampu meningkatkan kekuatan dan struktur kulit, serta elastin yang dapat memberikan elastisitas dan ketahanan kulit. Bahkan, penelitian lainnya juga menyebutkan jika tembaga mampu mengurangi kerutan halus dan memperbaiki tampilan kulit.
Bahkan mineral ini juga efektif melawan infeksi akibat tinea pedis karena sifat antimikroba dan antijamurnya. Cara mengatasinya adalah dengan menggunakan kaus kaki yang di resapi oleh tembaga.
Metode yang sama juga dapat mencegah infeksi kulit dan luka, termasuk luka yang sulit di obati pada pengidap diabetes. Maka dari itu, mineral ini dapat memberikan banyak manfaat pada seseorang yang rentan alami gangguan pada kulit
2. Memperlancar Produksi Sel Darah
Tembaga juga memiliki manfaat lainnya yaitu mampu memperlancar produksi sel darah merah. Hal ini sangat penting dalam kelangsungan hidup dan menjaga kesehatan tubuh sehingga berbagai risiko kesehatan bisa di minimalisir.
3. Cegah Pengeroposan Tulang
Tembaga juga memiliki peran penting dalam pembentukan tulang. Bahkan, mineral ini di perlukan untuk membentuk tulang yang kuat. Konsumsi suplemen dengan tembaga dapat memperlambat kehilangan kepadatan mineral yang meningkatkan risiko menopause dan kekeroposan tulang.
4. Menjaga Kesehatan Jantung
Mineral ini juga sangat penting dalam menjaga kekuatan jantung dan pembuluh darah. Konsumsi suplemen dengan kandungan ini dapat meningkatkan fungsi jantung dan mencegah pembesaran jantung yang di sebabkan oleh defisiensi tembaga.
Selain itu, konsumsi tembaga dapat menurunkan risiko aterosklerosis akibat berkurangnya kadar PAI-1. Bahkan, mendapatkan kadar mineral yang cukup dapat menurunkan kadar kolesterol total, trigliserida, dan kolesterol jahat.
5. Mengatasi Kecemasan dan Depresi
Mengutip dari Journal of Maternal-Fetal & Neonatal Medicine, wanita hamil yang mengonsumsi suplemen tembaga per harinya mampu mengurangi gejala depresi dan kecemasan selama kehamilan.
Namun pada penelitian lainnya, seseorang yang mengidap depresi memiliki kadar tembaga darah yang lebih tinggi. Tingginya kadar mineral ini juga berhubungan dengan depresi pasca-melahirkan. Meski begitu, penelitian lebih lanjut masih di perlukan terkait hubungan antara kesehatan mental dan tembaga.
Peringatan Sebelum Mengonsumsi Suplemen Tembaga
Meskipun tembaga merupakan mineral penting, kelebihan tembaga dalam tubuh dapat menyebabkan efek samping serius.
Oleh karena itu, sebelum mengonsumsi suplemen tembaga, perlu mempertimbangkan beberapa hal berikut:
1. Pengidap penyakit kronis
Tembaga di saring dan di ekskresikan oleh hati. Jika seseorang memiliki gangguan hati, seperti penyakit Wilson, tubuh tidak dapat mengeluarkan tembaga dengan baik, yang dapat menyebabkan keracunan tembaga.
Jika fungsi ginjal terganggu, ada risiko penumpukan tembaga yang bisa berbahaya.
2. Ibu hamil dan menyusui
Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen tembaga karena dosis berlebihan dapat berdampak pada janin atau bayi yang menyusu.
3. Sedang mengonsumsi suplemen seng
Tembaga dan seng bersaing dalam penyerapannya di dalam tubuh.
Jika seseorang mengonsumsi suplemen seng dalam jumlah tinggi, ia mungkin membutuhkan suplemen tembaga tambahan, tetapi harus di konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
baca juga : Ini Resep dan Cara Membuat Kupat Tahu yang Praktis di Rumah
Dosis dan Aturan Pakai Suplemen Tembaga
Dosis suplemen tembaga berbeda-beda tergantung pada usia, kondisi kesehatan, dan kebutuhan individu.
Berikut adalah rekomendasi Angka Kecukupan Gizi (AKG) tembaga yang umum di gunakan:
- Bayi 0-6 bulan: 200 mcg
- Bayi 7-12 bulan: 220 mcg
- Anak-anak 1-3 tahun: 340 mcg
- anak 4-8 tahun: 440 mcg
- Anak-anak 9-13 tahun: 700 mcg
- Remaja 14-18 tahun: 890 mcg
- Dewasa (di atas 19 tahun): 900 mcg
- Ibu hamil: 1.000 mcg
- Ibu menyusui: 1.300 mcg
Aturan Pakai Suplemen Tembaga
Sebaiknya di konsumsi saat perut kosong untuk penyerapan maksimal, tetapi dapat di minum setelah makan jika menyebabkan mual.
Dosis di sesuaikan dengan kondisi kesehatan:
- Untuk defisiensi ringan, dosis harian biasanya 1-2 mg per hari.
- Untuk defisiensi parah, dokter dapat merekomendasikan dosis lebih tinggi hingga 4-6 mg per hari.
Batas atas konsumsi tembaga bagi orang dewasa adalah 10 mg per hari. Konsumsi di atas batas ini dapat meningkatkan risiko keracunan tembaga.
Cara Mengonsumsi Suplemen Tembaga dengan Benar
Suplemen tembaga umumnya di gunakan jika tubuh mengalami defisiensi tembaga, baik karena diet yang tidak seimbang, gangguan malabsorpsi, atau penggunaan suplemen seng yang berlebihan.
Untuk memastikan efektivitas dan mencegah efek samping, suplemen tembaga harus di konsumsi dengan cara yang benar. Begini cara mengonsumsi suplemen tembaga yang benar:
- Sebaiknya di konsumsi saat perut kosong, sekitar 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan untuk meningkatkan penyerapan.
- Jika suplemen menyebabkan mual atau ketidaknyamanan, boleh di konsumsi setelah makan ringan.
Efek Samping Tembaga
Meskipun tembaga adalah mineral penting bagi tubuh, kelebihan tembaga dapat menyebabkan keracunan dan memicu berbagai gangguan kesehatan.
Efek samping konsumsi tembaga yang bisa terjadi, antara lain:
- Mual dan muntah
- Diare atau gangguan pencernaan
- Rasa logam di mulut
- Nyeri perut ringan
Efek samping ini biasanya muncul ketika seseorang mengonsumsi tembaga dalam jumlah di atas batas aman (10 mg/hari).
Apa Kata Riset?
Penelitian dalam jurnal Nutrients membahas pengaruh suplemen tembaga terhadap metabolisme tulang. Hasilnya menunjukkan bahwa tembaga memainkan peran penting dalam menjaga kepadatan mineral tulang.
Suplemen tembaga, pada dosis tertentu dapat memperlambat kehilangan mineral tulang dan mengurangi penanda resorpsi tulang. Hal ini menunjukkan efektivitasnya dalam mendukung kesehatan tulang
Itulah berbagai manfaat dari tembaga untuk kehidupan sehari-hari yang perlu diketahui. Dengan mencukupi kebutuhan harian dari mineral ini, berbagai manfaatnya tentu dapat dirasakan dan didapatkan. Meski begitu, perlu tahu batas konsumsi tembaga pada tubuh agar tidak mendapatkanya secara berlebihan.
itulah ulasan mengenai Kenali Manfaat Tembaga bagi Kehidupan Sehari-hari semoga anda suka ya
SUMBER : TAIPANLOUNGE