ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ BERITA UNIK CAPSA SUSUN DOMINOQQ INFO PEMENANG POKER SAKONG TIPS & TRICK

Kerap Sebabkan Kantuk, Waspadai Sejumlah Makanan Ini saat Mudik

Kerap Sebabkan Kantuk

TAIPANQQ – Kerap Sebabkan Kantuk Pada saat menjalani mudik lebaran, sejumlah masalah mungkin kita alami terutama pada saat perjalanan jauh. Salah satu yang rentan terjadi adalah munculnya rasa mengantuk saat di perjalanan.

Dokter Spesialis Konsultasi Gizi Klinik dari Rumah Sakit Pelni, dr. Jovita Amelia, Sp.GK berpesan kepada para pemudik yang menyetir kendaraan pribadi agar menghindari makanan tinggi karbohidrat dan lemak guna menghindari kantuk saat mengemudi.

 Kerap Sebabkan Kantuk Jovita yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia mengatakan bahwa makanan tinggi lemak dan karbohidrat mengandung elemen yang menyebabkan lelah atau mengantuk setelah Anda menyantapnya yakni serotonin dan triptofan.

Serotonin berperan dalam regulasi mood dan siklus tidur. Sementara triptofan membantu tubuh memproduksi serotonin. Triptofan sendiri merupakan asam amino yang terdapat di dalam protein dan karbohidrat dapat membantu tubuh mengabsorbsi triptofan.

“Karena itu, hindari makanan tinggi karbohidrat dan protein untuk menghindari mengantuk,” terangnya beberapa waktu lalu di lansir dari Antara.

Mengutip Medical News Today, triptofan umumnya di temukan dalam ikan salmon, daging unggas, telur, bayam, biji-bijian, susu, produk kedelai dan keju. Sementara makanan yang di ketahui mengandung tinggi karbohidrat antara lain nasi putih, kue, kue kering, donat, muffin, susu dan permen.

Makanan tinggi lemak juga di ketahui bisa menyebabkan kantuk, karena melepaskan cholecystokinin (CCK) yang berhubungan dengan rasa lelah.

Jumlah Makan Pengaruhi Rasa Mengantuk

Di sisi lain, menurut Jovita, jumlah makanan juga berpengaruh terhadap munculnya kantuk. Dia mengatakan, makan dalam jumlah besar biasanya lebih menyebabkan mengantuk.

“Ini karena terjadi peningkatan gula darah dan akan di ikuti oleh penurunan level energi,” kata dia.

Penurunan energi khususnya di siang hari bisa sangat berbahaya bagi orang yang bekerja dalam kondisi berisiko, seperti mereka yang mengoperasikan mesin atau kendaraan. Penyebab lain yang berkontribusi terhadap rasa ngantuk sepanjang hari adalah kurang tidur pada malam hari.

Kurang tidur di malam hari cenderung menjadi penyebab menurunnya energi secara signifikan di siang hari. Untuk mengatasinya, tidur siang sementara di siang hari bisa mengurangi risiko mengantuk. 




SUMBER : TAIPANQQLOUNGE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *