TaipanQQ Lounge – Kesulitan yang Di rasakan Introvert saat Menjalin Hubungan
Menjalani hubungan adalah hal yang menarik dan penuh makna bagi banyak orang. Namun, bagi introver, perjalanan ini dapat menjadi tantangan tersendiri. Hubungan memang memerlukan sejumlah besar interaksi sosial, dan ini bisa menjadi hal yang membingungkan bagi introver yang cenderung menikmati waktu sendiri.
Hubungan bisa menjadi ujian yang mengharuskan mereka untuk berada di tengah kerumunan, berpartisipasi dalam percakapan berat, atau berbagi waktu dengan pasangan. Sementara itu, kehidupan sosial yang tenang dan waktu sendiri adalah karakteristik khas introver.
Hal tersebut sering kali bertentangan dengan norma-norma sosial yang umum. Itulah mengapa introver akan di rasakan lima kesulitan ini saat menjalani hubungan.
Introvert membutuhkan waktu lebih lama untuk bersikap terbuka
Selain di kenal misterius, introver juga memiliki sisi yang menarik untuk diketahui. Namun sayangnya, itu gak membuatnya mudah untuk mendekati seseorang. Ia sering membutuhkan waktu sedikit lebih lama untuk bisa akrab dengan orang lain, termasuk dalam mencari pasangan.
Sikap waspadanya ini membuat ia tak mudah mempercayai orang lain. Namun, bukan berarti ia menolak sepenuhnya untuk bisa dekat dengan seseorang. Ia bukanlah tipe yang selalu menyembunyikan isi hatinya. Hanya saja butuh waktu yang tak sebentar untuk melakukan itu semua.
Introver menyukai pasangannya, tapi juga menikmati kesendirian
Tantangan utama yang sering di hadapi adalah menjaga keseimbangan antara kebutuhan akan ruang pribadi dan keintiman dalam hubungan. Introver sering merasa perlu untuk menyendiri agar bisa meresapi pikiran dan perasaannya. Ini bisa bertentangan dengan harapan pasangan yang mungkin lebih ekstrovert.
Hanya karena ia suka diam dan menyendiri, bukan berarti bahwa ia akan putus dengan pasangannya. Waktu untuk menyendiri bagi introver sama sekali tidak ada hubungannya dengan orang lain. Bahkan ketika telah menikah sekalipun, ia akan memerlukan waktu sendirian dalam beberapa waktu.
Introver butuh waktu sebelum bertemu dengan keluarga pasangan
Kesulitan lain yang sering di hadapi oleh introver adalah menghadapi situasi sosial yang eksternal, misalnya, pada pertemuan keluarga besar atau acara sosial besar. Introver sering kali merasa terlalu terpapar dalam situasi semacam ini dan memerlukan lebih banyak waktu untuk memulihkan diri.
Introver membutuhkan waktu sebelum kamu mengajaknya untuk bertemu dengan orangtua atau keluarga. Atau bahkan hanya untuk di ajak bertemu dengan sahabatmu, ia tak akan siap.
Intorver tidak nyaman dengan situasi yang baru, apalagi dengan rangsangan yang tinggi. Seharusnya, pasangannya bisa mengerti agar tak menjadi masalah nantinya.
Introver sering kesal karena orang lain tak bisa memahami dirinya
Sangat sulit memberitahu orang lain tentang karakter dan juga menjelaskan dirinya sebenarnya. Sebab, introver ini cederung tertutup, walau sebenarnya pikriannya selalu berisik. Orang lain mungkin melihatnya sebagai sosok yang cuek, dingin dan mudah marah, padahal ia hanya pendiam saja.
Hal ini juga yang menyebabkannya sering kesal jika di tanya “Kamu kenapa?”. Mau tidak mau, ia harus menjelaskan lagi pada pasangannya jika tidak sedang terjadi apa-apa. Hanya saja ia ingin di mengerti oleh pasangannya dan ini adalah hal yang normal. Jadi, tak perlu risau dengan sikapnya yang seperti itu.
Introver sering melewatkan kesempatan untuk bersikap seharusnya
Di karenakan keterbatasan pada spontanitasnya, introver akan sering melewatkan banyak hal. Misalnya, sesederhana menjawab panggilan telepon, ia tak akan suka. Maka, sering kali ia akan membiarkan teleponnya berdering atau menggetarkannya tanpa diangkat.
Bagi sebagian orang, ini akan menjadi sebuah kesalahpahaman. Sebab, ia terkesan menghindari orang tersebut dan bahkan tak ingin berbicara dengannya. Jika pasangan tak mengerti, pasti ia akan langsung berburuk sangka karena tidak mengetahui karakter introver yang seperti ini.
Meski memiliki kesulitan seperti di atas, tapi ini bukanlah tanda bahwa introver tidak cocok untuk menjalani hubungan. Sebaliknya, introver memiliki kualitas dan keunikan yang luar biasa untuk di tawarkan. Sehingga, sifat introver bisa di jadikan sebagai aset dalam hubungan yang sehat dan bahagia.
BACA JUGA : Cara Menjaga Kesehatan Mental Setelah Di PHK, Jangan Abaikan!