TaipanQQLounge – Keuntungan Menjadi Orang Yang Pesimis. Selama ini kita di ajarkan bahwa hal-hal hebat bisa kita raih asalkan kita terus percaya dan optimis. Namun, tahukah kamu kalau menjadi pesimis juga bisa bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari?
Menjadi pesimis bukan berarti harus berpikir negatif. Ketika seorang optimis berekspektasi hal baik akan datang, seorang yang pesimis akan berekspektasi hal buruk bisa menimpanya kapan saja. Tipe ini di namakan pesimis defensif, di mana seseorang bisa memanfaatkan pesimisme mereka sebagai sarana untuk mencapai tujuan.
Mampu menjaga ekspektasi
Bayangkan situasi ketika kamu menunggu hasil interview pekerjaan, atau hasil ujian di sekolah. Satu hal yang kamu inginkan pasti mendapatkan hasil terbaik. Namun, seorang pesimis akan tetap menjaga ekspektasinya agar tidak berlebihan. Keuntungan Menjadi Orang Yang Pesimis.
Hal itu dapat membuat mereka lebih siap ketika di hadapkan dengan hasil akhir yang buruk. Seseorang yang pesimis sudah memikirkan langkah-langkah preventif untuk mengatasi emosi negatif akibat dari ekspektasi mereka yang tidak tercapai.
Mampu mengelola kecemasan
Kecemasan hadir ketika seseorang belum menemukan kepastian akan masa depannya. Bagi seorang pesimis, masa depan bisa saja lebih buruk. Hal ini sangat berkaitan dengan ekspektasi seseorang.
Apabila kamu merasa cemas sebelum mengajak pacarmu kencan, maka kamu bisa bayangkan hal buruk apa saja yang mungkin bisa terjadi selama kencan berlangsung. Dari pikiran itu kamu bisa merencanakan tindakan tertentu untuk memastikan hal buruk tidak akan terjadi.
Memanfaatkan suasana negatif untuk memotivasi diri
Dalam sebuah penelitian di Amerika Serikat, seorang pesimis defensif di minta untuk mengkondisikan di rinya dalam suasana hati yang baik ketika mengerjakan serangkaian puzzle, secara mengejutkan Ia malah tampil buruk. TaipanQQ
Seorang pesimis defensif lain melakukan hal serupa namun dalam suasana hati yang buruk, dengan di instruksikan untuk membayangkan sebuah skenario yang memungkinkan mereka mendapat hasil negatif, rupanya mereka tampil jauh lebih baik.
Hal ini menunjukkan bahwa seorang pesimis defensif memanfaatkan suasana hati negatif mereka untuk memotivasi diri mereka sendiri agar tampil lebih baik.