BERITA UNIK

Kita Lebih Berpotensi Tinggal di Bulan Ketimbang Mars

Ternyata Kita Lebih Berpotensi Tinggal di Bulan Ketimbang Mars Jika

Kita Berpotensi Untuk Tinggal di Bulan – Taipanqqlounge – Makin banyaknya populasi manusia di bumi memberikan gambaran bahwa suatu saat di masa depan bumi bakal mengalami masa-masa over pollution dan overpopulation yang menyebabkan berbagai macam gejolak mulai pecah seperti perang teknologi, manipulasi cuaca untuk menghancurkan negeri musuh, dan krisis pangan dimana-mana. Dengan hal demikian ini para peneliti mulai melihat prospek kedepannya untuk mempertimbangkan apakah bulan bisa ditempati. Lewat berbagai macam penelitian yang dikembangkan para ahli astronomi. Ternyata potensi kita untuk hidup di Bulan jauh lebih besar persentasenya dibanding di Mars. Lah kok begitu? Penasaran kan? Yuk cek kriteria-kriteria berikut yang harus kita penuhi untuk dapat membangun peradaban di bulan seperti di bawah ini.

Harus Membangun Shelter Yang Tahan Radiasi Kosmik

Ternyata Kita Lebih Berpotensi Tinggal di Bulan Ketimbang Mars Jika

Tidak adanya lapisan di atmosfer membuat bulan menjadi sangat rentan terhadap radiasi kosmik yang sifatnya cukup merusak ketimbang radiasi nuklir. Kendati demikian, manusia rupanya sudah mempunyai teknologi yang bisa menahan semua paparan radiasi tersebut seperti Astronaut-Suit yang dikembangkan NASA. Oleh sebab itu mungkin saja kita dapat membangun shelter yang didalamnya bisa di isi perkotaan bila bahan dan kerangka yang digunakan serupa dan jauh lebih kokoh dari astronaut-suit. 

Nah beruntungnya material tersebut sudah dikembangkan NASA dari beberapa tahun silam. Maka bukan hal mustahil kita dapat membangun shelter kecil sebagai awal memulai peradaban di sana apalagi jarak bumi ke bulan tidak terlalu jauh ketimbang bumi ke mars. Bahan-bahan material untuk membuat shelter disana pun sepertinya cukup. Untuk besi bisa diperoleh dari asteroid sedangkan untuk semen, tanah dibulan sangat potensial untuk dijadikan semen.

Membuat Ladang Pertanian Menggunakan Teknik Hidroponik

Ternyata Kita Lebih Berpotensi Tinggal di Bulan Ketimbang Mars Jika

Permasalahan yang bakal kita hadapi di sana setelah selesai membangun shelter yakni apakah sumber makanan yang kita bawa dari bumi akan cukup? jawabannya tidak. Jika kita bertujuan untuk tinggal dalam jangka waktu lama maka kita harus mendirikan pertanian menggunakan teknik hidroponik. Mengapa demikian?. Jelas karena tanah di sana tidak bisa dimanfaatkan. Untuk urusan air sendiri kita tidak perlu mengkhawatirkannya sebab air bisa diekstraksi dari lapisan es yang terbentuk di kutub-kutub bulan ketika malam hari. Sekedar info, malam hari di sana akan berlangsung selama 2 minggu. Sedangkan siang hari juga berlangsung selama 2 minggu menyebabkan kita bisa memperoleh es ketika malam hari berlangsung yang suhunya mencapai -247 derajat celcius.

Menyediakan Oksigen Dengan Teknik Elektrolisis

Ternyata Kita Lebih Berpotensi Tinggal di Bulan Ketimbang Mars Jika

Pernahkah kalian berpikir mengapa oxygen di International Space Station tidak habis-habis. Yups benar! Hal tersebut dikarenakan adanya alat elektrolisis yang menyediakan kebutuhan oksigen para astronot di sana. Mekanisme alat elektrolisis ini pun terbilang cukup sederhana dengan memisahkan atom oksigen dari air menggunakan pemisahan listrik kemudian oksigen diakumulasi sehingga terbentuk gas O2 yang dapat kita hirup. Tidak hanya dari air saja kita dapat memperoleh gas oksigen, dari gas karbondioksida yang kita keluarkan juga bisa dielektrolisis kembali sehingga gas-gas CO2 yang kita keluarkan akan selalu di-recycle.

Kita Harus Menyediakan Farmasi Dan Dokter

Peran tenaga kerja farmasi dan dokter sangat penting ketika kita hendak tinggal dalam jangka waktu lama di Bulan. Sebab manusia ada kalanya sakit dan jarak dari Bumi ke Bulan untuk sekedar pengobatan akan memakan waktu yang sangat lama. Hal ini juga akan diperparah bila kebetulan penyakit yang diderita cukup darurat maka akan sangat mustahil untuk kembali ke bumi. 

Untuk farmasi sendiri akan sangat dibutuhkan orang-orang yang benar-benar ahli dan memiliki equilibrium dalam meracik obat-obatan agar kelak tidak akan ada lagi alasan tidak tersedianya obat. Lalu jika bahan untuk pembuatan obat sudah habis bagaimana?. Nah, hal tersebut sudah dipertimbangkan secara matang oleh NASA agar bahan pembuatan obat tidak habis dengan membentuk pertanian herbal serta me-recycle kembali urin kita lalu memisahkan zat-zat bekas penggunaan obat tersebut. NASA juga menduga asteroid mengandung banyak zat yang bisa digunakan sebagai bahan obat-obatan. Jadi disamping mengandalkan bahan organik dari pertanian di bulan, ekstraksi dari asteroid yang jatuh kebulan merupakan alternatif selanjutnya.

Menyediakan Sarana Olahraga

Gravitasi Bulan yang hanya 1/6 dari gravitasi di Bumi menyebabkan pelunakan otot dan tulang. Tentu hal ini rupanya sudah dipertimbangkan oleh NASA dengan kegiatan rutin berolahraga secara terkontrol untuk mengetahui apakah otot dan tulang kita sudah kembali sesuai kondisi awalnya seperti saat kita di Bumi. Untuk kita yang bersedia menetap di Bulan maka kita tidak perlu berlatih dengan keras dalam melakukan olahraga terkontrol ini. Tetapi bagi astronot yang hendak kembali ke Bumi akan diberikan pelatihan olahraga yang berat kurang lebih 6 bulan hingga 2 tahun.

Kita Bisa Membuat Pemancar Luar Biasa

Manusia sekarang sudah tidak bisa lepas dari internet sehingga ia akan merasakan hidup yang tiada arti jika tidak terhubung ke jaringan internet. Maka dari itu NASA dalam beberapa dokumen rilisannya mempelajari cara menjangkau koneksi internet dari jarak Bumi ke-Bulan yakni dengan membentuk pemancar khusus yang bentuknya supermasif atau berkali-kali lipat dibandingkan pemancar yang ada dimuka bumi ini. Beruntung sekali bagi astronot yang tinggal di ISS, karena mereka bisa dengan mudahnya mengakses internet dengan kecepatan tinggi.

Wah rupanya tinggal di Bulan dan Mars memang bukan hal yang mustahil lagi, melihat perkembangan teknologi saat ini. Tetapi tentu dengan beberapa pertimbangan bahwa membuat peradaban di Bulan jauh lebih potensial ketimbang peradaban di Mars karena jaraknya yang tak terlalu jauh ketimbang Mars. Pokeronline

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *