BERITA UNIK

10 Tips Melindungi Anak Saat Main TikTok

TaipanQQ Lounge – 10 Tips Melindungi Anak Saat Main TikTok TikTok baru saja meluncurkan Toolkit Keamanan Keluarga yang bisa di gunakan orang tua untuk memandu anak saat menggunakan platform digital. Panduan ini berisi 10 tips yang bisa melindungi anak saat bermain TikTok sekaligus menjadikan mereka lebih bijak berinternet.
Head of Public Policy TikTok Indonesia, Malaysia, dan Filipina Donny Eryastha mengatakan toolkit ini di tujukan untuk membuat platform yang aman dan nyaman bagi semua penggunanya. Toolkit ini juga menjadi pelengkap dari sederet fitur keamanan yang telah di luncurkan TikTok.

Berikut 10 tips pengasuhan di gital untuk orang tua agar bisa melindungi putra-putri remajanya saat bermain TikTok yang di ambil dari Toolkit Keamanan Keluarga TikTok:

  1. Periksa Kesiapan Teknologi Anak
    Orang tua harus menentukan kapan anak bisa aktif dalam dunia digital, termasuk memiliki perangkat sendiri dan membuat akun media sosial. TikTok saat ini menerapkan batas usia 14 tahun ke atas. Artinya anak di bawah usia 14 tahun tidak bisa membuat akun TikTok sendiri.
  2. Sepakat tentang Batasan Teknologi Keluarga
    Orang tua harus menetapkan batasan kapan dan di mana anak boleh mengakses perangkat digitalnya. Selain itu, orang tua juga harus membatasi jenis konten apa saja yang bisa di tonton atau di mainkan oleh anak berusia remaja.

Semua batasan ini tentu harus dibahas bersama-sama dan di sesuaikan dengan usia anak. Jika aturan ini di langgar, orang tua bisa menetapkan konsekuensi yang jelas dan sesuai.

  1. Aturan Batasan Waktu Layar yang Cerdas
    Sebagai orang tua tentu tidak ingin jika anaknya sampai kecanduan gadget. Dengan mengatur batasan waktu layar atau screentime, orang tua bisa menjaga kesehatan mental dan fisik anak serta membantu mereka mengembangkan kontrol diri dan manajemen waktu.

Untuk membatasi waktu layar dan jenis konten yang di tonton, orang tua bisa menggunakan fitur Pelibatan Keluarga atau Family Pairing. Fitur ini akan menghubungkan akun TikTok orang tua dengan akun anak dan memudahkan orang tua untuk mengontrol keamanan di akun anak.

  1. Bicara Tentang Perundungan Siber
    Harus ada jalur komunikasi yang jelas antara orang tua dan anak agar anak bisa curhat jika mengalami perundungan siber. Jika orang tua merasa anak remajanya menjadi pelaku perundungan siber, dorong mereka untuk berbicara jujur dan bertanggung jawab atas perilakunya.

TikTok juga memiliki fitur yang bisa melindungi pengguna dari perundungan siber yaitu dengan mengontrol bagian komentar. Saat ini hanya pengguna berusia 16 tahun ke atas yang bisa menerima komentar di bawah kontennya.

Komentar ini bisa di atur apakah bisa di berikan oleh semua pengguna, hanya pengikutnya saja, atau tidak sama sekali. Pengguna juga bisa memblokir kata-kata tertentu agar tidak muncul dalam kolom komentar.

  1. Bicara Tentang Privasi
    Orang tua harus mengajari anak untuk selalu berhati-hati dengan konten dan informasi yang mereka bagikan di media sosial. Anak-anak perlu mengerti tentang apa itu jejak di gital dan ancaman keamanan siber seperti peretasan dan rekayasa sosial yang bisa di lakukan jika mereka berbagi informasi pribadi secara berlebihan.

Orang tua bisa menjaga privasi anak dengan lebih ketat dengan membuat akun TikTok mereka menjadi private lewat pengaturan keamanan.

10 Tips Melindungi Anak Saat Main TikTok

  1. Bicara tentang Kontak dan Konten Berisiko
    Konten dan kontak yang berisiko selalu menghantui media sosial.

Jika menemukan konten dan pengguna yang melanggar paduan komunitas, TikTok menganjurkan orang tua dan pengguna untuk langsung melaporkannya.

  1. Bicara tentang Sexting
    Anak usia remaja mungkin tidak memahami bahaya membagikan konten yang intim atau vulgar. Sudah menjadi tugas orang tua untuk menjelaskan kepada anak bahwa membagikan konten seperti ini memiliki konsekuensi yang serius dan bisa berjangka panjang.

Agar anak tidak membagi atau menerima konten vulgar di TikTok, orang tua bisa membantu dengan mengatur preferensi pesan langsung atau DM. Saat ini hanya pengguna TikTok berusia 16 tahun ke atas yang bisa menggunakan fitur DM.

Jika menemukan pengikut atau akun yang mencurigakan, anak bisa memblokir akun tersebut agar tidak bisa lagi berinteraksi dengan mereka. TikTok juga tidak mengizinkan pengiriman foto lewat DM untuk mencegah eksploitasi seksual.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *