Taipan lounge – Mengutip laporan Badan Narkotika Nasional (BNN) buah kecubung atau Datura metel memiliki efek lebih berbahaya dari ganja, shabu, ekstasi, heroin, dan kokain.Bahkan BNN beberapa kali menemukan kasus di mana buah kecubung di salahgunakan sebagai zat adiktif.4 Bahaya Buah Kecubung yang Bisa Sebabkan Halusinasi, Merusak Daya Ingat hingga Kematian!
Jika Moms masih asing dengan nama buah ini, memang tidak sepopuler bunganya yaitu bunga terompet.
Lantas, adakah efek dari buah kecubung lainnya? Simak informasi di bawah ini yuk, Moms!
Efek Buah Kecubung dan Bahayanya
Melansir Uses Plant Net, efek dari buah kecubung adalah anestesi lantaran dapat menghilangkan kesadaran atau sebagai obat bius.
Zat yang berperan membuat halusinasi dalam bunga kecubung adalah metil kristalin yang mempunyai efek relaksasi.
4 Bahaya Buah Kecubung
Selain itu juga terdapat senyawa kimia alkaloid yang terdiri dari:
Atropin
Hiosiamin
Skopolamin (bersifat antikolinergik)
Melansir dari WebMD, terlepas dari masalah keamanan yang serius, orang menggunakan buah kecubung untuk obat rekreasi yang menginduksi halusinasi dan euforia.
Ini juga d igunakan untuk asma dan kondisi lain, tetapi tidak ada bukti ilmiah yang baik untuk mendukung penggunaan ini.
Untuk mengenal buah ini lebih lanjut, ini dia fakta-faktanya yang sudah di rangkum Orami
The Devil’s Breath
Salah satu zat dalam buah kecubung yang paling berbaya adalah skopolamin yang memiliki efek “napas setan” atau dalam dunia internasional di kenal sebagai The Devil’s Breath.
Hal tersebut lantaran siapa pun yang mengonsumsinya menjadi mirip “zombi”.
Zat skopolamin di klaim lebih bahaya dan lebih buruk di bandingkan dengan antraks. Bahkan mengonsumsinya dalam dosis tinggi dapat merusak daya ingat dan menimbulkan kematian.
Efek Pengeringan
Di kutip dari Britannica, buah kecubung juga mengandung bahan kimia yang menyebabkan efek pengeringan. Sehingga, buah tersebut dapat juga memengaruhi otak dan jantung.
4 Bahaya Buah Kecubung
Hal ini akan menyebabkan efek samping termasuk:
Kulit kering
Pusing
Tekanan darah rendah
Detak jantung cepat
Efek samping serius lainnya
Menyebabkan Halusinasi
Seperti yang sudah di jelaskan, buah kecubung ternyata memberikan efek sangat buruk pada tubuh.
Siapa pun yang mengonsumsinya akan mendapatkan halusinasi dan rasa gembira sesaat. Karena buah ini termasuk golongan tanaman opinoid, seperti ganja dan katinon.
Selain itu para penggunanya juga akan mengalami pusing yang berkepanjangan hingga muntah-muntah.
Semakin banyak yang di konsumsi, maka makin bertahan lama pula efek yang di terima.
Melansir Liputan6, seorang yang mabuk kecubung bisa tidak sadarkan diri selama 3 hari saking kuatnya efek memabukkan dari tanaman itu.
Namun jika di konsumsi terus menerus dan berlebihan, maka buah kecubung akan mengakibatkan dampak serius mulai dari keracunan hingga kematian.
Memiliki Efek Katinona
Katinona merupakan zat stimulan untuk sistem saraf pusat yang banyak di gunakan sebagai club drug atau party drug.
Zat tersebut akan membuat orang senang menjadi lebih senang karena zat tersebut merangsang ujung-ujung saraf.
Bachri mengatakan, katinon ini memiliki kecenderungan menjadi candu karena efek zat ini merangsang saraf pusat.
Zat katinona dalam buah kecubung memiliki efek seperti:
Membuat orang menjadi bersemangat.
Tidak mengantuk.
Euforia (rasa senang yang berlebihan).
Lebih percaya diri.
Seksual drive-nya meningkat.
Seseorang yang terpapar katinona akan merasakan sensasi euforia selama 4-6 jam.
Setelah efek zat katinon ini hilang, maka si pengguna akan kembali normal, lebih mengantuk, lebih lemas, dan depresi.
Di ketahui ada sejumlah efek samping penggunaan katinona dalam jangka panjang, antara lain:
Meningkatkan tekanan darah sampai stroke.
Depresi berat sampai bunuh diri.
Anoreksia (gangguan makan).
Kesulitan tidur.
Gangguan irama jantung.
Gangguan jiwa berat (gangguan psikotik).
4 Bahaya Buah Kecubung
Jika orang-orang terdekat Moms telanjur mengonsumsi buah kecubung, Moms dapat langsung menghubungi petugas medis.
Pengguna katinona harus menjalani penatalaksanaan yang tepat untuk menanggulangi rasa kecanduan zat narkoba.
Melansir Journal of Traditional and Comlementary Medicine, pemberian obat-obatan antipsikotropik seperti:
Anti-cemas
Anti-depresan
Anti-psikotropik
Dengan jenis dan dosis yang tepat, pembeian obat tersebut bisa membantu kecanduan buah kecubung.
Selanjutnya, di sarankan pula terapi dengan Cognitive Behavior Therapy (CBT) di panti-panti rehabilitasi.
Baca juga : 6 Manfaat Buah Kaktus Pir Berduri, Salah Satunya Turunkan