Antibiotik mampu membunuh virus dan bakteri tetapi jika berlebihan menyebabkan masalah pada penis
TAIPANQQ – antibiotik sebabkan masalah penis. Kamu pasti sudah tidak asing dengan istilah antibiotik. Antibiotik merupakan salah satu jenis obat yang berfungsi untuk mengatasi infeksi bakteri. Antibiotik pun kerap di gunakan untuk meredakan infeksi akibat virus, seperti flu.
Meskipun begitu, antibiotik bukanlah obat untuk menangkal segala jenis penyakit atau di konsumsi setiap hari bahkan dalam jangka panjang. Lantaran pemilihan jenis antibiotik yang tepat karena infeksi yang kamu alami mempertimbangan banyak faktor.
Maka dari itu, penggunaan antibiotik yang aman perlu berdasarkan petunjuk atau resep dokter. Alih-alih terhindar dari infeksi dengan rutin meminum antibiotik justru malah buntung.
Minum antibiotik tanpa resep dokter bisa sebabkan masalah pada penis. Berkut kami berikan penjelasan terkait dampak dari mengkonsumsi antibiotik yang mengganggu organ intim para pria.
Pemberian Antibiotik oleh Dokter Berdasarkan Hasil Peninjauan
Dokter tidak akan memberikan secara asal antibiotik kepada pasiennya. Sebelumnya akan di periksa terlebih dahulu apa penyebab infeksi yang kamu alami. Apakah karena bakteri atau parasit yang mampu di tolong dengan pemberian antibiotik.
Setelah di ketahui apa penyebabnya barulah dokter akan memberikan resep antibiotik yang efektif untuk melawan infeksi tersebut.
Ragam dari antibiotik pun bervariasi, mulai dari penicillins, cephalosporins, macrolides, fluoroquinolones, sulfonamides, tetracyclines, dan lain sebagainya.
Minum Antibiotik Sembarangan Sebabkan Masalah Penis
Konsumsi Antibiotik Tanpa Anjuran Dokter Berakibat Kepala Penis Meradang
Organ reproduksi perempuan maupun laki-laki memang rentan terhadap gangguan. Salah satu gangguan yang bisa menyerang organ vital laki-laki adalah balanitis.
Balanitis atau radang kepala penis merupakan kondisi kulup di kepala penis (glans) mengalami peradangan. Hal ini banyak menyerang kaum adam yang penis belum di sunat. Meskipun tidak menutup kemungkinan bisa menyerang laki-laki yang sudah di sunat.
Pada laki-laki yang sudah disunat, balanitis di sebabkan di timbulkan karena infeksi jamur, virus hingga bakteri. Kondisi kulit kulup yang kurang bersih menjadi tempat ideal untuk jamur dan mikroorganisme jahat berkembang biak.
Lama-lama mampu menyebabkan infeksi dan berujung pada peradangan.
Minum obat-obatan dan antibiotik pun termasuk salah satu penyebab peradangan kepala penis. Di mana mengonsumsi obat-obatan tanpa anjuran dokter akan menyebabkan alergi yang disebut Sindrom Steven Johnson (SSJ).
Ciri dan Cara Mencegah Peradangan pada Kepala Penis
Sinyal yang dapat timbul dari peradangan kepala penis, antara lain:
- Merasakan nyeri
- Kepala penis kemerahan
- Gatal
- Penis membengkak
- Warna batang penis menjadi lebih pucat dari biasanya
- Penis mengeluarkan bau tidak sedap
- Terdapat tumpukan kotoran dan jaringan sel kulit mati di bawah kulup (smegma)
- Sakit ketika Buang Air Kecil (BAK)
Sementara itu, cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah atau mengobati balanitis (radang kepala penis), yaitu:
- Menerapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi
- Menjaga kehigienisan penis
- Tidak membersihkan penis dengan sabun atau cairan lain yang berpotensi memicu iritasi atau infeksi
- Usai Buang Air Kecil (BAK), keringkan terlebih dahulu area penis khususnya di bawah kulup secara perlahan
- Jangan lupa untuk membersihkan penis usai berhubungan seks
- Lebih di anjurkan untuk menggunakan emolien (semacam pelembab) untuk membersihkan penis. Kamu bisa meminta saran kepada dokter merek emolien yang terpercaya dan aman
Minum Antibiotik Sembarangan Sebabkan Masalah Penis
Efek Samping Lain dari Penggunaan Antibiotik Tanpa Anjuran Dokter
Selain dapat menyebabkan masalah pada penis, minum antibiotik tanpa resep dokter juga berakibat memicu penyakit lainnya. Setidaknya ada tiga dampak yang perlu kamu ketahui:
1. Mengganggu keseimbangan bakteri dalam tubuh. Antibiotik memang jitu membutuh bakteri, namun jika dikonsumsi berlebihan atau tanpa anjuran dokter akan berakibat fatal. Lantasan bakteri baik pada tubuh pun akan ikut terbunuh. Apabila bakteri baik atau disebut gut flora terbunuh maka sistem pencernaan akan terganggu.
2. Munculnya resistensi antibiotik. Konsumsi antibiotik dapat mengakibatkan resisten baik itu dari segi dosis, jenis maupun frekuensinya. Bakteri yang resisten kemudian beradaptasi dan menjelma menjadi kebal terhadap antibiotik.
3. Berpotensi menimbulkan alergi. Efek negatif dari konsumsi antibiotik tanpa resep dokter berisiko menyebabkan reaksi alergi. Jika sudah muncul alergi terhadap antibiotik, umumnya ditandai dengan lidah pembengkakan pada lidah dan wajah serta muncul ruam pada wajah kamu. Terparah adalah kesulitan bernapas (anafilaksis).
Demikianlah ulasan kami terkait minum antibiotik tanpa resep dokter bisa sebabkan masalah pada penis. Tertulis pula informasi lainnya yang bisa kamu implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu bisa terhindar dari balanitis atau peradangan kepala penis.
SUMBER : TAIPANQQLOUNGE