Ternyata nggak hanya versi bahasa, tapi fungsinya tukang cukur rambut dan barbershop
TAIPANQQ – Penampilan yang keren dan menarik merupakan impian dari setiap laki-laki. Berbagai hal banyak di lakukan untuk menjaga penampilannya supaya tetap terlihat trendi, mulai dari pakaian, sepatu, hingga urusan gaya rambut.
Dahulu, kita mungkin mengenal tempat cukur rambut berada di bawah pohon, kios kecil atau mungkin salon sebagai pilihan tempat memotong dan merapikan rambut laki-laki, namun kini barbershop atau tempat cukur untuk laki-laki menjadi pilihan utama bagi lelaki modern untuk mengurus rambut.
Walaupun banyak orang yang mungkin mengira perbedaan dari barbershop dengan tempat pangkas rambut tradisional hanyalah versi Bahasa Inggrisnya saja. Sebenarnya terdapat perbedaan yang signifikan di antara keduanya.
Sebelum itu, mungkin kita sering melihat simbol biru putih merah yang melingkar berada di depan tempat barbershop. Simbol tersebut memiliki makna yang berhubungan dengan operasi.
Lalu, apa dan bagaimana perbedaan tukang cukur rambut dan barbershop?
Beda Tukang Cukur Rambut & Barbershop
1. Sejarah barbershop
Sebelum membahas mengenai perbedaannya, menilik sedikit mengenai sejarah panjang barbershop. Ternyata telah ada ratusan tahun silam.
Pada tahun 1100 di Perancis, tukang cukur rambut tidak hanya mencukur rambut, melainkan di tugaskan untuk melakukan operasi kecil.
Warna putih memiliki makna perban, sedangkan biru adalah pembuluh darah dan merah sendiri adalah darah. Tiga warna ini pun menjadi warna penting identitas Perancis, yaitu benderanya, namun memiliki makna yang sedikit berbeda.
Warna putih adalah persamaan, merah adalah kekeluargaan dan biru adalah kebebasan. Karena barbershop berawal dari Perancis, maka tidak heran kalau kita melihat desain interior dan eksterior pada Barbershop bernuansa Eropa, mulai dari klasik sampai industrialis.
2. Bagaimana dengan pelayanannya?
Perbedaan yang signifikan dari barbershop dan pangkas rambut tradisional adalah pelayanan yang di tawarkan atas jasa cukur. Pangkas rambut tradisional hanya menawarkan jasa cukur
Sedangkan banyak hal yang di tawarkan di barbershop. Mulai dari adanya fasilitas keramas, beberapa varian perawatan rambut seperti creambath dan pijat, perawatan kumis, dan brewok.
Bahkan, adanya tempat duduk khusus untuk anak-anak. Jadi, tak rewel saat di cukur rambutnya.
3. Adanya perbedaan tarif
Tarif untuk pangkas rambut tradisional biasanya lebih murah daripada barbershop. Sekali pelayanan potong rambut biasanya di banderol dengan harga Rp 10.000 – Rp.15.000.
Sedangkan di barbershop biasanya berkisar Rp.25.000 – Rp.50.0000. Tarif yang di kenakan di barbershop memang lebih mahal karena peralatan yang lebih lengkap dan pelayan yang mereka berikan. Selain itu desain interior yang rapi dan ruangan dingin membuat suasana di barbershop semakin nyaman.
Beda Tukang Cukur Rambut & Barbershop
4. Pilihan layanan
Tempat pangkas rambut tradisional dan barbershop biasanya memiliki katalog model rambut yang bisa di pilih oleh pelanggan. Namun tak terlalu banyak pilihan.
Katalog model rambut yang ditawarkan di barbershop lebih beragam di bandingkan tempat pangkas rambut tradisional. Dengan model yang beragam pastinya membuat pilihan anda menjadi tidak terbatas.
5. Ada produk yang dijual
Tempat pangkas rambut tradisional hanya menawarkan jasa pangkas rambut. Berbeda dengan barbershop, kita bisa menemukan beberapa barang untuk grooming.
Produk yang di tawarkan biasanya yang di pakai di barbershop tersebut, seperti pomade, vitamin rambut, hingga vitamin brewok.
Jika kamu memilih pelayanan dan kelengkapan, barbershop merupakan pilihan yang terbaik. Namun kalau anda melihat dari segi harga, tempat pangkas rambut tradisional merupakan pilihan yang jauh lebih baik karena lebih ekonomis.
Demikian informasi mengenai perbedaan tukang cukur rambut dan barbershop. Semoga bermanfaat ya.
SUMBER : TAIPANQQLOUNGE