TaipanQQ Lounge – Lemak Fungsi nabati dianggap sebagai lemak yang lebih baik dibanding jenuh, karena memainkan sejumlah peran bermanfaat bagi tubuh. tak jenuh ini banyak ditemukan pada makanan yang berasal dari tumbuhan, seperti minyak nabati, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Bahkan karena keistimewaan fungsi nabati itu, American Heart Association menyarankan untuk mencukupi asupan 8-10 persen kalori berasal dari lemak tak jenuh ganda.
Selain itu dalam sejumlah penelitian, menunjukkan mengganti diet kaya karbohidrat dengan yang kaya nabati. Efektif dalam menurunkan tekanan darah, meningkatkan kadar lipid, dan mengurangi perkiraan risiko kardiovaskular.
Fungsi nabati juga memainkan peran penting dalam meningkatkan rasa makanan. Minyak nabati diketahui memiliki banyak manfaat kesehatan, serta menambah tekstur pada makanan. Sehingga tak perlu takut gemuk maupun ragu lagi untuk mengonsumsinya.
Berikut ini beberapa fungsi nabati bagi kesehatan tubuh, seperti dihimpun dari berbagai sumber, Senin (23/8).
Jenis Lemak Nabati
Terdapat dua jenis nabati atau baik, yakni:
– tak jenuh tunggal (MUFA), ditemukan dalam konsentrasi tinggi bahan makanan berikut.
- Minyak zaitun, kacang tanah, dan canola
- Alpukat
- Kacang-kacangan seperti almond, hazelnut, dan pecan
- Biji-bijian seperti labu dan biji wijen
– tak jenuh ganda (PUFA), ditemukan dalam konsentrasi tinggi di antaranya:
- Minyak bunga matahari, jagung, kedelai, dan biji rami
- Kenari
- Ikan
- Minyak canola
Fungsi Nabati
Meski kadarnya lebih tinggi tak jenuh tunggal, tapi itu juga merupakan sumber PUFA yang baik. omega-3 adalah jenis tak jenuh ganda yang penting.
1. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Sebagian besar minyak nabati membantu menjadikan makanan lebih lezat dan bergizi, didukung karena profil asam lemaknya yang unik.
Mengonsumsi nabati dengan kadar yang tepat, Anda dapat menjaga kadar kolesterol tetap rendah. Karena kandungan asam lemak tak jenuh ganda atau asam esensial, seperti omega 6 dan omega 3.
Dilansir dari The Health Site, menambahkan minyak kedelai ke dalam makanan menurunkan kemungkinan Anda menderita penyakit jantung.
2. Bebas Trans-Lemak Alami
Fungsi lemak nabati selanjutnya karena bebas dari trans atau jahat. Secara alami minyak nabati bebas dari trans yang biasa ditemukan dalam produk hewani.
Seperti diketahui lemak trans meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, diabetes tipe 2, hingga stroke.
Oleh karena itu, minyak nabati seperti minyak sawit olahan dan sejenisnya digunakan oleh industri makanan sebagai pengganti, yang mungkin mengandung trans yang tidak sehat.
3. Lebih Kaya akan Vitamin
Seorang wanita hamil dan bayi dalam kandungannya memiliki kemungkinan besar menderita kekurangan vitamin, bila tak dijaga asupannya. Dengan menambah nabati akan membantu meningkatkan nutrisi vitamin yang larut dalam lemak seperti A, D, E dan K.
Jadi, jika Anda sedang hamil atau menderita kekurangan vitamin, tambahkan minyak nabati nabati dalam makanan sehari-hari. Demi memperoleh fungsi nabati lebih banyak bagi kesehatan.
4. Meredakan Gejala Menopause
Sebuah penelitian yang dilakukan tentang manfaat kesehatan dari minyak dedak padi. Mengamati adanya pengurangan gejala menopause seperti hot flushes pada lebih dari 90 persen wanita yang mengonsumsi minyak nabati tersebut setiap hari
Hot flashes merupakan sensasi rasa panas yang muncul secara tiba-tiba dan tidak diketahui penyepab pastinya.
Kesimpulannya, memasukkan minyak nabati seperti minyak dedak padi disinyalir dapat membantu mengatasi perubahan hormon selama menopause.
5. Melembutkan Kulit
Salah satu cara terbaik untuk menghilangkan serpihan yang masuk ke kulit bisa menggunakan minyak sayur atau nabati. Bahkan merendam jari selama beberapa menit dalam minyak sayur akan melembutkan kulit.
Kulit yang lebih lembut akan mempermudah Anda mengeluarkan serpihan dengan bantuan pinset.
6. Melembabkan Kaki Pecah-Pecah
Tidak hanya dalam diet, fungsi nabati juga dapat dioleskan pada kulit dan kaki untuk efek melembabkan. Tak sedikit wanita yang merasa malu mengalami kaki kasar di beberapa titik.
Demi mendapatkan kulit halus dan mengatasi kulit pecah-pecah, disarankan untuk menggunakan minyak sayur.
Sebelum tidur, oleskan dan gosok pada kaki yang pecah-pecah dengan minyak kelapa. Lalu bungkus menggunakan sepasang kaus kaki yang lembut. Cara ini akan membantu menyehatkan tumit yang pecah-pecah dan menghaluskan kaki secara alami.
7. Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat
Fungsi lemak nabati membantu dalam manajemen kolesterol. tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal adalah bentuk yang paling sering ditemukan dalam minyak nabati.
Mereka mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan mempertahankan kolesterol HDL (baik). Sehinggameningkatkan sifat pelindung jantung.
Dengan menurunnya kadar kolesterol, maka berdampak baik dalam mencegah kanker tumbuh dalam organ tubuh.
Fungsi nabati selain mengubah cita rasa makanan menjadi lebih lezat, juga membawa perbedaan bagi kesehatan Anda. Minyak nabati kini dianggap sebagai sumber nutrisi bermanfaat yang ramah diet.
Namun, perlu diingat bahwa segala sesuatu yang berlebihan dapat berbahaya bagi kesehatan. Sehingga patut untuk mengonsumsi dengan jumlah sedang. Kunjungi ahli gizi tepat waktu yang dapat membantu Anda menyusun rencana diet sesuai dengan kebuthan.
Baca Juga Yah : Makanan Vitamin D yang Tinggi, Mudah Didapat