TaipanQQLounge – Makanan Berbahaya Bagi Penderita Penyakit Jantung. Kanker masih menjadi penyakit paling mematikan di dunia yang bisa mengancam kesehatan siapa saja.
Jadi, Perlu di ketahui bahwa penyakit jantung ini penyebabnya multifaktor, yang berarti siapa saja bisa terkena sakit jantung karena berbagai hal.
Oleh karenanya, ada beberapa makanan yang di hindari bagi penderita penyakit jantung.
Selain itu, data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan setidaknya 15 dari 1000 orang individu di Indonesia menderita penyakit jantung.
Gorengan
Gorengan merupakan berlemak yang prosesnya menggunakan deep fried, sehingga memakai banyak minyak. Terlalu banyak mengonsumsi makanan berminyak seperti dgoreng bisa memicu gangguan aliran darah hingga obesitas.
Sudah ada banyak hasil studi gizi yang menyebut bahwa makanan yang di goreng, membuka peluang tinggi risiko terkena penyakit jantung. TaipanQQ
Daging merah
Jenis daging merah ini bervariasi, seperti daging sapi, kambing, domba, atau babi, yang biasanya tinggi lemak.
Makanan tinggi lemak kerap di kaitkan mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL).
Pasta, nasi, dan roti putih
Makanan yang hindari bagi penderita penyakit jantung yaitu nasi putih, roti putih, pasta, mi instan karena tidak memiliki kandungan serat, mineral dan nutrisi baik bagi jantung.
Di samping itu, mengonsumsi terlalu banyak mi instan juga meningkatkan faktor risiko obesitas, tekanan darah tinggi, kolesterol, dan gula darah.
Sebagai gantinya, penderita sakit jantung bisa beralih mengonsumsi nasi merah, quinoa, atau oatmeal yang rendah gula. Makanan Berbahaya Bagi Penderita Penyakit Jantung.
Makanan pengganti tersebut mampu menekan kadar kolesterol jahat (LDL) sehingga menurunkan risiko penyakit jantung.
Olahan cepat saji
Fast food atau makanan cepat saji seperti donat, pizza, burger, kentang goreng, es krim, rata-rata mengandung banyak gula, tinggi garam, dan lemak jenuh.
Selain itu, hampir semua makanan cepat saji mengandung banyak karbohidrat tanpa diimbangi kandungan nutrisi yang cukup.
Ketika mengonsumsi makanan cepat saji, kemungkinan besar karbohidrat makanan itu menghasilkan gula, lalu masuk ke aliran darah dan mengganggu kerja jantung semakin buruk.