TAIPANQQ – MAKANAN CEPAT SAJI HARUS KITA HINDARI, KENAPA?
Sibuk menjadi alasan utama mengapa orang cenderung untuk memilih makanan cepat saji.
. Sedangkan ultra-processed atau ultra proses adalah makanan yang terbuat dari ekstrak lemak, hydrogenated fat, pati, gula tambahan, pewarna buatan, dan pengental seperti stabilizesoda. BANDARQ
Meskipun demikian, mengonsumsi makanan cepat saji sebaiknya tidak boleh terlalu sering karena ada efek sampingnya bagi tubuh.
Apa saja itu? Berikut ini penjelasannya.
Bikin berat badan naik
Kebiasaan pola makan yang mengutamakan kenyamanan secara tidak langsung mempengaruhi seseorang dalam memilih makanan. Hadirnya produk makanan cepat saji dalam bentuk precooked beku atau mungkin dalam bentuk kaleng membuat orang tidak berpikir dua kali akan efek sampingnya bagi tubuh di jangka panjang. Obesitas adalah salah satu contohnya.
Komponen dari produk makanan seperti ini mengandung banyak hydrogenated oils, garam, dan penambah rasa guna meningkatkan penampilan dan mempertajam rasa makanan. Timbunan dari komponen-komponen kemudian menyebabkan berat badan menjadi berlebihan. BANDARQ
Risiko kanker
Mengacu kepada sumber yang sama, faktor penyebab munculnya kanker dari konsumsi produk makanan cepat saji yaitu:
- Kualitas nutrisi di dalam produk tersebut kurang baik, misalnya terlalu banyak sodium, gula, dan lemak. Makanan yang kadar sodiumnya terlalu tinggi berisiko menimbulkan kanker lambung (gastric cancer).
- Zat karsinogenik seperti carcicogenic nitrosamine dapat memicu timbulnya kanker kolorektal, yaitu kanker di usus besar atau di bagian bawah usus besar.
- Proses pengolahan makanan yang menggunakan suhu tinggi dapat menimbulkan racun NFC (Neoformed Contaminants) contohnya acrylamide.
Dapat memicu munculnya reaksi alergi yang berat
Merangkum dari artikel berjudul ‘Food-Induced Anaphylaxis: Role of Hidden Allergens and Cofactors’ yang terbit di jurnal Frontiers Immunology di bulan April 2019, reaksi alergi yang berat atau anafilaksis dapat terjadi pada mereka yang mengonsumsi produk makanan ready-made dan mempunyai riwayat alergi. BANDARQ
Risiko terjadinya anafilaksis cukup tinggi pada produk makanan yang terbuat dari campuran produk hewan (daging dan ikan) dan produk nabati (sereal dan sayuran). . Keterangan di label yang kurang jelas dapat memicu munculnya anafilaksis. Contoh pemicu alergi yang tersembunyi antara lain:
- Mustard atau mustar yang umumnya terdapat di sup, saus, pizza, dan roti.
- Buckwheat atau gandum kuda yang umumnya terdapat di mi, produk gluten-free, dan sabun.
- Tungau sereal di produk tepung, seperti tepung untuk membuat pancake dan tepung jagung (cornmeal).
Berisiko meningkatkan tekanan darah
Dilansir Medical News Today, makanan precooked umumnya mempunyai kadar sodium atau garam yang tinggi. Kadar sodium yang tinggi menyebabkan tubuh mempertahankan ekstra cairan di tubuh, yang mana cairan ini seharusnya berfungsi untuk mengeluarkan kadar garam yang berlebihan. Akibatnya tekanan darah orang tersebut pun meningkat.
Merujuk dari sumber yang sama, selain makanan precooked, sederet makanan kaleng, seperti sup, saus, atau makanan ringan seperti kentang goreng juga mempunyai kadar sodium yang tinggi. Seseorang yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi atau hipertensi sebaiknya menghindari jenis-jenis makanan ini.
Kegemukan dan tekanan darah tinggi merupakan contoh efek samping yang dapat terjadi pada seseorang apabila terlalu banyak mengonsumsi makanan cepat saji, seperti makanan beku dan makanan di dalam kemasan kaleng. Tidak dipungkiri memasak makanan sendiri memang membutuhkan waktu dan usaha yang lebih. Akan tetapi, kita dapat mengontrol kualitas masakan tersebut, misalnya tidak menggunakan pewarna buatan atau dengan lebih mengurangi penggunaan garam.
Tidak mengonsumsi produk makanan cepat saji sama sekali juga tidak mungkin. Jadi, langkah yang dapat kita ambil adalah mengonsumsi secara moderasi, dan yang terpenting adalah membiasakan untuk memasak makanan sendiri yang menggunakan produk sayur dan daging segar. Semoga bermanfaat!
BACA JUGA; Jangan Sering Dimarahi Ini Dampak Nya