Manfaat Buah Juniper bagi Kesehatan – TAIPANQQ – Juniperus communis adalah semak yang tumbuh di berbagai belahan dunia, termasuk Amerika Utara, Eropa, dan Asia. Pohon ini menghasilkan biji beri yang di kenal sebagai buah juniper. Meskipun warna buahnya bervariasi, tapi sebagian besar berwarna biru tua.
Juniper memiliki rasa asam dan biasanya di gunakan dalam jumlah kecil sebagai penyedap dalam berbagai hidangan. Selain untuk tujuan kuliner, buah ini juga telah lama di gunakan untuk tujuan pengobatan, yang telah di buktikan dalam penelitian.
Apa saja manfaat buah juniper bagi kesehatan? Simak ulasan berikut ini!
Kaya akan nutrisi
Sama seperti buah beri pada umumnya, juniper merupakan sumber vitamin C yang baik. Tiap 28 gramnya menyediakan 10 persen vitamin C dari kebutuhan harian.
Vitamin C sendiri memiliki peran penting untuk menjaga kekebalan tubuh, sintesis kolagen, dan fungsi pembuluh darah. Vitamin C juga bertindak sebagai antioksidan kuat, yang melindungi sel dari kerusakan yang di sebabkan oleh radikal bebas.
Studi dalam International Scholarly Research Notices juga menunjukkan bahwa juniper mengandung banyak senyawa tanaman, seperti antioksidan flavonoid, minyak atsiri, dan kumarin, yang merupakan senyawa kimia dengan berbagai sifat pelindung.
Mengandung antioksidan kuat
Sama seperti buah beri pada umumnya, juniper juga memiliki sifat antioksidan. Buah ini kaya akan antioksidan, yang melawan peradangan dan dapat mencegah perkembangan penyakit serius.
Lebih jauh, juniper mungkin juga berpotensi sebagai antipenuaan. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Industrial Crops and Products menemukan bahwa minyak esensial juniper meningkatkan umur cacing menjadi lebih lama. Meskipun demikian, diperlukan lebih banyak penelitian karena penelitian tersebut tidak dilakukan pada manusia.
Meningkatkan kesehatan jantung
Juniper mampu meningkatkan kadar kolesterol HDL, sekaligus mengurangi kadar trigliserida, low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat, dan kolesterol total. Kemampuan tersebut menjadikan buah ini baik untuk meningkatkan kesehatan jantung.
Sebuah studi pada tikus dengan diabetes yang telah dipublikasikan di Journal of Ethnopharmacology menunjukkan bahwa pengobatan dengan ekstrak buah juniper mengurangi kadar kolesterol total sebesar 57 persen dan trigliserida sebesar 37 persen, dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Kendati studi yang di lakukan pada manusia masih kurang, penelitian tersebut membuktikan bahwa makan buah juniper dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Memiliki sifat antibakteri dan antijamur
Sebuah penelitian yang di lakukan dengan tabung reaksi dan hewan menunjukkan bahwa buah juniper memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang kuat. Hal ini di kaitkan dengan senyawa kuat dalam minyaknya, seperti sabinene, limonene, myrcene, serta alpha- dan beta-pinene.
Dalam penelitian yang di laporkan dalam jurnal Acta Pharmaceutica ini, minyak esensial juniper menunjukkan efek antibakteri dan antijamur terhadap 16 spesies bakteri, ragi, jamur mirip ragi, dan dermatofita, sejenis jamur yang tumbuh di kulit dan menyebabkan penyakit semacam kurap. Aktivitas antijamur terkuat terjadi terhadap dermatofita serta spesies Candida, yang menyebabkan infeksi jamur seperti infeksi mulut dan jamur.
Meskipun juniper memiliki banyak potensi manfaat kesehatan, tapi juniper biasanya hanya di gunakan dalam dosis kecil untuk penambah rasa atau minuman. Jadi, pastikan kamu tidak berlebihan dalam mengonsumsi buah ini.
Baca juga : 7 Oleh-Oleh Unik Dan Menarik Ini Hanya Bisa Kamu Beli Di Swedia