TaipanQQ Lounge – Manfaat Kacang Mete bagi Kesehatan, Kacang mete atau kacang mede adalah suguhan camilan populer pada hari spesial, seperti Idul Fitri, Natal, Imlek, atau Tahun Baru. TaipanQQ Online
Kacang mete biasa di suguhkan dalam bentuk kudapan, atau pelengkap kue kering.
Kacang ini menjadi sajian populer karena cita rasanya yang manis dan sedikit gurih.
Tak hanya nikmat, kacang mete punya segudang nutrisi yang baik bagi kesehatan.
BACA JUGA : Fakta Susu Beruang Yang Ramai Di buru
Melansir Medical News Today, kalori kacang mete mentah sebanyak 1 ons (28,35 gram atau 18 butir utuh kacang mete) adalah sebanyak 157 kkal.
Selain kalori, dalam takaran 1 ons kacang mete memiliki kandungan gizi:
Sejumlah 60% keuntungan dari artikel Health Kompas.com di salurkan untuk warga terdampak Covid-19.
Bagikan artikel-artikel Health Kompas.com yang bermanfaat di media sosial agar lebih banyak warga terbantu. — Bagikan artikel ini
- Karbohidrat 8,56 gram
- Gula 1,68 gram
- Serat 0,9 gram
- Protein 5,17 gram
- Lemak total 12,43 gram
- Kalsium 10 miligram
- Zat besi 1,89 miligram
- Magnesium 83 miligram
- Fosfor 168 miligram
- Potasium 187 miligram
- Natrium 3 miligram
- Seng 1,64 miligram
Kacang mete juga mengandung vitamin C dan B, termasuk asam folat sebanyak 7 mikrogram.
Kacang mete kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda dan sumber protein yang baik.
Dengan kandungan gizinya, kacang mete memiliki beragam manfaat potensial bagi kesehatan.
Melansir berbagai sumber, berikut manfaat kacang mete bagi kesehatan:
1. Mendukung kesehatan jantung
Asam lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda dalam kacang mete dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida.
Asam lemak tak jenuh ini dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, stroke, dan serangan jantung.
Selain itu, kacang mete adalah sumber magnesium yang baik. Seperti di ketahui, magnesium memiliki peranan penting dalam reaksi lebih dari 300 enzim di dalam tubuh.
Termasuk untuk metabolisme makanan dan sintesis asam lemak serta protein. Magnesium juga terlibat dalam relaksasi otot dan transmisi serta aktivitas neuromuskuler.
Kekurangan magnesium, yang lazim menyerang orang lanjut usia, bisa menyebabkan resistensi insulin, sindrom metabolik, penyakit jantung koroner, dan osteoporosis.
Beberapa penelitian juga membuktikan, asupan tinggi kalsium yang tidak di imbangi magnesium dapat meningkatkan risiko kalsifikasi arteri, penyakit jantung, stroke, serta batu ginjal.
2. Menjaga berat badan tetap ideal
Sejumlah penelitian membuktikan kacang-kacangan seperti kacang mete dapat menjaga berat badan tetap ideal.
Riset terbatas membuktikan, konsumsi kacang-kacangan secara rutin dapat membuat pengeluaran energi lebih tinggi saat sedang beristirahat.
Kondisi ini bisa menguntungkan manajemen berat badan, terutama bagi yang sedang menjaga berat badan ideal.
Selain itu, dalam uji coba yang membandingkan penurunan berat badan antara pola makan dengan atau tanpa kacang, kelompok yang rutin mengonsumsi kacang, penurunan bobot tubuhnya lebih cepat.
Penelitian lain pada 2017 menyimpulkan, kacang dapat membantu seseorang merasa kenyang dan membantu untuk meningkatkan proses metabolisme tubuh.
3. Mencegah penyakit batu empedu
Menurut sebuah penelitian di American Journal of Clinical Nutrition, konsumsi kacang dapat mengurangi risiko penyakit batu empedu.
Dalam studi yang melibatkan satu juta orang selama 20 tahun itu terbukti, wanita yang mengonsumsi lebih dari 5 ons kacang seminggu memiliki risiko kolesistektomi (operasi pengangkatan kantong batu empedu) lebih rendah daripada yang tidak mengonsumsinya.
4. Menjaga tulang tetap sehat
Satu ons kacang mete mengandung 622 mikrogram tembaga. Jumlah tersebut memenuhi lebih dari 60 persen kebutuhan harian tembaga orang dewasa.
Sebagai informasi, orang dewasa berusia 19 tahun ke atas, membutuhkan 900 mikrogram tembaga setiap hari.
Kekurangan tembaga dapat menurunkan kepadatan mineral tulang. Kondisi ini rentan meningkatkan risiko osteoporosis.
Tembaga juga berperan menjaga kolagen dan elastin, komponen struktural utama tubuh kita.
Tanpa tembaga yang cukup, tubuh tidak dapat menggantikan jaringan ikat yang rusak atau kolagen yang membentuk perancah untuk tulang.
Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk masalah sendi.
Magnesium dalam kacang mete juga penting untuk pembentukan tulang, dengan membantu asimilasi kalsium ke dalam tulang.
Mineral lain dalam kacang mete, mangan, juga terbukti mencegah osteoporosis saat di kombinasikan dengan mineral kalsium dan tembaga.
5. Melindungi kesehatan mata
Kacang mete mengandung pigmen antioksidan kuat yang di sebut zea xanthin. Pigmen ini mudah dan langsung di serap oleh retina mata.
Begitu di serap, pigmen ini membentuk lapisan pelindung di atas retina mata yang bisa mencegah efek buruk sinar UV.
Sejumlah kecil zat zea xanthin juga membantu mencegah degenerasi makula karena faktor penuaan atau pertambahan usia.
6. Sumber serat makanan
Kacang mete memiliki persentase serat makanan esensial seperti asam oleat dan asam palmitat yang cukup besar.
Serat-serat ini tidak di produksi oleh tubuh, sehingga pemenuhan kebutuhannya membutuhkan tambahan asupan dari makanan.
Serat makanan berfungsi untuk membantu proses pencernaan makanan.
Namun hati-hati, konsumsinya jangan berlebihan. Karena dapat menyebabkan kembung dan meningkatkan produksi gas di usus.
7. Rambut sehat dan berkilau
Para ahli mengatakan, konsumsi kacang mete serta aplikasi minyak mete pada kulit kepala membuat rambut jadi lebih sehat.
Kandungan tembaga dalam minyak kacang mete membantu produksi pigmen kulit dan rambut yang di sebut melanin.
Mineral lain dalam mete juga meningkatkan warna rambut dan dapat memberikan tekstur halus seperti sutra karena adanya asam linoleat dan asam oleat.
Kendati manfaat kacang mete bagi kesehatan cukup menjanjikan, Anda tetap perlu bijak mengonsumsinya. Konsumsi kacang mete tidak berlebihan.
Agar lebih sehat, pilih kacang mete panggang ketimbang kacang mete goreng. Cara mengolah kacang mete dapat memengaruhi kualitas kesehatan makanan ini.