TAIPANQQ – Melakukan Seks di Saat Marah, Sehatkah Untuk Hubungan ?
Maka dari itu tak heran banyak pasangan yang menikmati seks setelah beradu argumen atau konflik.
Namun, di balik tawaran kesenangan instan tersebut, ada potensi efek samping dari Melakukan Seks di Saat Marah yang akan memengaruhi hubungan itu sendiri. Yuk, simak selengkapnya!
Apa itu angry sex?
Angry sex merupakan istilah formal untuk make-up sex, yang didefinisikan sebagai aktivitas seksual yang melibatkan gairah yang terpendam dengan tindakan yang agresif dan intens.
Terkadang, angry sex dapat menggantikan diskusi tentang masalah yang terjadi dalam hubungan.
Mengapa kemarahan terlibat dalam seks?
Merujuk laman Better Help, emosi ekstrem apa pun, termasuk ketakutan atau kegembiraan, dapat menyebabkan pengalaman seksual yang intens.
Hal ini terutama berlaku untuk emosi ketakutan, kemarahan, dan kecemasan yang dapat memicu respons tubuh untuk melepaskan adrenalin.
Seperti apa bentuk angry sex?
Meski telah mengetahui mengapa dan kapan angry sex terjadi, mungkin kamu butuh gambaran apa saja yang terjadi selama make-up sex. Seksolog residen di Astroglide, Jess O’Reilly, menjelaskan hal-hal yang terlibat mungkin seperti:
- Menyela argumen dengan memberikan aktivitas seksual.
- Aktivitas seksual yang menyimpang dari norma pribadi (agresif).
- Penuh spontanitas.
- Menghilangkan ketegangan lewat angry sex sehingga merasa menjadi lebih rileks dan rasional setelah berhubungan seks.
- Gairah seksual yang teralihkan saat marah.
Dampak positif hubungan seks saat marah
Manfaat angry sex, mengutip Women’s Health, di antaranya:
- Memberikan pelukan dan sentuhan seksual bisa menunjukkan rasa sayang yang mengingatkan keistimewaan hubungan.
- Menyatukan kembali ikatan emosional: Angry sex bisa mentransfer gairah dan energi yang dapat membantu memperdalam keintiman pasangan lewat upaya saling memahami satu sama lain.
- Membantu menyembuhkan luka: Keintiman fisik merupakan cara ampuh untuk menyembuhkan luka. Angry sex bisa menjadi perekat dari komunikasi dan kerja sama pasangan dalam menyelesaikan masalah.
Dampak negatif hubungan seks saat marah
Beberapa risiko dampak dari hubungan seks saat marah adalah:
- Menjadi jalan menghindari masalah: Membicarakan masalah membutuhkan tanggung jawab yang besar dan kadang itu terasa menakutkan. Menciptakan kedekatan temporer: Seks terbukti mampu menciptakan keintiman, tetapi tanpa komunikasi verbal yang mengarah pada resolusi konflik, maka kedekatan itu sendiri tidak memperbaiki masalah.
Jadi, apakah hubungan seks saat marah menyehatkan untuk pasangan?
Oleh karenanya, komunikasi menjadi sangat penting dan kekurangan komunikasi dalam angry sex bisa berisiko karena kemarahan justru dapat meningkat dengan cepat. Pasangan yang ingin melakukan hubungan seks saat marah harus tetap menyadari peran komunikasi untuk mencegah masalah berkembang lebih kompleks.
Tidak ada putusan akhir apakah angry sex merupakan praktik yang sehat atau tidak dalam sebuah hubungan.Selalu pastikan untuk menggunakan komunikasi asertif dalam membicarakan permasalahan dengan pasangan.
BACA JUGA : 7 Manfaat Luar Biasa Di Balik Rasa Segar Yang Terkandung Dalam Acar