TAIPANQQ – Mengatasi Bayi Yang Susah Untuk Tidur. Masalah tidur memang sering terjadi pada bayi, terutama ketika bayi masih berusia di bawah 6 bulan. Kesulitan tidur bisa di sebabkan oleh beberapa faktor yang dapat mengganggu pola tidur bayi, seperti lapar, pilek, alergi dan mengompol.
Si Kecil yang sulit tidur tentunya dapat membuat orangtua khawatir dengan kesehatannya. Selain itu, waktu tidur Mama juga jadi terganggu dan akibatnya menjadi kelelahan.
Pahami kebutuhan tidur bayi
Hal yang harus Mama perhatikan dalam membangun pola tidur bayi yang sehat adalah dengan memahami kebutuhan tidurnya, baik tidur siang maupun malam.
Saat berusia 2 bulan, bayi mungkin tidur selama 10 hingga 18 jam dalam sehari, dengan waktu selama 3 hingga 4 jam setiap kalinya.
Buat rutinitas sebelum tidur
Cara selanjutnya yang dapat Mama lakukan untuk membantu bayi tidur lebih mudah adalah dengan membuat rutinitas sebelum tidur.
Cara ini dapat membantu memberi sinyal kepada bayi bahwa sudah waktunya ia untuk tidur, sehingga kedepannya ia akan bisa menyesuaikan diri dengan jadwal tidurnya.
Letakkan bayi di tempat tidur saat ia mulai mengantuk
Saat bayi berusia 6 sampai 12 minggu, Mama bisa menenangkan bayi dengan cara menggendong atau mengayunnya sampai mereka mengantuk.
Ketika si Kecil hampir tertidur, letakkan di tempat tidurnya dan biarkan mereka tertidur dengan sendirinya. Jangan menunggu sampai bayi benar-benar tertidur dalam pelukan Mama karena bisa menjadi kebiasaan yang sulit untuk dihilangkan di kemudian hari.
Mengatasi Bayi Yang Susah Untuk Tidur
Tips menurunkan risiko SIDS
Setiap ingin menidurkan si Kecil, baik itu tidur malam maupun tidur siang, American Academy of Pediatrics menganjurkan Mama untuk melakukan hal berikut.
untuk menurunkan kemungkinan SIDS (Sudden infant death syndrome) atau kematian mendadak pada bayi
BACA JUGA : Penyebab Kram Perut Setelah Melahirkan
Metode Ferber untuk mengajari bayi tidur sendiri
Salah satu jenis metode melatih tidur bayi adalah metode Ferber yang juga di kenal sebagai Progressive Watching atau Graduated Extinction. Tujuannya adalah untuk mengajari bayi cara tidur sendiri dan kembali tidur jika terbangun di malam hari.
Richard Ferber, MD, Direktur the Center for Pediatric Sleep Di sorders di rumah sakit anak di Boston, telah mengembangkan metode ini dan menyarankan orangtua untuk menerapkan metode ini pada bayi yang usianya sudah 5 atau 6 bulan karena bayi di nilai sudah siap secara fisik dan mental untuk tidur sendiri di kamarnya.
SUMBER : TAIPANQQLOUNGE