/Mengenal Tiga Pola Penyerangan Sepak Bola
SUMBER : TAIPANQQLOUNGE
Serangan ke daerah tim lawan dan memasukkan bola ke dalam gawang musuh merupakan salah satu hasil dari penyerangan dalam sepak bola. Untuk bisa menyusun strategi penyerangan, di perlukan susunan pemain yang disebut dengan pola penyerangan. Tujuan adanya pola penyerangan dalam sepak bola ini adalah untuk memenangkan suatu permainan dengan mencetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan.TAIPANQQ
Dalam menyusun pola penyerangan, di perlukan rancangan mulai dari daya dan stamina pemain, pengontrolan bola yang baik dari masing-masing pemain, serta kerja sama antar tim. Kemampuan menyerang yang secara proaktif dengan penguasaan bola yang sistematis akan menghasilkan poin dari sebuah gol. Ada tiga jenis pola penyerangan sepak bola. Berikut IDN Times sudah rangkum untukmu!
Total Football (4-4-2, 4-3-4 dan 4-5-1)
Pola penyerangan sepak bola yang pertama adalah total football yang pola permainannya terus menerus menyerang dengan mengandalkan kemampuan sayap, baik dari sisi kiri maupun kanan. Ciri khas dari total football adalah selalu menusuk lawan dalam keadaan menyerang maupun di serang.
Setiap pemain dalam pola menyerang memiliki posisi attacker sekaligus defender. Pola ini mengharuskan para pemain sepak bola memiliki tingkat stamina yang tinggi.
Gegenpressing
Dalam permainan sepak bola, terdapat tiga fase utama yaitu menyerang, bertahan dan transisi. Fase transisi ini dapat berupa transisi dari bertahan ke menyerang atau transisi dari menyerang ke bertahan. Fase transisi menjadi fase paling krusial dalam permainan, karena pada fase ini struktur pemosisian suatu tim sedang tidak terorganisir, maka tim yang dapat memanfaatkan situasi ini dengan lebih baik akan memiliki keuntungan atas lawannya.
Inti dari pola penyerangan ini adalah ketika tim kehilangan bolanya, maka saat itu lah pemain harus merebut bola dari kaki lawan. Tujuan dari pola ini adalah melakukan serangan balik sesaat merebut bola dari pemain lawan.
Tiki-Taka
Pola penyerangan terakhir adalah pola permainan tiki-taka. Pola ini memanfaatkan umpan-umpan pendek serta menguasai bola selama mungkin ketika berada di lapangan. Umpan-umpan pendek yang dibuat mengharuskan jarak antara pemain satu dengan pemain lainnya selalu berdekatan. Para pemain akan membentuk sebuah formasi segitiga di dekat pemain yang memegang bola.
Dalam pola ini, tim yang tidak menguasai bola harus menekan tim lawan yang sedang menguasai bola. Bila pola ini dilakukan secara benar maka bisa menjadi senjata penyerangan yang mematikan. nah berikut Mengenal Tiga Pola Penyerangan Sepak Bola
BACA JUGA: Fakta Sakumo Hatake, Ayah Kakashi yang Hebat Namun Berakhir Tragis