Menikmati Keindahan Cerobong Peri di Kapadokia
BERITA UNIK

Menikmati Keindahan Cerobong Peri di Kapadokia

Menikmati Keindahan Cerobong Peri di Kapadokia

Menikmati Keindahan Cerobong Peri di Kapadokia – TaipanQQ – Kapadokia adalah daerah bersejarah yang terletak di Anatolia Tengah, Provinsi Nevsehir, Turki. Wilayah ini terkenal karena lansekap yang tampak seperti permukaan bulan, kota-kota bawah tanah, serta pemukiman penduduk yang dibangun dengan memahat bukit. Bentuknya seperti kerucut unik, sehingga kerap disebut fairy chimneys atau cerobong peri.

Kota Bawah Tanah Kuno

Menikmati Keindahan Cerobong Peri di Kapadokia

Lembah, perbukitan, dan formasi bebatuan di Kapadokia yang unik menyerupai cerobong rumah para peri disebabkan oleh erosi yang terjadi karena curahan hujan dan angin selama ribuan tahun. Daerah ini juga terletak di antara gunung berapi Erciyes, Melendiz, dan Hasan. Letaknya ini membuat kota-kota kuno di Kapadokia seakan-akan tersembunyi di bawah tanah. Menikmati Keindahan Cerobong Peri di Kapadokia

Wilayah Keramat Dewa


Daerah dengan kondisi topografi yang unik ini disebut-sebut sebagai wilayah keramat. Dalam bahasa Scythia atau Khatti dinamakan Khepatukha yang berarti’negeri bagi kaumnya Dewa Tertinggi Hepat’. Ada juga yang berpendapat kalau nama Kapadokia berasal dari bahasa kuno Persia ‘katpatuka’ yang berarti ‘pulau tempat kuda-kuda yang cantik’.

Kerap Dikunjungi Wisatawan dari Seluruh Dunia

Menikmati Keindahan Cerobong Peri di Kapadokia

Para turis juga bisa mengunjungi kota-kota bawah tanah terbaik Kapadokia seperti Derinkuyu, Kaymakli, Gaziemir dan Ozkanak. Sementara itu rumah-rumah besar dan gua-gua bersejarah paling indah bagi turis adalah di Urgup, Goreme, Guzelyurt dan Uchisar.

Salah Satu Bagiannya Menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO

Menikmati Keindahan Cerobong Peri di Kapadokia

Para wisatawan yang berkunjung ke Kapadokia biasanya mengunjungi Goreme Open-Air Museum, bagian dari wilayah Kapadokia yang masuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO. Tempat itu memiliki biara kuno yang dulunya menjadi tempat tinggal sekitar dua puluh biksu dan gereja yang menyerupai gua dari pahatan bebatuan.

Setiap hari diadakan tur dengan balon udara untuk turis-turis yang ingin menikmati pemandangan Kapadokia dari udara.

Baca juga : 9 Gereja Dengan Arsitektur Paling Unik


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *