TAIPANQQ – Menu Sarapan yang cocok bagi Penderita Asam Lambung!
Memilih menu sarapan yang tepat adalah sesuatu yang menantang bagi orang dengan masalah asam lambung. Pasalnya, salah memilih menu sarapan bisa menyebabkan asam lambung naik, sehingga membuat kamu kesulitan menjalani hari.
Jika sering mengalami rasa perih di dada dan gejala asam lambung lainnya setelah sarapan, kamu perlu mempertimbangkan kembali hidangan yang bisa kamu makan saat sarapan.
Lantas, apa yang bisa kamu makan untuk sarapan yang tidak memicu refluks asam? Kali ini, kita akan membahas beberapa menu sarapan yang mudah di temukan dan lezat yang tidak akan memicu refluks asam lambung.
Telur rebus
Di lansir Verywell Health, belum jelas apakah telur dapat memicu gejala asam lambung atau tidak. Ini mungkin tergantung pada individu itu sendiri.
Namun, jika kamu ingin mencoba telur sebagai menu sarapan, sebaiknya hindari telur yang di goreng dengan mentega atau minyak. Olahan telur terbaik untuk orang dengan asam lambung adalah telur yang di rebus hingga matang.
Jika kamu memperhatikan adanya refluks asam lambung setelah mengonsumsi telur, bisa jadi ini di sebabkan oleh kuning telur. Jadi, singkirkan kuning telur dan makan putih telurnya saja. Putih telur yang di rebus tidak menimbulkan peningkatan asam lambung.
Buah rendah asam
Buah-buahan dan jus adalah pilihan sarapan yang praktis dan sehat. Namun, jika memiliki masalah asam lambung, kamu perlu memilih buah dengan kandungan asam yang rendah.
Menurut International Foundation for Gastrointestinal Disorders, beberapa buah yang tinggi asam dan perlu di hindari orang dengan masalah asam lambung adalah nanas, kiwi, dan segala jenis jeruk. Buah-buahan ini dapat menyebabkan rasa terbakar di dada dan mengaktifkan enzim pencernaan pepsin, yang dapat merusak lapisan kerongkongan.
Sebagai gantinya, makanlah buah-buahan rendah asam, seperti apel, pisang, semangka, blewah, dan pir. Kelima buah itu di nilai aman bagi kamu penderita asam lambung.
Oatmeal
Di lansir Johns Hopkins Medicine, makan makanan berserat membantu kamu merasa kenyang dan berpotensi makan lebih sedikit. Ini membantu mencegah refluks asam karena makan berlebihan dapat memicu refluks.
Oatmeal adalah makanan tinggi serat yang mudah di sajikan, sehingga sangat cocok untuk sarapan. Kandungan serat dalam oatmeal membantu pergerakan sistem pencernaan yang merupakan hal yang baik. Sebaliknya, diet rendah serat memicu pencernaan yang lebih lambat, yang buruk bagi orang-orang dengan refluks asam.
Kentang
Kentang dan ubi jalar adalah sumber karbohidrat kompleks, sehingga bisa menjadi pilihan menu sarapan yang ramah untuk lambung, seperti di lansir Livestrong. Namun, perhatikan bagaimana makanan ini di proses, karena pemrosesan yang salah bisa membuat kentang jadi tidak ramah untuk lambung.
Misalnya, kentang goreng dapat memicu refluks asam karena di masak dengan banyak lemak. Kentang yang di masak dengan bawang merah dan bawang putih juga dapat menyebabkan refluks asam lambung bagi sebagian orang.
Salad sayuran
Salad berisi berbagai macam sayuran juga makanan yang aman untuk orang dengan asam lambung. Pilih sayuran kaya air, seperti seledri, mentimun, dan selada. Sebab, makanan tinggi kandungan air di percaya dapat mengencerkan asam lambung, seperti di lansir Johns Hopkins Medicine.
Pertimbangkan untuk menambahkan telur rebus sebagai sumber protein. Selain itu, pastikan kamu menghindari sayuran tinggi asam, seperti tomat, karena dapat memicu asam lambung.
Semua makanan di atas sangat cocok di makan sebagai menu sarapan atau saat perut dalam keadaan kosong karena tidak akan memicu kenaikan asam lambung. Selain itu, hindari makanan pedas, tinggi lemak, mint, cokelat, jeruk, tomat, bawang merah, bawang putih, kopi, dan alkohol untuk sarapan karena dapat memicu gejala.
BACA JUGA : Perhatikan 8 Tanda Kamu Lelah Secara Emosional, Butuh Istirahat!
