Uncategorized

Merokok Menyebabkan Kulit Cepat Keriput

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama filenya adalah merokok-1024x683.jpg
Merokok Menyebabkan Kulit Cepat Keriput

TaipanQQ LOunge Merokok Menyebabkan Kulit Cepat Keriput
Rokok di penuhi dengan bahan kimia beracun yang dapat membuat organ menua sebelum waktunya. Karena alasan ini, masuk akal jika merokok juga dapat memengaruhi kulit.Rokok membuat pembuluh darah mengalami penyempitan, mengurangi jumlah oksigen dan nutrisi penting yang mencapai sel kulit. Perokok juga cenderung memiliki tingkat kolagen dan elastin yang lebih rendah, yang mana keduanya penting untuk  kesehatan dan kekencangan kulit. Berkurangnya jumlah kolagen dan elastin sering memicu kerutan dini. Kali ini, kamu akan di ajak mengeksplorasi lebih dalam seputar bagaimana rokok menyebabkan keriput dan apakah berhenti merokok dapat mengatasi masalah ini.

Mengapa rokok menyebabkan keriput

Racun yang kamu hirup saat merokok memengaruhi setiap organ tubuh, termasuk kulit. Menurut studi, merokok dapat menyebabkan serat kolagen dan elastin di kulit rusak.Kolagen merupakan protein esensial yang memengaruhi kesehatan dan fungsi dermis. Saat kadar kolagen dan elastin berkurang, kulit akan menjadi lebih kendur, berkerut, dan kehilangan kekencangannya. Rokok juga menurunkan kelembapan kulit, yang pada akhirnya menyebabkan kerutan lebih mudah berkembang atau lebih terlihat. Secara umum, kerutan yang di sebabkan oleh rokok muncul lebih awal dalam hidup daripada yang di sebabkan oleh faktor lainnya. Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa hubungan antara kerutan dan merokok tampaknya sangat jelas terlihat pada orang yang mengisap lebih dari 40 bungkus rokok per tahun

Gerakan mengisap rokok memicu munculnya garis di sekitar bibir

Merokok menyebabkan munculnya kerutan di sekitar mulut melalui dua cara. Pertama, saat merokok, kamu menggunakan otot tertentu di sekitar bibir yang menyebabkan munculnya kerutan dinamis yang tidak di miliki oleh bukan perokok. Kedua, rokok menyebabkan kulit kehilangan elastisitas. Semua faktor ini dapat menyebabkan garis-garis segera muncul di sekitar bibir.

Baca Juga: Merokok Bisa Bikin Gigi Goyang, Apa Penyebabnya?Apakah berhenti merokok dapat menghilangkan kerutan
Efek merokok pada kulit memang tidak mengancam jiwa, tetapi ini jelas tidak menyenangkan dan kamu pasti ingin menghindarinya. Cara terbaik untuk menghindarinya adalah dengan tidak pernah mulai merokok. Namun, kabar baiknya, segera berhenti merokok dapat menghentikan efek buruk rokok.Rokok memang menghambat produksi kolagen, tetapi ada kemungkinan bahwa efek ini hanya bersifat sementara. Sebuah studi kecil tahun 2019 menemukan bahwa 19 mantan perokok mengalami peningkatan kadar kolagen secara signifikan 4–8 minggu setelah berhenti merokok. Setelah 12 minggu, produksi kolagen hampir setara seperti sebelum merokok.Studi kecil lainnya mengungkapkan bahwa bintik-bintik penuaan dan hiperpigmentasi berbalik dalam waktu satu bulan setelah berhenti merokok.Kendati belum ada bukti pasti bahwa berhenti merokok akan memulihkan kerusakan kulit, tetapi setidaknya beberapa aspek kesehatan kulit dapat pulih. Bahkan, kendati berhenti merokok tidak sepenuhnya menghilangkan kerutan akibat rokok, peningkatan kolagen dapat membuat kerutan menjadi lebih samar.

Cara berhenti merokok

Berhenti merokok jauh lebih mudah di kelola jika kamu memiliki sumber daya dan dukungan. Berikut beberapa langkah yang dapat kamu pertimbangkan: Terapi penggantian nikotin: Patch nikotin, pelega tenggorokan, inhaler, dan semprotan hidung yang di jual bebas dapat mengurangi keinginan dan gejala putus rokok. Grup dukungan dan konseling: Bergabung dengan orang yang dalam proses atau sudah berhenti merokok dapat membantumu mendapatkan motivasi dan membangun rasa kebersamaan untuk melanjutkan proses berhenti merokok. Merokok di kaitkan dengan berkurangnya produksi  kolagen, kerusakan elastin, dan munculnya kerutan kulit dini. Kabar baiknya, berhenti merokok dapat menghentikan atau bahkan membalikkan beberapa kerusakan kulit ini. Buat kamu yang masih merokok, berhentilah. Bukan cuma kulit kamu yang akan berterima kasih, tetapi juga kondisi kesehatan kamu secara keseluruhan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *