Mitos Kuyang Itu Benar Benar Ada

TaipanQQLounge – Mitos Kuyang Itu Benar Benar Ada. Pernah mendengarkan hantu kuyang?Baru-baru ini tengah viral video di media sosial penampakan hantu Kuyang di Samarinda.

Dalam video tersebut hantu Kuyang terlihat di CCTV salah satu warga di Gang 2 Jalan Slamet Riyadi kota Samarinda.

Hantu Kuyang bukan kali ini saja menjadi topik hangat perbincangan publik. Sebelumnya Kuyang pernah ramai dibicarakan saat presiden Jokowi mengumumkan perpindahan Ibu Kota Indonesia yang baru ke Provinsi Kalimantan Timur. Pasalnya, Kuyang merupakan hantu yang berasal dari Kalimantan dan populer di sana.

Tak sedikit juga warga yang meyakini adanya sosok hantu Kuyang. Kuyang digambarkan sebagai sosok perempuan dengan rambut panjang yang menjuntai dan hanya menyisakan organ dalam. Sosok Kuyang pun dikabarkan menyerupai Leak hantu dari Bali.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut PokerOnline rangkum fakta tentang Kuyang yang dipercayai masyarakat Indonesia, Jumat (11/10/2019).

1. Perempuan dengan organ dalam yang menjuntai

Tak berbeda jauh dengan Leak, hantu yang ada di Bali. Hantu Kuyang adalah sosok siluman berwujud kepala perempuan dengan rambut panjang dan organ dalam tubuh yang menggantung tanpa kulit.

2. Mencari bayi dan darah wanita hamil atau setelah melahirkan

Tak hanya sosoknya saja yang menyeramkan. Konon menurut Mitos warga, hantu tanpa organ dalam ini mencari bayi dan darah wanita hamil atau setelah melahirkan.

Jika Kuyang telah makan darah, maka kemampuannya akan lebih sakti dan tidak bisa dikalahkan oleh kemampuan atau kekuatan apapun.

3. Wanita yang menuntut ajaran ilmu hitam untuk hidup abadi

Konon,Mitos Kuyang sebenarnya seorang wanita yang menuntut ajaran ilmu hitam untuk mencapai kehidupan abadi.

Pada siang hari, hantu Kuyang menjadi manusia biasa yang mengenakan jubah. Lalu saat malam datang, ia terbang mencari tumbal. Masyarakat yang melihat saat terbang, mengaku sosok itu seperti burung besar.

4. Serupa dengan Palasik Kuduang, hantu dari Minang

Mitos ini tak hanya dipercaya oleh warga Kalimantan saja. Di Minangkabau, ada juga yang sosoknya mirip dengan Kuyang, bernama Palasik Kuduang. Palasik Kuduang ini sangat ditakuti ibu-ibu di Minangkabau, khususnya yang memiliki balita.

Sama seperti Kuyang, Palasik Kuduang juga mengincar anak bayi atau balita, baik yang masih dalam kandungan ataupun yang sudah mati (dikubur). Konon katanya jika palasik bertemu dengan anak balita yang sedang digendong ibunya, maka mereka akan berusaha untuk menghiburnya.

Hal ini dilakukan untuk menyerang balita tersebut dan mencari tumbal bayi dengan kepala melayang dan tubuhnya tetap berada di rumahnya.

5. Tak hanya di Indonesia, ada juga di beberapa negara

Ilustrasi penampakan hantu. (Sumber Wikimedia/William Neuheisel via Creative Commons)

Ternyata hantu serupa Kuyang tidak hanya ditemukan di Indonesia saja, tetapi ada juga di beberapa negara, salah satunya di Negeri Jiran, Malaysia.

Seperti Kuyang, hantu Penanggal Malaysia ini memiliki kepala dengan organ dalam tubuh yang terbuka. Sosoknya pun tak jauh berbeda dari Kuyang, kepala wanita ini terpisah dan organ dalam tubuhnya yang menjuntai ke bawah.

Menurut kepercayaan Malaysia, konon ia adalah bidan wanita biasa yang telah membuat perjanjian dengan iblis untuk mendapatkan kekuatan gaib. Syaratnya dengan tidak memakan daging selama 40 hari. Namun ia melanggar dan dikutuk menjadi seperti itu.

Doa pengusir Kuyang

Kuyang merupakan salah satu bentuk setan yang menjadi musuh manusia. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Surat Fathir ayat 6 yang berbunyi:

إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوًّا إِنَّمَا يَدْعُو حِزْبَهُ لِيَكُونُوا مِنْ أَصْحَابِ السَّعِيرِ

Artinya: Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.

Agar dapat terhindar dari perbuatan jahat Kuyang, umat Muslim disunnahkan membaca surat An-Naas yang memiliki keutamaan berlindung kepada Allah SWT.

Arab : قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ (1) مَلِكِ النَّاسِ (2) إِلَهِ النَّاسِ (3) مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ (4) الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ (5) مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ (6)

Artinya: (1) Katakanlah: ‘Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia’. (2) Raja manusia. (3) Sembahan manusia. (4) Dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi. (5) yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia. (6) dari (golongan) jin dan manusia.