Mitos Seputar Gigi Berlubang Apakah Benar ? Yuk Cek Faktanya!
Uncategorized

Mitos Seputar Gigi Berlubang Apakah Benar ? Yuk Cek Faktanya!

TaipanQQLounge – Mitos Seputar Gigi Berlubang Apakah Benar ? Yuk Cek Faktanya!

Gigi berlubang merupakan penyakit rongga mulut yang disebabkan oleh aktivitas bakteri Streptococcus mutans. Saat kambuh, saraf pada gigi berlubang mengirimkan efek nyeri yang bisa bikin kita gak mood melakukan apa pun.

Seperti misalnya, anggapan bahwa ibu hamil yang punya gigi berlubang gak boleh melakukan cabut gigi dan masih banyak lainnya. Tentu rumor ini berpotensi untuk menyesatkan jika terus dipercaya. Adu Sakong

Untuk itu yuk, langsung saja, cek fakta dari beberapa mitos mengenai gigi berlubang. Baca selengkapanya, ya!

Faktor genetik membawa pengaruh besar pada gigi berlubang

Gak jarang kita mendengar cerita beberapa anggota keluarga yang sama-sama punya masalah gigi berlubang.

Jadi hal ini tidak ada hubungannya dengan warisan genetik.

Gigi anak mulai terbentuk sejak dalam kandungan, lho. Karena itu, ibu hamil harus memperhatikan pola makannya. Untuk itu, perbanyaklah konsumsi makanan tinggi kalsium agar struktur gigi anak lebih kuat. Jangan lupa, rutin periksakan gigi agar tetap sehat.

Cabut gigi berlubang pada ibu hamil bisa membahayakan keselamatan janin

Mitos satu ini berseliweran juga di sekitar kita. Itulah kenapa banyak ibu hamil yang merasa khawatir akan prosedur cabut gigi dan lebih memilih untuk menahan rasa sakitnya hingga setelah melahirkan.

Faktanya, prosedur cabut gigi berlubang aman bagi ibu hamil dan janin. Begitu pula dengan pemeriksaan sinar X. Adu Sakong

Pastikan konsultasi dulu sebelum melakukannya.

Gigi berlubang gak bakal berpengaruh ke gigi lainnya

Kalau salah satu gigi kamu berlubang dan mulai tampak menghitam, sebaiknya waspada. Salah besar jika kamu masih anteng-anteng saja dan menganggap bahwa masalah ini gak akan menyebar ke gigi lain.

Prairie Dental Group melansir bahwa gigi berlubang memang gak selalu menyebar, tapi kondisi ini bisa berdampak buruk pada sekitarnya. Sebab, gigi yang berlubang tandanya telah terinfeksi bakteri dan menyimpan timbunan makanan.

Karena itu, penting untuk mengambil tindakan yang cepat sebelum terlambat.

Lebih di Cabut Langsung Atau Tambal ?

Saat nyeri akibat gigi berlubang kambuh, rasanya ingin segera mencabutnya agar kita tak merasakan sakit lagi. Ada kalanya, penambalan jadi pencegahan utama. Adu Sakong

Menurut keterangan dari Klement Family Dental, jika lubang baru terjadi di area email dan dentin (gigi berlubang minor), dokter biasanya menyarankan untuk menambalnya saja.

Hanya makanan manis dan soda yang bikin gigi berlubang

Yup, memang betul konsumsi makanan manis terlalu banyak gak sehat buat gigi. Akan tetapi, masih banyak jenis makanan dan minuman lain yang berkontribusi menjadi pemicu masalah tersebut.

Bakteri Streptococcus mutans mengubah sisa makanan menjadi asam pada plak. Asam inilah yang lama-kelamaan mengikis lapisan terluar gigi atau email hingga membentuk rongga kecil. Adu Sakong

So, perhatikan juga makanan dan minuman yang kita konsumsi, ya. Yang paling benar adalah rajin menyikat gigi minimal dua kali sehari dan pastikan tidak ada sisa makanan yang menempel. Selain itu, periksakan gigi secara rutin agar masalah-masalah bisa terdeteksi sedini mungkin.

Sekarang sudah paham, kan, kalau mitos gigi berlubang di sekitar kita seperti yang telah disebutkan di atas memang keliru secara medis. Jangan malas untuk cek fakta sebelum mencerna informasi tentang gigi berlubang ya, apalagi yang masih dirasa meragukan.

BACA JUGA : Lambang Iblis Dosa Besar Manusia, Berikut Nama Iblis Dalam Mitologinya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *