BERITA UNIK

Negara Yang Menolak Keras LGBT

TaipanQQ Lounge – Ada beberapa Negara Yang Menolak Keras LGBT, banyak negara yang mendukung, tapi ada juga yang mengecam keras perilaku LGBT. Beberapa negara yang mengecam keras LGBT, memberlakukan hukum yang sangat keras bagi mereka yang kedapatan terbukti pecinta sesama jenis dan kumpul-kumpul sesama orang yang LGBT. Ini dilakukan karena mereka menganggap bahwa LGBT adalah penyakit mengerikan yang bisa menular, dan mereka tidak mau banyak orang yang tertular dan berubah orientasi seksualnya – Poker Online

Berikut adalah Negara Yang Menolak Keras LGBT

BACA JUGA : 7 Kasus Kematian Paling Aneh Di Dunia

Zimbabwe

Negara Yang Menolak Keras LGBT

Penolakan serta perang terhadap kaum LGBT sudah digaungkan semenjak pemerintahan presiden Robert Mugabe. Robert Mugabe adalah salah satu pemimpin diktator terkenal di dunia. Dirinya menjabat sebagai presiden dari tahub 1987 sampai 2007. Dengan durasi 29 tahun, ia menjadi presiden Zimbabwe terlama.

Kekejaman Mugabe bukan hanya dilakukan terhadap rakyat biasa, tapi mereka yang LGBT. Dirinya mulai menyatakan perang terhadap kaum yang dianggap tak bermoral ini. Di zamannya, Mugabe melakukan ancaman terhadap mereka yang LGBT. Mugabe tak segan untuk memenggal kepala mereka para lesbian, gay, biseksual, dan transgender.

Senegal

Negara Yang Menolak Keras LGBT

Cukup banyak negara di benua Afrika yang sangat anti terhadap kaum LGBT. Salah satunya adlaah Senegal. Negara bagian Afrika Barat ini memiliki hukuman yang sangat berat terhadap mereka yang homoseksual. Andaikan luput dari hukuman, mereka yang ketahuan LGBT, akan mendapatkan perlakukan yang berbeda dari lingkungan.

Setidaknya 97% penduduk Senegal menganggap bahwa LGBT adalah manusia yang bermoral dan berdosa. Mereka yang ketahuan, akan mengalami perlakuan diskriminasi. Bagi yang baru mengetahui fakta tersebut, mungkin melihat diskriminasi itu adalah hal yang tidak adil. Tapi bagi penduduk Senegal, diskriminasi terhadap kaum LGBT adalah hal normal. Hukuman penjara siap menanti untuk mereka yang LGBT.

Mesir

Negara Yang Menolak Keras LGBT

Mesir boleh saja menjadi negara pariwisata menarik karena keberadaan Sphynx dan Piramidanya. Namun, kalau ternyata kalian adalah kaum LGBT atau pendukungnya, bersiaplah akan perlakukan tak menyenangkan selama berkunjung di Mesir. Mesir diketahui sebagai salah satu negara yang sangat membenci kaum LGBT.

Berdasarkan majalah New York Times, Mesir diketahui telah memenjarakan mereka yang kedapatan LGBT. Sejak tahun 2013, sudah 250 orang yang terindikasi LGBT ditangkap dan dipenjara. Sebenarnya, menjadi LGBT bukanlah hal ilegal di Mesir. Namun pihak militer mendorong presiden Mohamed Morsi saat itu untuk mulai menegakkan peraturan tentang komunitas LGBT. Mereka mendorong untuk memenjarakan para LGBT. Durasinya bervariasi, maksimal bisa sampai 17 tahun.

Rusia

Negara Yang Menolak Keras LGBT

Secara terang-terangan pemerintah negara Rusia sangat menolak apapun yang berbau LGBT. Aktivitas, komunitas, serta mereka yang LGBT, terancam mendapatkan hukuman. Perlahan namun pasti, Rusia mulai membangun hukum yang khusus membahas tentang hal-hal yang berbau LGBT. Hukuman sementara yang diberlakukan di Rusia adalah penjara.

Tak hanya pemerintah yang menolak LGBT, penduduk lokal Rusia pun sangat menolak kaum LGBT. Ejekan, hinaan, serta kekerasan fisik, kerap dilakukan oleh penduduk terhadap mereka yang kedapatan LGBT. Pemerintah Rusia pun tak melakukan tindakan apa-apa terhadap LGBT yang diperlakukan tak manusiawi oleh orang sekitar.

Uganda

Negara Yang Menolak Keras LGBT

Mereka para kaum LGBT yang mendapat perlakuan diskriminasi dari orang-orang sekitar dan tidak mendapatkan perlindungan dari negara, biasanya akan melarikan diri ke daerah yang lebih aman. Daerah yang lebih bisa menerima mereka. Nah, Uganda sendiri, memiliki angka penduduk LGBT yang melarikan diri sangat tinggi.

Antara tahun 2014 sampai 2016, Friends Ugandan Safe Transport Fund, melaporkan bahwa mereka telah membantu sebanyak 1.800 LGBT asal Uganda untuk melarikan diri dari negara mereka. Ini dilakukan karena pemerintah Uganda memberlakukan hukuman yang kontroversial terhadap mereka yang LGBT. Hukuman tersebut adalah hukuman mati.

Nigeria

Negara Yang Menolak Keras LGBT

Salah satu negara yang sangat tidak bersahabat dengan kaum LGBT adalah Nigeria. Mereka yang mendukung atau ketahuan LGBT, akan ditindak tegas oleh pemerintah Nigeria. Hukum mereka sangat jelas, tak perduli siapapun itu, akan ditindak tegas. Hak asasi manusia tak berlaku bagi mereka yang LGBT di Nigeria.

Mereka yang tergabung dalam organisasi LGBT, akan dihukum penjara selama 10 tahun. Untuk yang ketahuan melakukan aktivitas LGBT, akan dihukum lebih berat lagi yakni penjara 14 tahun. Ini cukup wajar mengingat Nigeria termasuk dalam negara Islam yang sangat kuat hukumnya. Penduduk Nigeria pun menganggap, LGBT tidak seharusnya ada di negara mereka.

Iran

Bukan hal yang aman bagi mereka yang LGBT untuk tinggal di Iran. Negara satu ini dikenal sangat keras dan menolak terhadap mereka yang LGBT. Segala aktivitas yang berkaitan dengan LGBT pun dianggap sebagai suatu hal yang tak bermoral. Mereka yang ketahuan LGBT dan melakukan aktivitas LGBT, akan mendapatkan sanksi yang sangat berat.

Negara yang dikenal dengan sebutan Persia ini, memiliki hukuman yang tak tanggung-tanggung terhadap mereka yang termasuk dalam LGBT. Tercatat sudah lebih dari 5.000 orang yang dihukum mati akibat ketahuan lesbian dan gay. Hukuman ini telah terjadi sejak tahun 1979. Meski sekarang total eksekusi terhadap mereka yang LGBT sudah berkurang, di tahun 1016, ada seorang pria muda yang dieksekusi karena ketahuan menyukai sesama jenis.

Iraq

Iraq dan Iran pernah berperang satu sama lain. Meski pernah terlibat perang besar, ada kesamaan antara kedua negara tersebut. Baik Iraq dan Iran, keduanya sama-sama membenci dan sangat anti terhadap kaum LGBT. Meski ada aktivis yang membela para kaum LGBT, tetap saja tak berpengaruh besar terhadap kaum LGBT. Pemerintah dan warga Iraq tetap membenci kaum LGBT.

Di Iraq, mereka yang LGBT, mendapatkan perlakuan diskriminasi di kehidupan sosial. Bukan hanya cibiran, tapi kekerasan fisik yang berujung pada kematian pun bukan hal yang aneh lagi di Iraq. Bahkan secara terang-terangan warga Iraq yang normal, melakukan kekerasan bahkan sampai pembunuhan terhadap sejumlah orang yang ketahuan LGBT.

Arab

Negara Yang Menolak Keras LGBT

Negara-negara di dunia yang mayoritas Islam dan menerapkan hukum Islam, biasanya memiliki aturan yang sangat ketat terhadap warganya. Mereka yang diketahui homo, lesbi, transgender, dan biseksual, akan dikucilkan atau bahkan dieksekusi mati. Termasuk dalam negara Islam itu adalah Arab Saudi.

Arab Saudi benar-benar sudah tidak perduli lagi tentang hak asasi manusia bila orang tersebut terbukti termasuk dalam komunitas pelangi, warna khas kaum LGBT. Mereka yang LGBT, dianggap sebagai orang tak bermoral. Dan hukuman yang pasti untuk mereka adalah didenda, disiksa, penjara atau juga dihukum mati.

Mauritania

Sulit mencari negara yang aman bagi mereka yang mendukung ataupun yang benar-benar LGBT. Termasuk dalam negara yang tidak aman bagi LGBT dan aktivisnya adalah Mauritania. Mauritania adalah sebuah negara di wilayah Maghreb di Afrika Utara Barat. Negara ini pun sangat menjunjung tinggi hukum Islam.

Bukan hanya tantangan dari pemerintah, tapi mereka yang LGBT dan aktivisnya, akan mendapatkan tantangan sosial. Merkea para LGBT yang tertangkap basah melakukan hubungan seksual, akan ditangkap oleh warga dan juga pihak berwajib. Hukuman untuk mereka adalah dilempari batu sampai meninggal. Diskriminasi terhadap mereka yang LGBT sangat parah di Mauritania, dan mereka yang melakukan diskriminasi sama sekali tidak mendapatkan hukuman apa-apa.

SUMBER : TAIPANQQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *