Oleh-oleh Khas Bogor dari yang Legendaris Di kenal dengan julukan Kota Hujan, Bogor menjadi destinasi wisata yang di gemari wisatawan. Di tengah penatnya suasana Ibu Kota, Bogor bisa menjadi tujuan yang tepat untuk sekadar melepas penat dan mencari kesejukan.
Namun, selain wisata dan keindahannya, kamu juga perlu mencicipi berbagai kuliner di sana. Jika tidak sempat, kamu bisa membawa oleh-oleh khas Bogor sebagai buah tangan untuk keluarga dan orang-orang terdekat.
Roti Unyil
Oleh-oleh khas Bogor yang pertama adalah roti unyil. Seperti namanya, roti ini berbentuk mungil dan bisa di nikmati dalam sekali lahap. Konon, nama roti unyil ini di berikan oleh pembeli karena melihat bentuk roti yang kecil.
Lapis Talas
Lapis Bogor adalah sajian kuliner yang menggunakan bahan baku tepung talas sebagai bahan utamanya. Talas memang banyak di pakai menjadi olahan kuliner di Bogor karena merupakan kearifan agrikultur di sana.
Oleh-oleh ini bisa kamu bawa pulang karena memiliki cita rasa yang nikmat dan di olah dari bahan-bahan terbaik.
Bika Bogor
Masih dengan olahan talas, oleh-oleh khas Bogor satu ini di buat menjadi kue bika. Bika khas Bogor ini memiliki rasa yang berbeda dengan bika Ambon. Dari tampilannya, bika Bogor memiliki warna yang bermacam-macam.
Salah satu tempat yang bisa kamu kunjungi untuk mendapatkan kuliner ini yakni di Bika Bogor Talubi yang berlokasi di Jalan Padjajaran No. 20 Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat.
Ubi Bakar Cilembu
Ubi cilembu memang kini banyak di temui di kota-kota lainnya. Namun, makanan satu ini ternyata merupakan salah satu kuliner khas Bogor.
Ubi cilembu merupakan jenis ubi yang jika dipanggang mengeluarkan cairan seperti gula madu yang rasanya manis. Tak heran jika kuliner ini juga sebut sebagai ubi madu.
Oleh-oleh Khas Bogor dari yang Legendaris
PapaPia
Oleh-oleh khas Bogor selanjutnya adalah PapaPia. Pia ini merupakan camilan yang mirip dengan bakpia Jogja. Namun, tekstur PapaPia lebih kering, crunchy, dan renyah.
Awalnya, varian isi PapaPia hanya kacang hijau saja. Namun, kini isian tersebut menjadi lebih bervariasi mulai dari durian, kacang merah, cokelat, keju, dan tentunya talas.
