TAIPANQQ– Pacaran Saat Puasa? 5 Tips Agar Pahalamu Nggak Berkurang, Puasa menahan lapar dan haus dari pagi hingga petang akan terasa sia-sia, jika kita masih melakukan dosa atau hal-hal yang membatalkan puasa. Apa saja? Makan atau minum secara sengaja, muntah secara sengaja, juga berpacaran. Lho, memangnya pacaran dapat membatalkan puasa?

Jangan pacaran, taaruf saja
Pada dasarnya, nggak ada istilah pacaran dalam Islam. Apalagi pacaran Islami. Namun, ada yang namanya taaruf yang artinya tahapan berkenalan antara laki-laki dan perempuan dengan bertujuan untuk mencari jodoh. Berbeda dengan pacaran, proses taaruf ini bertujuan untuk mengetahui kriteria calon pasangan, saling bertukar informasi, agar satu sama lain semakin mengenal calon jodoh sebelum menikah.
Mengurangi tatap muka
Pandangan lawan jenis secara nggak langsung dapat membatalkan atau mengurangi pahala puasa. Sebab dari bertatap mata, dapat jatuh ke hati, dan boleh jadi membangunkan nafsu, salah satu yang harus di tahan selama berpuasa. Karena itu, usahakan untuk mengurangi intensitas bertemu dengan pasangan di bulan puasa ini.
Beruntungnya bulan Ramadan ini semua masyarakat Indonesia sedang menjalani social di stancing. Maka, tugasmu menjadi lebih mudah. Kamu cukup mengurangi komunikasi seperti video call dengan pasangan, sehingga kalian berdua tetap menjaga pandangan.
Pacaran Saat Puasa? 5 Tips Agar Pahalamu Nggak Berkurang
Bertemu di temani keluarga
Jika tetap dapat bertemu saat bulan Ramadan (dan sedang menjalani social di stancing), usahakan agar pertemuan itu selalu di temani oleh orang ketiga. Bukan, bukan pelakor, lho, Bela. Maksud orang ketiga di sini adalah orang lain, seperti keluarga atau teman.
Bertemu hanya berdua memperbesar kemungkinan terjadinya perbuatan yang dapat mengurangi pahala. Adanya kehadiran salah satu anggota keluarga dalam pertemuan itu dapat mengurangi kesempatan tersebut. Jadi, kamu tetap dapat menjaga pahala berpuasa saat bersama pasangan.
Ngabuburit bersama di tempat ramai
Selain harus di dampingi oleh orang lain, hindari bertemu di tempat yang sepi. Sebab, tempat sepi dapat menghasut hati untuk melakukan perbuatan yang dapat mengurangi pahala. Sekalipun di temani oleh orang lain. Karena itu, usahakan untuk bertemu di tempat yang ramai. Alternatif amannya, habiskan waktu ngabuburit di rumah pasangan. Selain ada keluarganya, kamu pun dapat mengenal dirinya dan anggota keluarganya lebih dalam.
Ibadah bersama pasangan
Bulan Ramadan ini menjadi waktu yang tepat untuk mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa bersama pasangan. Karena itu, ajak pasangan ibadah bersama. Jika masih ada ibadah bersama di masjid, datang dan laksanakan salat bersama jamaah lainnya. Jika nggak ada, karena sedang ada pembatasan sosial, kamu dan pasangan dapat mengikuti kegiatan lainnya seperti kajian online bersama atau menonton ceramah yang di siarkan langsung di media sosial, di rumah masing-masing.
SUMBER : TAIPANQQLOUNGE