Peeling Wajah: Pengertian, Manfaat, dan Jenis-Jenisnya
TAIPAN Lounge – Peeling wajah merupakan salah satu perawatan kulit yang bertujuan untuk meregenerasi kulit. Di rancang bisa memperbaiki penampilan kulit wajah, peeling di lakukan karena akan mengganti sel mati dan memberi ruang untuk membentuk sel kulit baru.
Ada berbagai jenis peeling wajah yang di kelompokkan dalam mechanical peeling dan chemical peeling. Untuk tahu lebih lengkap tentang peeling wajah, simak pembahasan lengkapnya dalam artikel ini, ya!
Apa itu peeling wajah?
Peeling wajah yang di maksud adalah metode pengelupasan kulit yang mencakup proses alami regenerasi kulit dan serangkaian teknik untuk memperbaiki penampilan kulit wajah.
Hal itu di lakukan untuk menghapus sel-sel mati, membantu pengelupasan sel, serta memberikan ruang untuk pembentukan sel kulit baru. Setelah di lakukan metode peeling wajah, maka kulit akan mendapatkan tekstur yang lebih halus.
Manfaat peeling wajah
Manfaat lebih lengkap dari facial peeling adalah untuk tujuan berikut ini.
Jenis peeling wajah
Ada dua jenis peeling wajah yang perlu kamu tahu, yaitu chemical peeling dan mechanical peeling. Masing-masing jenis peeling wajah itu memberikan manfaat tersendiri.
Mechanical peeling di lakukan dengan menggunakan beberapa bahan micro-abrasive. Bahan yang di maksud adalah kain microfiber dan spons, adhesive sheets, gel, dan larutan yang mengandung butiran untuk scrubbing seperti bahan organik, butiran mikroplastik, dan lain sebagainya.
Chemical peeling di lakukan dengan mengandalkan exfoliasi kulit yang di kombinasikan dengan satu atau lebih active ingredient. Chemical peeling sendiri memiliki beberapa jenis dari yang ringan sampai yang lebih intens bergantung dengan bahan aktif utamanya.
Meski keduanya merupakan jenis yang berbeda, tetapi menggabungkan metode mekanis dan kimiawi sering di lakukan.
Efek samping peeling wajah
Setelah melakukan peeling wajah, ada efek samping yang sifatnya sementara. Efek samping tersebut bisa berupa kemerahan, bengkak ringan, kering, dan perih.
Namun, ada pula efek samping yang sifatnya bisa lebih parah dan permanen, di antaranya adalah perubahan warna kulit. Kulit menjadi tampak lebih gelap atau lebih terang dari biasanya. Kasus lainnya yang jarang terjadi adalah orang mengalami infeksi jamur atau bakteri.