TAIPANQQ– Pemain Kroasia Pernah Meraih Gelar Juara Serie AKroasia merupakan negara yang cukup berprestasi di dunia sepak bola. Ada banyak pemain dari sana yang berkarier di liga top Eropa. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang berhasil membawa klubnya juara liga.
Seri A Italia adalah salah satu liga yang sering dijajal para pemain Kroasia. Karena kedekatan geografis, ada puluhan pemain Kroasia yang pernah berkarier di Serie A. Beberapa dari mereka akhirnya sukses meraih scudetto. Contohnya pemain Kroasia yang pernah meraih gelar juara Serie A ini.
Zvonimir Boban
AC Milan adalah salah satu klub Serie A yang sering dibela pemain asal Kroasia. Beberapa dari mereka sukses memenangi scudetto. Salah satunya Zvonimir Boban, gelandang serang yang berseragam AC Milan pada 1991–2001.
Boban menikmati karier yang sukses bersama AC Milan. Ia bermain lebih dari 250 kali di semua ajang dan mencetak 30 gol. Total sembilan trofi juga berhasil ia raih selama membela Rossoneri. Itu termasuk 4 scudetto dan 1 trofi Liga Champions Eropa.
Selain di level klub, Boban juga sukses bersama timnas. Ia menjadi kapten Timnas Kroasia kala merebut medali perunggu Piala Dunia 1998. Hingga kini, Boban dianggap salah satu gelandang terbaik yang pernah dimiliki Kroasia.
Alen Boksic
Alen Boksic adalah pemain legendaris Kroasia yang sukses di Italia. Boksic pernah memenangi scudetto bersama dua klub berbeda, Juventus dan Lazio.
Ia berkontribusi membawa Juventus menjuarai Serie A 1996/1997. Kemudian, Boksic memenangi scudetto keduanya saat membela Lazio pada 1999/2000.
Secara keseluruhan, Boksic bermain di Serie A selama 7 musim. Statistiknya adalah 137 penampilan di Serie A dengan 34 gol.
Igor Tudor
Berikutnya, ada Igor Tudor, bek yang memperkuat Juventus pada 1998–2007. Tudor mengangkat dua trofi Serie A bersama Juventus pada 2001/2002 dan 2002/2003. Ia juga sempat membawa Bianconeri ke final Coppa Italia dan Liga Champions meski gagal juara.
Pada 2006/2007, Juventus harus bermain di Serie B karena kasus calciopoli. Tudor adalah salah satu pemain yang memilih bertahan di Juve. Sayangnya, cedera parah memaksanya absen sepanjang musim. Tudor lalu kembali ke negaranya dan menutup karier pada 2008.
