/Pemain Muslim Terbaik di Liga Inggris Saat Ini, Ada Pogba dan Salah
Sebagai liga paling fenomenal di Eropa, English Premier League (EPL) punya banyak pemain bintang dari latar belakang berbeda, termasuk dari sisi agama. Tak sedikit pemain muslim yang merumput di sana.
Tak kalah dalam persaingan, sejumlah pemain muslim juga bisa bersinar dan sukses. Jadi andalan klub masing-masing, berikut tujuh pemain muslim terbaik di kasta tertinggi Liga Inggris saat ini.
Mohamed Salah (Liverpool)
Mohamed Salah dengan cepat jadi striker andalan Liverpool sejak bergabung dengan klub pada musim panas 2017. Ia merupakan salah satu pemain muslim asal Mesir yang sukses merumput di Premier League.
Pada 2021/2022 ini, pemain berusia 29 tahun tersebut telah mencetak 28 gol dan 10 assist dalam 38 penampilan. Dua puluh gol di antaranya di cetak di Premier League. Itu membuatnya jadi pencetak gol terbanyak Premier League untuk sementara. Adapun delapan gol sisanya di cetak di Liga Champions.
Paul Pogba (Manchester United)
Paul Pogba merupakan gelandang asal Prancis yang baru memeluk Islam setelah beranjak dewasa. Tidak sekadar identitas, Pogba secara terang-terangan mengaku sudah terbiasa menjalankan ibadah dalam Islam, termasuk berpuasa pada bulan Ramadan.
Meskipun penampilannya di nilai sering angin-anginan, Paul Pogba sejauh ini masih memberikan pengaruh yang besar untuk Manchester United. Pada 2021/2022 ini, Pogba menyumbang 1 gol dan 9 assist dalam 24 penampilan untuk Setan Merah.
N’Golo Kante (Chelsea)
N’Golo Kante juga lahir di Prancis, tetapi memiliki darah Mali, Afrika Barat, dan beragama Islam. Selama ini citra baik melekat di dalam diri Kante. Ia di kenal sangat rendah hati dan tak pernah melakukan kecurangan ketika bermain di lapangan hijau.
Sejak direkrut pada musim panas 2016, kini N’Golo Kante telah mencapai total 250 penampilan bersama Chelsea. Statistiknya musim ini pun cukup bagus. Bagaimana tidak, dalam 32 pertandingan yang telah di lakoninya di semua kompetisi, Kante berhasil menorehkan 2 gol dan 5 assist.
Sadio Mane (Liverpool)
Rata-rata pemain berdarah Afrika memang beragama Islam, termasuk Sadio Mane yang lahir di Sedhiou, Senegal, Afrika Barat. Pemain berusia 29 tahun ini juga di kenal karena kerendahan hatinya. Sadio Mane hidup sederhana meskipun gajinya cukup besar. Ia justru suka berdonasi.
Di lapangan sendiri, Sadio Mane bukanlah pemain biasa. Ia merupakan teman duel tajam Mohamed Salah di Liverpool. Musim ini, Mane tak kalah gacor. Ia terhitung telah mencetak 15 gol dan 2 assist dalam 38 penampilan untuk The Reds.
Edouard Mendy (Chelsea)
Berbeda dengan Paul Pogba dan N’Golo Kante, Edouard Mendy tetap memilih berkewarganegaraan Senegal meskipun lahir di Montivilliers, Prancis. Ia juga bermain untuk tim nasional Senegal.
Mendy jadi salah satu pemain muslim terbaik di Liga Inggris saat ini. Ia masih menempati tempat utama di Chelsea sebagai kiper kepercayaan klub. Musim ini, Mendy mampu menyapu 18 pertandingan tanpa kebobolan dari total 36 penampilan.
Hakim Ziyech (Chelsea)
Masih dari Chelsea, Hakim Ziyech juga beragama Islam. Ia merupakan pemain asal Maroko yang lahir di Dronten, Belanda. Pemain berusia 29 tahun tersebut berkarier di Premier League sejak di boyong Chelsea dari Ajax pada musim panas 2020.
Hakim Ziyech biasa bermain di posisi gelandang serang, tetapi ia bisa jadi penyerang sayap atau penyerang tengah. Statistiknya musim ini layak di perhitungkan. Setidaknya 8 gol dan 5 assist telah di cetaknya dalam 33 penampilan di semua kompetisi untuk The Blues.
Riyad Mahrez (Manchester City)
Lagi-lagi ada pemain yang lahir di Prancis, tetapi memiliki darah Afrika. Dia adalah Riyad Mahrez, pemain sayap berkewarganegaraan Aljazair. Karena lahir dan tinggal di Prancis, Mahrez sejak kecil bermain sepak bola di negara tersebut.
Mahrez melancong ke Inggris sejak 2014 dengan bergabung ke Leicester City. Sang pemain baru resmi jadi pemain Manchester City pada 2018. Ia juga sedang moncer musim ini. Mahrez membantu The Citizens dengan 22 gol dan 7 assist yang di cetaknya dalam 37 penampilan.
Melihat pemain muslim yang bersinar di Premier League, bahkan sampai di level Eropa, menjadi kebanggaan tersendiri. Mereka mampu meredam stigma negatif yang selama ini dikaitkan dengan Islam di mata dunia. Patut di dukung, nih!