Pemenang dan Pecundang di Final Euro 2024
ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ POKER SAKONG

Pemenang dan Pecundang di Final Euro 2024

TaipanQQ Lounge – Timnas Spanyol keluar sebagai juara Euro 2024. Di final, Spanyol menang atas Timnas Inggris dengan skor 2-1 pada laga di Olympiastadion Berlin, Senin 15 Juli 2024. Pemenang dan Pecundang di Final Euro 2024

Spanyol unggul pada awal babak kedua lewat gol Nico Williams. Inggris kemudian membuat skor menjadi 1-1 setelah Cole Palmer mencetak gol pada menit ke-73.

Kemenangan Spanyol ditentukan lewat gol Mikel Oyarzabal pada menit ke-86. Pemain 27 tahun itu membobol gawang Pickford usai menyambar umpan Marc Cucurella.

Cucurella tampil bagus di final Euro 2024. Dia tampil solid dan banyak menyulitkan kubu Inggris. Sementara, Harry Kane ada pada kutub yang sebaliknya. Performanya jauh dari optimal.

Pemenang dan Pecundang di Final Euro 2024

Pemenang – Nico Williams

Nico Williams terpilih sebagai Man of the Match final Euro 2024. Layak? Tentu saja. Dia bermain impresif di sisi kanan lini serang Spanyol.

Williams mencetak gol pada menit ke-47, dari umpan sobat karibnya Lamine Yamal. Gol ini memecah kebuntuan Spanyol, yang sudah melepas tujuh shots akan tetapi belum membobol gawang Inggris.

Williams bukan hanya jago dribel, akan tetapi mengkreasi peluang. Di final, Williams bikin tiga umpan kunci.

Pecundang – Phil Foden

Phil Foden lagi-lagi gagal memberi dampak besar bagi Inggris. Sialnya, kali ini terjadi di laga final.

Phil Foden dimainkan sebagai gelandang serang. Harusnya, Foden bisa tampil optimal dengan peran itu. Dia diharapkan bisa mengulang performa ketika bermain untuk Man City.

Namun, Phil Foden gagal memberikan hal yang spesial. Phil Foden tidak membuat umpan kunci. Dua upaya shots yang dilepas juga tidak membahayakan.

Pemenang dan Pecundang di Final Euro 2024

Pemenang – Marc Cucurella

Euro 2024 jadi titik balik karier Marc Cucurella. Setelah musim yang tidak cukup konsisten bersama Chelsea, Cucurella punya penampilan istimewa bersama Spanyol di Euro 2024.

Cucurella membuat sisi kanan pertahanan Spanyol sangat kuat. Dia membuat Bukayo Saka kesulitan menembus kotak penalti.

Cucurella juga aktif menyerang. Pemain 25 tahun punya koneksi bagus dengan Nico Williams. Momen terbaik Cucurella adalah saat mengirim assist untuk gol kemenangan yang dicetak Oyarzabal.

Pecundang – Declan Rice

Declan Rice diharapkan bisa mengontrol lini tengah. Namun, dia kesulitan untuk bisa mengimbangi duet Rodri dan Fabian Ruiz di kubu Spanyol.

“Apa yang dia lakukan? Dia datang untuk mengambil bola dan mengopernya kembali ke John Stones. Dia tidak berguna,” kritik mantan pemain Timnas Belanda, Rafael der Vaart.

“Jika Anda benar-benar bernilai €100 juta, maka Anda seharusnya bisa mengoper bola ke depan,” sambung eks Tottenham itu.

Pemenang dan Pecundang di Final Euro 2024

Pemenang – Dani Olmo

Dani Olmo pantas memakai nomor punggung 10 di Timnas Spanyol. Perannya sangat vital di lini tengah La Roja.

Dani Olmo memang tidak mencetak gol atau assist. Namun, dia menyelamatkan Spanyol lewat sebuah sapuan penting pada menit-menit akhir. Dia menyelamatkan gawang Spanyol dari kebobolan yang bisa membuat skor jadi 2-1.

Dani Olmo juga membuat dua shots dan dua assist pada duel lawan Inggris.

Pecundang – Harry Kane

Setelah gagal di final Euro 2024, Harry Kane bisa menggendong Inggris pada laga final. Namun, penampilan Harry Kane jauh dari harapan dan melanjutkan tradisi tanpa gelar mayor.

Harry Kane dapat kartu kuning pada menit ke-25. Dia kemudian ditarik keluar pada menit ke-61. Kane jadi pemain Inggris pertama yang ditarik keluar.

Selama berada di atas lapangan, Kane sama sekali tidak melepas ancaman ke gawang Spanyol. Dia hanya melepas satu shots dan diblok pemain lawan.

Pemenang dan Pecundang di Final Euro 2024

Pemenang – Luis de la Fuente

Luis de la Fuente tidak mengambil resiko di final. Dia menurunkan starting XI terbaik. Pelatih 63 tahun juga tidak mengubah gaya bermain. Dia memakai formasi dasar 4-2-3-1.

Sejumlah pergantian pemain yang dibuat Luis de la Fuente sangat efektif. Martin Zubimendi jadi pemain kunci di tengah. Sedangkan, Mikel Oyarzabal jadi pencetak gol kemenangan bagi Spanyol.

Keputusan-keputusan yang dibuat Luis de la Fuente pada laga final sangat efektif.

Pecundang – Gareth Southgate

Southgate memakai formasi dasar 4-2-3-1. Formasi yang berbeda dibanding dua laga terakhir Inggris, di mana mereka bermain dengan tiga bek tengah.

Keputusan memainkan Jude Bellingham sebagai winger kiri menimbulkan banyak tanya. Potensi pemain 21 tahun itu tidak muncul pada level terbaiknya. Phil Foden yang jadi gelandang serang justru tak optimal.

Southgate sempat memberi harapan ketika memainkan Cole Palmer pada babak kedua dan membuat skor jadi 1-1.

Sumber : TaipanQQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *