ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ CAPSA SUSUN DOMINOQQ INFO PEMENANG POKER SAKONG

Penyebab Bayi Kejang Tanpa Demam

TAIPANQQ – Penyebab Bayi Kejang Tanpa Demam. Bayi kejang tanpa demam atau kejang tanpa suhu tubuh yang tinggi adalah kondisi medis yang dapat terjadi pada bayi yang masih berusia di bawah satu tahun.

Kejang pada bayi dapat menimbulkan kekhawatiran yang besar pada orangtua, karena bayi belum bisa mengomunikasikan apa yang di rasakan. Kejang pada bayi dapat di sebabkan oleh berbagai faktor.

Berikut telah rangkum penyebab bayi kejang tanpa demam yang perlu di waspadai orangtua.

1. Gangguan neurologis

Gangguan neurologis, seperti cerebral palsy, tumor otak, atau epilepsi, dapat menjadi penyebab kejang pada bayi tanpa demam. 

Pada bayi dengan gangguan neurologis, kejang biasanya di sebabkan oleh aktivitas listrik yang tidak normal di otak. 

Beberapa gejala yang terkait dengan gangguan neurologis pada bayi adalah kepala besar, kejang yang berulang-ulang, dan keterlambatan perkembangan.

2. Infeksi

Infeksi yang di sebabkan oleh virus atau bakteri dapat menyebabkan kejang pada bayi tanpa demam. Beberapa jenis infeksi yang dapat menyebabkan kejang pada bayi adalah meningitis, ensefalitis, atau infeksi saluran kemih.

Selain itu, infeksi virus tertentu seperti cytomegalovirus (CMV) atau herpes simplex virus (HSV) juga dapat menyebabkan kejang pada bayi.

3. Sindrom West

adalah jenis epilepsi yang biasanya terjadi pada bayi yang masih berusia di bawah satu tahun. Sindrom West di tandai oleh kejang yang sering terjadi, terutama saat bayi tertidur atau bangun tidur. 

Selain kejang, bayi dengan juga dapat mengalami keterlambatan perkembangan dan masalah kognitif.

4. Stroke

Stroke jarang terjadi pada bayi, tetapi kondisi ini dapat menyebabkan kejang pada bayi tanpa demam.

Penyebab Bayi Kejang Tanpa Demam

Stroke pada bayi biasanya di sebabkan oleh kurangnya pasokan oksigen ke otak, yang dapat terjadi selama persalinan atau karena masalah kardiovaskular. Gejala stroke pada bayi dapat termasuk kesulitan bernapas, pucat, dan kejang.

5. Efek samping obat

Beberapa obat tertentu, seperti obat antihipertensi atau antibiotik tertentu, dapat menyebabkan kejang pada bayi tanpa demam. Ini terjadi ketika obat memengaruhi fungsi saraf bayi dan menyebabkan kejang.

Jika bayi mengalami kejang setelah mengonsumsi obat tertentu, penting untuk segera menghubungi dokter.

Gejala dan Tanda Bayi Kejang Tanpa Demam

Seperti masalah kesehatan lainnya, bayi kejang tanpa demam pun bisa di tandai dengan beberapa gejala, Ma. Berikut gejala dan tanda bayi kejang tanpa demam:

1. Gerakan tidak terkontrol

Bayi yang mengalami kejang tanpa demam akan mengalami gerakan tidak terkontrol pada tubuhnya, seperti menggeliat, mengangkat kaki dan lengan, serta gerakan-gerakan lain yang tidak biasa.

2. Kesulitan bernapas

Kejang pada bayi dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan membuat napas menjadi cepat atau dangkal. Hal ini terutama berlaku pada bayi yang masih sangat kecil.

3. Muntah

Bayi yang mengalami kejang tanpa demam dapat muntah atau mengalami gejala mual dan muntah setelah kejang berakhir. Muntah ini dapat terjadi secara tiba-tiba atau dalam beberapa jam setelah kejang berakhir.

4. Pucat atau kehilangan kesadaran

Kejang pada bayi dapat menyebabkan bayi menjadi pucat atau kehilangan kesadaran. Bayi juga mungkin tampak lemas dan tidak bergerak saat kejang terjadi.

5. Kepala Besar

Kepala besar atau kondisi yang di sebut dengan hydrocephalus dapat menjadi gejala penyebab bayi mengalami kejang tanpa demam. Kondisi ini terjadi ketika cairan di dalam otak tidak mengalir dengan benar, sehingga meningkatkan tekanan pada otak dan menyebabkan kejang pada bayi.

Apakah Kejang Merupakan Tanda Epilepsi?

Bayi di katakan mengalami epilepsi ketika mengalami kejang tanpa demam minimal dua kali di hari yang berbeda. 

Penyebab Bayi Kejang Tanpa Demam

Tetapi, jika si Kecil mengalami kejang tanpa demam walaupun baru terjadi satu kali, Mama harus segera membawa si Kecil ke dokter terdekat. Hal ini karena penting untuk mengetahui penyebabnya dan harus di obati sebagai epilepsi jika di temukan salah satu dari ketiga faktor ini, yaitu: 

  • Secara pemeriksaan fisik ada gangguan yang bermakna, contohnya kelumpuhan pada sebelum atau sesudah kejang
  • Ketika di lakukan pemeriksaan otak EEG ternyata terdapat ada kelainan
  • Ketika hasil MRI atau CT scan menemukan gangguan yang berarti.

Kejang tanpa demam pada bayi adalah kondisi medis yang serius dan membutuhkan penanganan segera dari dokter. Jika bayi mama mengalami kejang tanpa demam, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat, ya, Ma!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *