TAIPANQQ – Penyebab Mual Muntah Saat Hamil Tua. Mual dan muntah biasanya terjadi di awal kehamilan, yaitu trimester pertama. Ini adalah salah satu gejala awal kehamilan. Memasuki minggu ke 27 sampai melahirkan, Kamu biasanya mulai melakukan persiapan melahirkan. Namun, terkadang rasa mual masih saja muncul. Apakah ini normal?
Banyak penyebab umum muntah terkait dengan virus di perut atau lambung dan masalah pencernaan, tetapi juga dapat menjadi gejala adanya masalah kehamilan.
Awal proses persalinan
Selain kontraksi dan nyeri punggung, Kamu mungkin mengalami mual dan muntah saat persalinan di mulai. Mual dan muntah mungkin menjadi lebih buruk selama persalinan aktif.
Ini bisa di sebabkan oleh nyeri persalinan yang sebenarnya atau jika Kamu menjalani proses persalinan dengan perut penuh.
Ukuran janin
Saat janin tumbuh, Kamu mulai kehabisan ruang di area perut. Rahim yang tumbuh semakin besar akan mendorong ke atas dan memberi tekanan pada perut, ini menyebabkan Kamu kesulitan mencerna makanan yang masuk dalam jumlah besar. Sehingga Kamu mual karena asam lambung naik.
Di trimester ketiga ini Kamu juga akan lebih banyak bersendawa, mual, dan bahkan muntah karena pertumbuhan janin. Ini normal. Sebaiknya konsumsi makanan dalam jumlah kecil untuk mengurangi gejala mual.
BACA JUGA : Jenis Masker Dan Fungsinya pada Kulit Wajah
Persalinan prematur
Walaupun muntah mungkin merupakan gejala persalinan cukup bulan, muntah juga merupakan tanda persalinan prematur. Kamu mungkin akan segera mengalami persalinan prematur jika usia kehamilan Kamu kurang dari 37 minggu dan mengalami gejala, seperti:
- Kontraksi yang konsisten,
- Mual,
- Muntah,
- Tekanan panggul,
- Ketuban pecah,
- Gerakan bayi berkurang.
Tanda-tanda ini menunjukkan Kamu mungkin mengalami persalinan prematur. Ada cara bagi dokter untuk mencoba menghentikan persalinan prematur. Obat dapat di berikan untuk merilekskan rahim dan menghentikan kontraksi, dan istirahat total di tempat tidur harus di lakukan.
Penyebab Mual Muntah Saat Hamil Tua
Sindrom HELLP
Sindrom HELLP jarang terjadi dan dapat terjadi kemudian pada kehamilan. Ini mungkin juga berhubungan dengan preeklampsia. Sindrom ini akan mengubah atau menghancurkan sel darah merah, meningkatkan enzim hati, dan memengaruhi proses pembekuan darah. Gejala sindrom HELLP meliputi:
- Mual,
- Muntah,
- Nyeri perut kanan atas,
- Sakit kepala.
Perawatan untuk sindrom HELLP adalah pemantauan ketat kehamilan sampai bayi di lahirkan. Kamu mungkin di berikan obat-obatan seperti obat tekanan darah dan steroid yang akan membantu paru-paru janin cepat berkembang.
Kapan Harus Menghubungi Dokter
Sama seperti saat tidak hamil, seorang perempuan mungkin mengalami muntah sebagai gejala dari masalah kesehatan.
Namun, setiap muntah yang terjadi lebih dari sekali atau semakin memburuk perlu segera di evaluasi oleh dokter kandungan. Dalam kasus yang jarang terjadi, ini bisa menjadi salah satu tanda pertama dari masalah kesehatan serius yang perlu di tangani segera.
SUMBER : TAIPANQQLOUNGE