Penyebab Umum Seseorang Punya Trust Issue, Pernah Dikhianati?
ADUQ BANDARQ BERITA UNIK INFO PEMENANG SAKONG TIPS & TRICK

Penyebab Umum Seseorang Punya Trust Issue, Pernah Dikhianati?

TAIPANQQ lounge –    Penyebab Umum Seseorang Punya Trust Issue, Pernah Dikhianati?

Trust issue atau masalah kepercayaan merupakan suatu kondisi emosional di mana seseorang punya level kepercayaan yang sangat rendah terhadap orang lain. Hal tersebut bisa membuat seseorang merasa curiga dan mempertanyakan niat dan motivasi yang di lakukan orang lain. Selain itu, kondisi tersebut juga akan membuatnya sulit untuk mengembangkan hubungan yang intim atau dekat dengan orang lain.

Ada beberapa tanda yang menunjukan seseorang yang alami trust issue, yakni selalu berasumsi yang terburuk, curiga yang berlebihan, menjauhkan diri dengan orang lain, fokus pada hal negatif, hingga menyabotase diri. Masalah ini bisa muncul karena beberapa penyebab umum seperti di bawah ini.

Trauma masa lalu

Trauma yang terjadi di masa lalu menjadi salah satu penyebab utama seseorang punya masalah kepercayaan. Di kutip Verywell Mind, Kendra Cherry, spesialis rehabilitasi psikososial, mengatakan, pengalaman hidup yang negatif di masa lalu membuat seseorang mengembangkan masalah kepercayaan di masa dewasa.

Trust issue tersebut dapat terwujud dalam berbagai cara, seperti sulit mempercayai teman dan pasangan, ketakutan berlebih akan pengkhianatan yang berkaitan dengan kepercayaan, atau sulit buat memaafkan orang yang sudah melanggar kepercayaannya. Sehingga, hal tersebut berisiko membuat orang lain merasa diri nya gak di hargai dan tentunya akan sangat menyulitkan.

Pengkhianatan dalam suatu hubungan

Selanjutnya, pengkhianatan juga jadi penyebab lain yang membuat seseorang punya masalah kepercayaan terhadap orang lain. Nicole Beurkens, seorang psikolog berlisensi, di kutip mindbodygreen, mengungkapkan, kondisi ini bisa berkembang akibat pengkhianatan atau rasa sakit hati dalam hubungan dengan pasangan, teman, atau bahkan keluarga.

Penolakan sosial

Penolakan sosial seperti gak di terimanya seseorang dalam kelompok atau lingkungan tertentu jadi pemicu berikutnya. Misalnya, ketika seseorang “di tolak” oleh teman sebayanya di masa kanak-kanak atau remaja, secara gak langsung bisa membuat dia merasa sulit untuk bisa percaya kepada orang lain.

Cherry menyebut, kondisi ini juga makin di perparah ketika “orang yang di tolak” gak tahu apa alasan yang membuat diri nya di kecualikan di lingkungan tersebut. Penolakan yang terus berulang itu bisa membuat masalah kepercayaan jadi semakin sulit untuk diatasi.

Pengalaman masa kanak-kanak

Pengalaman masa kanak-kanak, khususnya hubungan dengan orangtua yang kurang baik berpengaruh besar terhadap cara seseorang memandang suatu kepercayaan. Beurkens mengatakan, ketika seseorang mengalami pengkhianatan, pengabaian, atau di sakiti saat diri nya masih anak-anak, hal ini bisa menyebabkan munculnya masalah kepercayaan saat dewasa.

Pola perilaku dalam suatu hubungan

Terakhir, pola perilaku khas atau gaya keterikatan seseorang dalam suatu hubungan. Cherry mengemukakan, orang yang punya gaya keterikatan yang baik atau sehat bisa lebih cenderung mempercayai orang lain dan memaafkan kesalahannya. Sebaliknya, saat ia punya gaya keterikatan yang toxic akan lebih sulit mempercayai orang lain.

Perasaan ketidakpercayaan tersebut juga memicu berbagai perilaku seperti kecemburuan, kekerasan non fisik, pelecehan psikologis, hingga perilaku menguntit. Perilaku-perilaku tersebut jika di biarkan tanpa penanganan akan berisiko memancing masalah lain dalam hubungan.

Itu dia beberapa penyebab umum mengapa seseorang punya trust issue. Meskipun demikian, bukan berarti jika kamu melihat salah satu hal tersebut ada padamu, kamu punya masalah kepercayaan. Melainkan, ini jadi tanda atau pengingat bahwa kamu perlu segera mengatasi masalah tersebut sebelum terlambat.

BACA JUGA : Alasan Gak Perlu Iri Dengan Kehidupan Orang Lain, Syukuri Hidupmu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *