Uncategorized

Penyebab Vagina Mati Rasa, Berbahayakah?

TAIPANQQ – Penyebab Vagina Mati Rasa, Berbahayakah?. Ada berbagai sensasi di area vagina ketika berhubungan seks dengan suami, mulai dari rasa geli hingga sedikit nyeri. Namun, bagaimana jika vagina mu mati rasa? Pernahkah mengalaminya? Kondisi mati rasa pada vagina sebenarnya mirip dengan rasa kesemutan.

Tak usah panik, hal ini ternyata wajar terjadi! Mengutip laman Healthline, perasaan mati rasa atau kesemutan vagina hampir sama seperti yang kamu rasakan pada kaki ketika tertidur. Sensasi menggelitik tersebut erat kaitannya dengan saraf.

Stres yang menyebabkan perubahan hormon

Penyebab Vagina Mati Rasa, Berbahayakah?

Menurut Brooke Ritter, DO, seorang dokter kandungan di Women’s Care Florida di Tampa, Florida, AS mengatakan bahwa kondisi tersebut disebabkan oleh kadar estrogen perempuan yang rendah sehingga menyebabkan jaringan vulva dan vagina terasa lebih tipis, kering, dan kurang elastis. Selain itu, mati rasa juga bisa disebabkan oleh stres yang terus menerus. 

“Fungsi seksual sangat tergantung pada apa yang terjadi secara sadar dan tidak sadar, serta apa yang terjadi secara fisik,” ungkap Ritter. 

Stimulasi berlebihan

Beberapa orang sangat sensitif setelah berhubungan seks dan tidak suka sentuhan lebih lanjut. Akibatnya, mati rasa setelah berhubungan seks akan terasa seperti kesemutan. Bagi sebagian orang, ini bisa membuat frustasi, sebab ketika pasangan ingin melanjutkan (seks), kamu tidak mampu merasakan gairah apapun,” ungkap Cardaci. 

Meski begitu, mati rasa pada vagina yang kamu alami setelah berhubungan seks biasanya bersifat sementara dan akan hilang dengan sendirinya setelah beristirahat.

Komplikasi persalinan normal

Persalinan juga bisa menyebabkan mati rasa pada vagina. Bukan tanpa alasan, persalinan vaginal atau normal bisa menekan, meregangkan atau bahkan melukai saraf dasar panggul. Kondisi ini sangat umum terjadi jika kamu melahirkan bayi berukuran besar.  

“Setiap kali saraf terputus atau pembuluh yang membawa darah ke area tersebut terputus, akan menyebabkanmu kehilangan sensasi. Tapi kabar baiknya, kondisi ini akan lebih baik setelah 3 bulan,” ungkap Cardaci.  

Penyebab Vagina Mati Rasa, Berbahayakah?

Trauma pada masa lalu

Mati rasa pada vagina juga bisa di sebabkan karena trauma atau cedera fisik yang kamu alami, misalnya bersepeda dengan waktu yang lama bisa menekan saraf pudental di perineum.

Selain itu, reaksi psikologis karena merasa takut saat berhubungan seks juga bisa menyebabkan vagina menjadi mati rasa.  

BACA JUGA : Penyebab Vagina Mati Rasa, Berbahayakah?

Penggunaan mainan seks

Stimulasi yang di lakukan dengan mainan seks biasanya akan menyebabkan mati rasa sementara setelah orgasme.

Cardaci mengatakan bahwa beberapa mainan seks, terutama vibrator yang di pasang pada getaran ‘kuat’ atau ‘tinggi’ bisa menyebabkan mati rasa bahkan sebelum kamu orgasme.

SUMBER : TAIPANQQLOUNGE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *