TAIPANQQ – Penyebab Vertigo saat Hamil dan Cara Mengatasinya.Merasa pusing selama kehamilan sangat umum terjadi. Banyak ibu hamil yang mengeluh merasa lemas, lelah, atau mengalami pusing ketika bangun secara tiba-tiba. Semua ini bisa membuat Mama pusing dan kehilangan keseimbangan. Pernahkah Mama mendengar tentang vertigo selama kehamilan?
Vertigo ditandai dengan sakit kepala berputar di mana tubuh terasa bergoyang sehingga Mama merasakan bahwa lingkungan sekitar berputar atau melayang-layang.
Meskipun vertigo dan pusing selama kehamilan dapat membuat Mama merasa tidak seimbang dan memiliki gejala yang sama, keduanya sangat berbeda. Penting untuk mengetahui perbedaannya, penyebab, dan cara mengatasi vertigo.
Bila Mama sering mengalaminya, simak dulu penjelasan tentang penyebab vertigo saat dan cara mengatasinya.
Penyebab Vertigo saat Hamil
Vertigo adalah keluhan yang sangat umum di antara laki-laki dan perempuan, termasuk ibu hamil.
Vertigo dapat membuat Mama merasa tidak seimbang bahkan saat Mama tidak bergerak. Dalam kebanyakan kasus, vetigo bisa mengindikasikan adanya masalah di telinga bagian dalam.
Beberapa alasan umum ibu hamil mengalami vertigo antara lain:
1. Masalah dengan telinga bagian dalam
Telinga bagian dalam bertanggung jawab atas keseimbangan dan pendengaran. Ketika ada masalah dengan telinga bagian dalam, itu dapat mengganggu komunikasi dengan otak tentang keseimbangan tubuh. Pada akhirnya, itulah yang menyebabkan vertigo.
2. Fluktuasi hormon
Selama kehamilan, tubuh memproduksi lebih banyak estrogen. Peningkatan hormon ini dapat mengganggu asosiasi orientasi spasial otak, yang pada gilirannya dapat mengganggu keseimbangan.
3. Benign Paroxysmal Positional Vertigo
Benign Paroxysmal Positional Vertigo adalah alasan paling umum untuk vertigo. Saat posisi kepala berubah secara tiba-tiba, seperti saat Mama duduk atau berdiri tiba-tiba, Mama akan mengalami vertigo.
4. Infeksi telinga
penyakit meniere atau cholesteatoma dapat menyebabkan penumpukan cairan atau pertumbuhan kulit non-kanker di dalam telinga. Infeksi ini dapat menyebabkan episode vertigo atau bahkan gangguan pendengaran.
Penyebab Vertigo saat Hamil dan Cara Mengatasinya
Komplikasi Vertigo selama Kehamilan
Vertigo dapat menyebabkan beberapa komplikasi atau masalah saat hamil, seperti
1. Terjatuh
Salah satu masalah terbesar dan paling umum dari rasa pusing saat hamil adalah terjatuh. Jika Mama sedang berjalan atau melakukan pekerjaan ketika kondisi pusing, Mama mungkin kehilangan keseimbangan dan jatuh. Jatuh saat hamil bisa sangat berbahaya.
2. Sakit
Pusing dan vertigo dapat menyebabkan sakit kepala yang tiba-tiba dan parah, serta nyeri leher. Episode vertigo yang berkepanjangan selama kehamilan harus dilaporkan ke dokter.
3. Memengaruhi penglihatan
Vertigo selama kehamilan juga dapat memengaruhi penglihatan. Penglihatan Mama mungkin tampak buram atau ganda.
4. Kesulitan bernapas
Mama mungkin merasa sulit bernapas dengan benar atau dalam saat merasa pusing. Pelan-pelan saja dan jangan melakukan aktivitas apapun yang memicu vertigo selama beberapa waktu. Jika Mama merasa khawatir, jangan ragu memeriksakan diri ke dokter.
Mengatasi Vertigo saat Hamil
Saat mengalami vertigo, Mama perlu menjaga diri. Berikut beberapa hal yang bisa Mama lakukan:
1. Lakukan dengan lambat
Setiap kali Mama ingin bangun dari tempat tidur atau berdiri, lakukan dengan perlahan. Jangan terburu-buru. Mengurangi gerakan kepala yang tiba-tiba dapat memperparah vertigo.
2. Atur bantal
Gunakan bantal untuk tidur dengan posisi kepala lebih tinggi. Ini mencegah aliran atau penumpukan cairan di telinga bagian dalam.
3. Duduk
Setiap kali Mama merasa pusing, segera duduk. Jangan menunggu pusing berlalu dan langsung berdiri. Saat duduk, kemungkinan cedera lebih kecil.
4. Ubah posisi
Saat Mama berada di posisi yang sama terlalu lama, gerakan apa pun bisa menjadi gerakan tiba-tiba, yang memengaruhi rasa keseimbangan. Teruslah merubah posisi setiap beberapa menit.
Penyebab Vertigo saat Hamil dan Cara Mengatasinya
Pilihan Pengobatan untuk Vertigo selama Kehamilan
Vertigo dapat dipicu oleh berbagai alasan. Perawatan untuk vertigo akan tergantung pada akar penyebab yang mendasarinya.
Beberapa perawatan vertigo paling umum yang mungkin disarankan oleh dokter adalah:
1. Obat-obatan (jika dibutuhkan)
Saat hamil, Mama tidak dapat menjalani sebagian besar perawatan atau prosedur pengobatan. Pilihan pengobatan yang paling aman dan non-invasif adalah obat-obatan. Dokter akan mencoba mengobati kondisi medis yang mendasarinya dengan bantuan obat-obatan yang aman untuk kehamilan hanya jika diperlukan.
2. Prosedur reposisi canalith
Dalam kasus Benign Paroxysmal Positional Vertigo dengan endapan kalsium di telinga, prosedur reposisi canalith akan membantu memindahkan endapan kalsium ke ruang telinga bagian dalam. Tubuh akan menyerap endapan ini dari sini, sehingga memulihkan keseimbangan Mama.
3. Rehabilitasi vestibular
Dalam kasus masalah telinga bagian dalam yang menyebabkan episode vertigo, rehabilitasi vestibular dapat membantu memperkuat indra lain untuk mengimbangi vertigo.
Penting untuk diperhatikan bahwa dokter mungkin tidak mempertimbangkan pilihan pengobatan lain untuk vertigo saat hamil kecuali jika diperlukan.
Namun, vertigo juga dianggap sebagai salah satu efek samping dari aliran hormonal yang terjadi selama kehamilan. Oleh karena itu, penting untuk berbicara dengan dokter tentang intensitas vertigo atau gejala terkait lainnya yang Mama miliki. Dokter Anda dapat merekomendasikan pilihan pengobatan yang sesuai.
Mama perlu berkonsultasi dengan dokter sedini mungkin jika episode vertigo berulang. Jika menurut Mama episode vertigo lebih sering atau lebih lama dari sebelumnya, atau jika Mama memiliki gejala lain yang menyertai seperti mual, sakit kepala parah, dan penglihatan ganda, Mama perlu memberi tahu dokter.
Penyebab Vertigo saat Hamil dan Cara Mengatasinya
Saat Mama merasa tidak seimbang selama kehamilan, bisa jadi itu hanya pusing atau vertigo. Apa pun itu, penting untuk berhenti bergerak dan mencari tempat duduk atau berdiri dengan penyangga.
Itu penjelasan tentang penyebab vertigo saat hamil dan cara mengatasinya. Apakah Mama juga pernah mengalami vertigo saat hamil? Apa yang Mama lakukan untuk mengatasinya?