Pepsi tak akan beredar lagi di Indonesia
BERITA UNIK

Pepsi tak akan beredar lagi di Indonesia

Pepsi tak akan beredar lagi di Indonesia – TaipanQQ – Minuman berkarbonasi asal Amerika Serikat (AS) Pepsi tak akan beredar lagi di Indonesia.

Rencananya, produk minuman yang merupakan pesaing utama Coca-Cola ini akan resmi meninggalkan Indonesia pada 10 Oktober 2019.

Brand minuman berkarbonasi asal negeri Paman Sam, Pepsi-Cola dipastikan tak lagi beredar di Indonesia. Penghentian ini bakal terjadi mulai 10 Oktober 2019.

Meskipun brand-nya sudah hengkang dari tanah air, tak ada salahnya mengetahui sejarah minuman bersoda ini. Pasalnya Pepsi merupakan salah satu merek minuman soda paling tua di dunia.

Berasal dari Kata Dyspepsia

Pepsi tak akan beredar lagi di Indonesia

Melansir dari laman Rewind and Capture (3/10), Pepsi-Cola dicanangkan sang penemu, Caleb Davis Bradham pada 1899, menggantikan nama sebelumnya Brad’s Drink. Alasan di balik perubahan ini, lantaran Bradham ingin konsumen tahu bahwa minuman ini tak semata penghilang dahaga.

Menurut persepsinya, Pepsi-Cola merupakan minuman soda sehat yang membantu proses pencernaan makanan. Nama Pepsi sendiri berasal dari kata dyspepsia yang berarti penyakit perut akibat masalah pencernaan.

Gagasan ini tentu tak lepas dari latar belakang sang penemu racikan Pepsi. Pada 1890, Caleb menempuh pendidikan untuk jadi dokter di University of Maryland’s School of Medicine dan bekerja paruh waktu di toko obat lokal.

Demi Brand Kola Tanpa Stimulan

Pepsi tak akan beredar lagi di Indonesia

Krisis keluarga memaksa Bradham pulang ke North Carolina dan membuatnya melepas mimpi bekeja di bidang medis. Setelah sempat mencoba bekerja sebagai guru, Bradham memutuskan membuka apotek di pusat kota New Bern, North Carolina.

Seperti kebanyakan apotek saat itu, The Bradham Drug Company juga punya soda fountain yang kemudian menciptakan Pepsi-Cola. Namun tak seperti soda terkenal saat itu, Bradham mau mencoba menciptakan minuman soda bebas ‘stimulan’.

Pada 1893, gagasan ini membuatnya berhasil menciptakan Brad’s Drink yang kemudian berganti nama jadi Pepsi. Campurannya adalah air, gula, vanili, ekstrak kacang kola, dan minyak. Kendati tak mengandung kafein, minuman ini langsung jadi sensasi di kota kecil di selatan wilayah Amerika Serikat tersebut. Pepsi tak akan beredar lagi di Indonesia

Saingan Berat Coca-Cola

Pepsi tak akan beredar lagi di Indonesia

Sejak tahun 1920, Pepsi sudah bersaing dengan Coca-Cola. Fluktuasi harga gula di masa Perang Dunia I sempat membuat Pepsi mengeluarkan surat pernyataan gulung tikar pada 1921.

Sepanjang tahun 1922 sampai 1931, Coca-Cola sudah mengajukan penawaran untuk membeli Pepsi-Cola di tiga kesempatan berbeda, tapi selalu ditolak. Seiring harga yang kondusif setelah era perang dunia, Pepsi pun lahir kembali.

Sejak itu, slogan Coke atau Pepsi hampir selalu mendominasi budaya pop, terlebih setelah keduanya memasarkan produk lewat iklan komersial di tahun 1970-an.

Perusahaan Patungan


Pepsi diproduksi oleh PT Pepsi-Cola Indobeverages dengan pabriknya di Purwakarta, Jawa Barat. Minuman ini didistribusikan oleh PT Indofood Asahi Sukses Beverage yang merupakan perusahaan joint-venture antara PepsiCo AS dengan Indofood CBP Sukses Makmur Indonesia.

Tak beredar Mulai 10 Oktober


Pepsi akan resmi meninggalkan pasar tanah air per 10 Oktober 2019 mendatang. Keputusan Pepsi cukup membuat pecinta minuman berkarbonasi terkejut. Sebab minuman ini sudah melekat di lidah orang Indonesia.

“Efektif mulai 10 Oktober 2019, AIBM tidak akan memproduksi, menjual, atau mendistribusikan produk PepsiCo,” kata Juru bicara (Jubir) PepsiCo.

Penyebab


Pepsi hengkang dari Indonesia lantaran masa kontrak PepsiCo Inc dan PT Anugerah Indofood Barokah Makmur (AIBM) telah habis pada tanggal 10 Oktober 2019.

Keduanya juga telah sepakat untuk tidak melanjutkan kerja sama lagi. Meski begitu, PepsiCo berharap dapat kembali berusaha di pasar tanah air melalui sejumlah produk unggul lainnya dari perusahaan.

“PepsiCo berharap bisa kembali ke pasar Indonesia dengan merek-merek ternama kami seperti Pepsi, Miranda, 7up dan Mtn Dew di masa yang akan datang,” kata Juru bicara (Jubir) PepsiCo.

Baca Juga : Fakta Mencengangkan ini Benar Benar Nyata

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *