Uncategorized

Perbedaan Air Bersih Yang Layak Di Minum

TAIPANQQ – Perbedaan Air Bersih Yang Layak Di Minum. Seperti yang Mama ketahui, air merupakan salah satu kebutuhan hidup manusia yang punya peran penting. Kehadiran air sangat kita perlukan, terutama untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh. 

Apalagi di bulan Ramadan ini sangat penting bagi kita untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan asupan air minum harian, sebagaimana di sampaikan dr. Tria Rosemiarti, Dipl Nutrisi, Konsultan Hydartion Science Danone-AQUA. 

Tidak berwarna

Perbedaan Air Bersih Yang Layak Di Minum

Tips yang pertama dalam memilih air minum layak konsumsi adalah pastikan air tidak berwarna. 

Apabila Mama menemukan warna tak wajar seperti keruh atau kecoklatan, sebaiknya jangan di konsumsi. Sudah di pastikan air tersebut tentu mengandung zat-zat berbahaya. 

Memiliki rasa tawar ketika di minum

Terkadang Mama mungkin bertanya ketika menemukan air minum dalam kemasan yang tak terasa tawar, bahkan berubah rasanya, apakah layak di konsumsi? 

Mengutip dari laman Aqua, air dalam dalam kemasan terkadang memiliki sedikit rasa lantaran air menyerap karbondioksida, kemudian mengubahnya menjadi asam karbonat sekitar 0,13 persen saja. 

Air tidak memiliki bau

Kriteria air bersih selanjutnya adalah air tak memiliki aroma apapun saat di cium. Apabila Mama menemukan air yang di minum memiliki aroma bahkan berbau tak sedap, lebih baik jangan di minum ya Ma. 

Masih mengutip dari Aqua, kemungkinan air yang memiliki bau di karenakan air telah tercampur dengan bakteri atau juga H2S (Hidrogen Sulfida) yang merupakan gas tak berwarna namun beracun. 

Perbedaan Air Bersih Yang Layak Di Minum

Bebas bakteri

Salah satu bakteri yang kerap membuat pencemaran di air adalah Eschricia Coli atau E.coli. Jika mengonsumsi air yang tercemar E.coli akan menyebabkan diare lho, Ma. 

Berbeda dengan pengecekan air yang telah di sebutkan sebelumnya, untuk memastikan apakah air yang Mama dan keluarga minum bebas dari E.coli atau bakteri patogen lainnya adalah dengan penelitian khusus atau uji laboratorium. 

BACA JUGA : Bau Di Dalam Rumah Bisa Jadi Tanda Bahaya

Air tidak terasa lengket setelah di gunakan

Air yang teksturnya tak layak konsumsi ini biasanya akan meninggalkan bekas pada keran atau gelas, dan juga membuat tangan lengket dan tak nyaman. 

Tekstur air ini di karenakan terpengaruh dari zat-zat tertentu, seperti magnesium, mangan, alumunium, dan timah.

“Pilihlah air putih yang tidak berwarna, berbau maupun tidak berasa dan serta tidak mengandung zat berbahaya,” tutur dr. Tria Rosemiarti.

SUMBER : TAIPANQQLOUNGE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *