Perhatikan 8 Tanda Kamu Lelah Secara Emosional, Butuh Istirahat!

TAIPANQQ – Perhatikan 8 Tanda Kamu Lelah Secara Emosional, Butuh Istirahat!

Manusia diciptakan memiliki perasaan dan keterbatasan kemampuan fisik, tidak seperti robot yang dirancang untuk bisa bekerja tanpa batas waktu. Sebagai manusia, kamu pasti pernah merasakan kelelahan, baik itu secara fisik ataupun secara mental dan emosional.

Kelelahan emosional (emotional exhaustion) biasanya terjadi karena stres yang terakumulasi. Ada beberapa orang yang ternyata tidak menyadari bahwa sebenarnya mereka sedang mengalami lelah emosional. Mereka mungkin terlalu sibuk bekerja sehingga tidak menyadari ada beberapa perubahan yang terjadi pada mereka karena sedang lelah secara emosional.

Untuk itu, kamu bisa perhatikan 8 pernyataan yang merupakan tanda bahwa kamu sedang mengalami lelah emosional yang mungkin akhir- akhir ini tidak kamu sadari terjadi padamu. Berikut penjelasan lengkapnya

Jarang tersenyum

“Saya menjadi jarang tersenyum, bahkan saat melihat sesuatu yang biasanya menurut saya lucu.”

Jika kamu membenarkan pernyataan pertama ini, bisa jadi kamu sebenarnya sedang lelah secara emosional.

Tentu tidak wajar jika kamu menjadi jarang tersenyum padahal sebelumnya kamu termasuk orang yang ramah dan murah senyum kepada orang lain. Apalagi jika ternyata kamu tetap tidak bisa tersenyum di situasi yang menyenangkan atau saat melihat sesuatu yang biasanya menurut kamu lucu.

Nah, sekarang coba ingat- ingat lagi, kapan terakhir kali kamu tersenyum?

Sulit merasakan, termasuk makanan dan sentuhan

“Panca indra saya seperti mati rasa. Makanan jadi hambar, musik tidak membuat saya bergerak, sentuhan di kulit tidak memberi efek apa-apa, dan saya lebih sering menggunakan baju berwarna hitam atau abu- abu.”

Jika kamu membenarkan dan mengalami hal yang serupa seperti pernyataan kedua ini, maka itu merupakan tanda yang nyata kamu sedang dalam kondisi emosional yang tidak baik.

Ketika kamu sedang stres akut, biasanya kamu akan kehilangan konsentrasi dan sulit fokus pada sesuatu. Stres juga dapat membuat kamu kehilangan minat, kamu seperti mati rasa dan menjalani hari dengan suram dan datar, padahal biasanya kamu selalu bersemangat saat mendengar musik favorit, atau saat makan makanan yang lezat.

Mengalami insomnia

“Saya tidak bisa tidur, saya juga tidak merasa ngantuk, padahal saya sangat ingin tidur.”

Sudah jelas bahwa pernyataan seperti ini merupakan tanda bahwa kamu sedang mengalami stres parah. Kamu sangat ingin tidur karena merasa lelah, namun kamu tetap tidak bisa melakukannya.

Saat sedang stres, biasanya pikiranmu akan dipenuhi oleh banyak hal. Seakan- akan otakmu tidak ingin berhenti bekerja dan membuatmu terus memikirkan hal yang tidak seharusnya terus dipikirkan. Sehingga kadang membuatmu merasa frustrasi dan akhirnya membuat kondisi fisikmu juga semakin memburuk.

Sulit bersosialisasi dengan orang lain

“Bersosialisasi dengan orang lain terasa semakin sulit. Saat sedang bersama keluarga atau teman, sulit memperhatikan apa yang mereka bicarakan. Saya merasa kehilangan ikatan dengan mereka.”

Ikatan atau hubungan keluarga dan pertemanan tentu sangat membutuhkan kekuatan emosional di dalamnya. Saling menunjukkan ketulusan dan kasih sayang merupakan bentuk ikatan emosional tersebut. Hal tersebut juga penting saat kamu akan berosialisasi dengan orang lain, seperti rekan kerja.

Namun saat kondisi emosionalmu sedang tidak baik, tentu akan sulit untuk melakukannya. Kamu akan sulit memperhatikan mereka dan bahkan akan cenderung menghindar.

Sangat mudah terkejut

“Saya mudah sekali terkejut saat mendengar suara atau keributan atau gerakan. Terkadang saya sedikit melompat karena terkejut.”

Jika kamu merasa bingung kenapa kamu menjadi sangat mudah terkejut pada suara atau gerakan yang tidak terlalu mencolok, bisa jadi kamu sedang berada dalam kondisi emosional yang buruk.

Setiap orang memiliki refleknya masing- masing, namun jika kamu merasa kaget atau terkejut padahal orang lain tidak, tentu itu kurang baik untukmu. Terutama jika kamu bereaksi berlebihan pada saat terkejut, seperti berteriak sangat kencang atau sedikit melompat.

Hal itu bisa jadi karena penurunan konsentrasi dan penurunan kemampuan mengendalikan diri saat kamu mengalami stres parah, sehingga gerakan tiba- tiba atau keributan sedikit saja dapat membuatmu sangat terkejut.

Mudah tersinggung dan baper

“Saya menjadi mudah tersinggung dan bawa perasaan, terutama saat menggunakan handphone.”

Ketika kamu sedang banyak pikiran, perasaanmu akan menjadi lebih sensitif dan kamu akan melihat segala sesuatu di sekitarmu sebagai hal yang negatif.

Hal- hal kecil saja dapat membuatmu merasa tersinggung dan selalu terlihat salah di matamu. Terutama di era teknologi serta di masa pandemi seperti sekarang. Semua orang lebih sering menggunakan gadget seperti handphone atau komputer dalam kegiatan sehari- hari, termasuk kamu yang juga menggunakannya untuk berkomunikasi dengan orang lain.

Namun saat dalam kondisi lelah emosional, kamu menjadi lebih mudah bawa perasaan untuk hal yang kamu lihat di handphone. Rasanya kamu selalu kesal dan ingin marah saat melihat media sosial.

Cemas dan gelisah yang berlebihan

“Perasaan gelisah (anxiety) yang saya rasakan semakin parah. Saat berada di tengah keramaian saya merasa takut dan cemas.”

Anxiety adalah perasaan yang dimiliki dan dirasakan oleh semua orang, namun jika kamu merasakannya semakin meningkat atau semakin parah setiap hari maka kamu tidak boleh mengabaikannya.

Rasa takut dan gelisah yang berlebihan merupakan tanda bahwa kamu sedang lelah secara emosional. Kamu merasa khawatir dan tidak tenang saat berada di antara keramaian orang, padahal tempat tersebut tidak membahayakan dan biasanya kamu tidak merasa seperti itu.

Mungkin kamu telah melalui terlalu banyak hal berat dalam hidup, sehingga tanpa disadari stres yang kamu alami semakin menumpuk dan menimbulkan ketakutan atau kecemasan yang berlebihan.

Mudah menangis tanpa alasan yang jelas

“Saya menjadi mudah menangis saat menonton film, mendengar berita duka, membaca cerita yang sedih, atau bahkan untuk cerita yang sebenarnya berakhir bahagia.”

Mungkin tanda yang satu ini paling mudah untuk diamati. Siapa yang tidak merasa sedih saat mendengar berita duka atau saat menonton film sedih? Tentu semua orang dapat ikut merasakan kesedihan yang mereka lihat, namun belum tentu semuanya akan ikut menangis.

Tidak seperti orang lain, kamu justru sangat mudah sekali menangis seakan- akan kamu adalah salah satu karakter dalam film atau cerita tersebut. Bukan karena kamu cengeng, namun karena kamu memang sedang dalam kondisi emosional yang tidak baik. Kamu bahkan tetap menangis tanpa alasan, yang mungkin membuat dirimu sendiri bingung kenapa kamu selalu ingin menangis.

Saat mengalami kelelahan emosional, otak biasanya akan mengirimkan sinyal kepada tubuh untuk melakukan sesuatu untuk melepaskan stres yang menyebabkan ketidakseimbangan hormon di dalam otak kita.

Sehingga tubuh akan menunjukkan berbagai tanda seperti yang sudah dijelaskan di atas. maka kamu perhatikan jika mengalami 8 tanda tersebut, jangan ragu untuk mengambil tindakan serius. Lakukan istirahat yang cukup, jauhi hal- hal yang menjadi penyebab stres, dan temui psikolog jika kamu merasa perlu.

Kenali kondisi emosionalmu sendiri dan rawatlah kesehatan mental seperti kamu merawat kesehatan fisik.
Itulah penjelasan perhatikan 8 tanda Kamu Lelah ,Semoga bermanfaat, ya.