Perubahan yang Terjadi pada Tubuh Wanita Saat Mengalami Nifas
TIPS & TRICK

Perubahan yang Terjadi pada Tubuh Wanita Saat Mengalami Nifas

TaipanQQLounge – Perubahan yang Terjadi pada Tubuh Wanita Saat Mengalami Nifas Setelah melahirkan secara normal melalui vagina, semua wanita akan memasuki masa nifas. Periode sepanjang 6 minggu ini akan dialami oleh wanita dengan mengeluarkan cairan tertentu dari vagina dengan warna yang berbeda-beda. Umumnya warna cairan itu agak kemerahan, cokelat, hingga memudar menjadi kuning.

Perubahan Tubuh Wanita Saat Nifas

Cairan yang keluar dari vagina saat nifas bernama lokia. Cairan ini biasanya akan hilang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Saat cairan keluar, pasangan tidak disarankan untuk melakukan seks.

Hal ini perlu diperhatikan karena ada perubahan pada tubuh wanita baik di vagina atau bagian tubuh lainnya. Berikut beberapa perubahan pada tubuh wanita yang terjadi saat nifas.

Perubahan yang Terjadi pada Tubuh Wanita Saat Mengalami Nifas

1.Vagina Sering Terasa Tidak Nyaman

Selama mengalami nifas, vagina dari wanita juga merasa tidak nyaman. Rasa tidak nyaman ini muncul dari luka yang terbentuk dari persalinan. Area vagina seperti perineum dan mulut vagina kerap robek dan menyebabkan rasa sakit. Luka dari vagina juga kadang masih mengeluarkan darah.Poker Online

Rasa sakit di vagina ini biasanya akan hilang dengan sendiri seiring dengan berakhirnya masa nifas. Saat penyembuhan, wanita harus menjaga cara duduk dan tidurnya agar tidak terasa sakit dan segera sembuh.

2.Nyeri pada Payudara Saat Memberikan ASI

Selama masa nifas dan sedang menyusui bayi, rasa nyeri akan muncul dan menyebabkan perasaan tidak nyaman. Rasa tidak nyaman ini muncul dari kerasnya payudara semasa nifas.Karena payudara terlalu keras, saat air susu keluar akan terasa sedikit nyeri. Setelah menyusui wanita kerap mengalami bengkak di payudara.

3.Tetap Mengalami Kontraksi

Saat nifas, wanita juga akan mengalami kontraksi di area vagina hingga ke rahim. Kontraksi menyebabkan perdarahan terhenti perlahan-lahan. Selain itu, pembuluh darah juga tertekan sehingga darah mirip menstruasi tidak keluar. Wanita yang mengalami kondisi ini sering nyeri perut meski hanya sementara saja.

4.Sering Mengalami Gangguan Buang Air Kecil

Setelah melahirkan, area vulva akan mengalami pembengkakan yang cukup besar. Luka di area dalam vagina juga bisa menyebabkan infeksi yang cukup parah. Kerusakan saraf di beberapa bagian organ juga terjadi sehingga kemungkinan terjadi gangguan saat buang air kecil akan menurun drastis.

5.Mengalami Perubahan Emosi dan Penurunan Berat Badan

Saat nifas dan menyusui, ibu akan kehilangan banyak nutrisi pada tubuhnya. Nutrisi akan menjadi ASI dan akhirnya digunakan untuk makanan bagi bayi. Agar tubuh tidak terus mengecil, disarankan untuk menambah nutrisi saat menyusui dengan porsi yang tidak berlebihan.

Baca Juga : 5 Makanan Yang Sering Kita Konsumsi Ini Ternyata Tinggi Kolesterol

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *