TaipanQQLounge – Punya Tujuan Ke Wali Songo, Jangan Lewatkan Ini Makanan Ini. Sebagai tokoh-tokoh penting yang berpengaruh dalam dunia Islam,
Wali Songo tak cuma berdakwah dan mengajarkan amalan pada umat muslim di Indonesia saja. Dan saat Wali Songo menyebarkan agama Islam, banyak juga kuliner yang trending pada zaman nya karena para wali menyukainya.
Dan,kuliner kesukaan Wali Songo tersebut bisa kita jumpai di zaman sekarang meskipun keberadaannya mulai langka. Pernah menjajal nikmatnya lima kuliner ini?
Docang
Niat hati hendak meracuni para wali melalui sepiring docang. Namun makanan yang menyertakan kelapa parut ini malah menjadi kesukaan semua anggota Wali Songo.
Docang sendiri racikan makanan yang berisi irisan lontong, taoge, daun singkong, dan kerupuk. Docang masih dapat di jumpai di Cirebon dan beberapa daerah di Jawa Barat lainnya.
Pekasam ikan
Ikan pekasam dapat di olah kembali menjadi makanan nan menggiurkan lidah dengan cara di goreng kemudian di beri sambal atau di tumis. Populer di Banjar, pekasam ikan termasuk makanan kesukaan Wali Songo lho!
Pekasam ikan menjadi hidangan yang tidak boleh absen di perayaan Maulid Nabi. Usai berdakwah, para wali akan menikmati lezatnya pekasam ikan. Pekasam sendiri proses fermentasi yang di lakukan dalam jangka waktu yang cukup lama.
Bubur asyura
Bubur asyura tidak hanya ramaikan malam tahun baru Islam di Indonesia saja. Masyarakat Malaysia dan Brunei Darussalam juga menghadirkan nikmatnya bubur ini setiap tahun baru Islam.
Bubur asyura asal Kalimantan dan bubur suro yang populer di Jawa cukup berbeda, lho! Dari penampilannya sudah kelihatan, bubur asyura yang menjadi kesukaan Wali Songo nampak lebih gelap ketimbang bubur suro.
Bubur asyura diolah dengan beragam bahan baku yang dimasak bersama seperti jagung manis, kangkung, wortel,dan daging ayam, Punya rasa gurih dan pedas dari merica, bubur asyura terkadang di beri juga telur rawis sebagai topping.
Kupat ketheg
Berupa kudapan, kupat ketheg merupakan makanan warisan sekaligus kesukaan Sunan Giri. ‘Malam Slawe’ di bulan Ramadan masyarakat Gresik.
Malam Slawe sendiri artinya malam ke-25, di mana salah satu malam di bulan Ramadan ini merupakan peringatan Lailatul Qadar. Kupat ketheg sendiri ketupat yang terbuat dari beras ketan, yang di sajikan bersama kelapa parut dan gula pasir.
Tetapi bukan sekadar ketupat dari beras ketan, Karena itu lah makanan ini di olah dengan air ketheg yang tak lain ialah air endapan minyak mentah sehingga membuat tekstur ketupat menjadi lebih gurih.
Sego jangkrik
Beberapa daerah di Jawa mempunyai sego atau nasi jangkrik versi masing-masing. Yang pasti, sego jangkrik kesukaan Sunan Kudus identik dibungkus dengan daun jati. Lauknya pun terdiri dari daging sapi atau kerbau yang diolah menggunakan santan dan bumbu rempah.
Kamu dapat menikmati nikmatnya sego jangkrik secara cuma-cuma saat tradisi Buka Luwur tiba. Tradisi tersebut diperingati setiap tanggal 10 Muharram di Kudus.
Meski langka, Itulah lima kuliner kesukaan Wali Songo di sebutkan tadi masih bisa di jumpai di daerah asalnya masing-masing. Apakah kamu pernah mencoba salah satunya?
Baca Juga : Masih Pelajar Dan Butuh Trik Nabung Buat Travelling? Baca Ini