Remaja tekanan darah tinggi: penyebab, pengobatan, dan pencegahan. Bukan hanya dominasi lansia, anak remaja pun bisa menderita tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah penyakit kronis yang banyak di derita orangtua. Namun, itu adalah anggapan di zaman dulu bahwa tekanan darah tinggi adalah penyakit orangtua.
Kini penderita tekanan darah tinggi bukan hanya di dominasi orang di atas usia 40 tahun, tetapi juga anak muda, bahkan juga remaja.
Lalu, seperti apa tanda remaja yang menderita tekanan darah tinggi dan bagaimana penanganan yang tepat? Berikut ini TAIPANQQLOUNGE merangkum informasinya, dilansir dari Very Well Health:
1. Mengenal tentang tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi, atau hipertensi,adalah kondisi di mana jantung dan pembuluh darah (arteri) secara konsisten bekerja lebih keras daripada biasanya untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Khususnya ketika jantung memompa darah melalui sistem sirkulasi tubuh dan atau ketika arteri menahan aliran tubuh.
Kini banyak remaja yang mengalami tekanan darah tinggi ketimbang generasi sebelumnya karena berbagai faktor. Terutama gaya hidup sedentari (kurang aktif bergerak) dan obesitas.
Remaja Tekanan Darah Tinggi: Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan
2. Penyebab tekanan darah tinggi pada remaja
Tekanan darah tinggi yang di alami remaja dulunya di percaya di sebabkan karena adanya gangguan bawaan pada hati dan jantung. Namun, penelitian menunjukkan adanya perubahan penyebab tekanan darah tinggi pada remaja, yang kini penyebabnya hampir mirip dengan yang d ialami orang dewasa.
Kebanyakan penyebab tekanan darah tinggi remaja adalah hipertensi primer, yang bukan merupakan dampak dari masalah kesehatan lain. Walau hingga kini penyebab hipertensi primer belum di pastikan, tetapi para peneliti menduga adanya keterkaitan antara faktor gaya hidup yang buruk, seperti obesitas dan kurangnya aktivitas fisik.
Perubahan hormon dan percepatan pertumbuhan dapat menyebabkan lonjakan sementara kadar kolesterol dan tekanan darah, yang dapat di perparah jika anak kurang olahraga dan tinggi lemak.
3. Klasifikasi tekanan darah tinggi remaja
Sejak tahun 2017, American Heart Association merekomendasikan penggunaan definisi hipertensi dewasa untuk remaja berusia 13 tahun ke atas:
- Normal = <120 sistolik dan <80 diastolik
- Peningkatan = 120-129 sistolik dan diastolik < 80
- Hipertensi stadium 1 = 130-139 sistolik atau 80-89 diastolik
- Hipertensi tahap 2 = sistolik 140 atau lebih tinggi atau 90 atau diastolik lebih tinggi
Yang perlu di ingat, tekanan darah remaja harus di sikapi dalam konteksnya. Mungkin secara pedoman tekanan darah anak tampak tinggi, tetapi mungkin hal ini sangat normal ketika di sesuaikan dengan tinggi, usia, dan jenis kelamin remaja.
Definisi internasional hipertensi untuk anak-anak dan remaja cukup bervariasi, dan seringkali di dasarkan pada demografi lokal.
Remaja Tekanan Darah Tinggi: Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan
4. Pengobatan tekanan darah tinggi pada remaja
Pada remaja yang menderita tekanan darah tinggi, biasanya dokter akan menyarankan perubahan gaya hidup terlebih dahulu sebelum memberikan obat-obatan sebagai langkah penanganan dini.
Namun, remaja dengan hipertensi level 2 harus minum obat antihipertensi jika tekanan darah tetap tinggi selama dua kali pembacaan berbeda yang di lakukan dalam waktu seminggu.
BACA JUGA : Memiliki Kolam Ikan Di Rumah, Ini 3 Keuntungannya
5. Pencegahan tekanan darah tinggi pada remaja
Remaja dengan hipertensi cenderung menderita lebih banyak masalah kardiovaskular di masa depan. Oleh karena itu penting melakukan pencegahan sejak dini untuk menurunkan tekanan darah dan mempertahankan kesehatan jangka panjang.
Penting mengajarkan anak tentang gaya hidup sehat, seperti:
- Makan makanan yang sehat
- Menjaga berat badan agar senantiasa berada dalam indeks massa tubuh ideal
- Berolahraga secara teratur
- Menghindari rokok dan minum minuman beralkohol
Itulah beberapa hal seputar tekanan darah tinggi pada remaja yang penting di ketahui orangtua. Semoga informasi ini bermanfaat.
SUMBER : TAIPANQQLOUNGE